backup og meta

Kenapa Orang dengan Badan Kurus Perutnya Bisa Buncit?

Kenapa Orang dengan Badan Kurus Perutnya Bisa Buncit?

Memiliki berat badan ideal memang menyenangkan. Sayangnya, banyak orang yang punya badan kurus, tetapi perut mereka tampak buncit. Apa yang menyebabkan kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab badan kurus dengan perut buncit

Faktanya, lemak perut yang menyebabkan perut buncit tidak termasuk lemak yang tersimpan di bawah kulit. 

Jenis lemak perut ini disebut lemak viseral, yaitu lemak yang berada di sela-sela organ dalam perut dan bersifat aktif. Bila menumpuk, lemak ini bisa berbahaya dan menimbulkan perut buncit. 

Agar Anda bisa mengatasi perut buncit pada badan yang kurus, kenali dahulu apa saja penyebabnya. 

1. Faktor genetik

tips mengecilkan perut buncit

Salah satu penyebab mengapa seseorang bisa memiliki badan kurus dengan perut buncit yaitu adanya peranan faktor genetik. 

Tubuh menyimpan lemak di perut sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini termasuk gen reseptor yang mengatur kadar hormon kortisol. 

Selain itu, gen yang memberikan sinyal reseptor leptin untuk mengatur asupan kalori dan berat badan pun sebagian besar tergantung faktor genetik. 

2. Konsumsi makanan manis berlebihan

Selain genetik, konsumsi makanan manis yang berlebihan pun bisa membuat Anda memiliki perut buncit meski badan tetap kurus. 

Kue dan permen merupakan jenis makanan yang mengandung gula tinggi. Tak hanya tu, minuman seperti soda, teh manis, atau kopi pun mengandung gula dan pemanis buatan. 

Sementara itu, kandungan fruktosa, yaitu gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman bisa berpengaruh besar terhadap penambahan lemak di perut. 

3. Stres

Pada saat stres, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan manis dan berlemak, sehingga menyebabkan penumpukan lemak berlebih di perut. 

Sedangkan, hormon kortisol atau hormon stres meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Alhasil, lemak perut pun ikut meningkat dan menyebabkan perut buncit. 

4. Kurang tidur

Orang yang mempunyai perut buncit dengan badan yang kurus ternyata cenderung memiliki waktu tidur yang kurang. 

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tentu berpengaruh pada lemak perut. Bahkan, gangguan tidur seperti sleep apnea ikut berkontribusi terhadap penumpukan lemak viseral ini. 

5. Adanya bakteri di usus

Ratusan jenis bakteri hidup dalam usus, terutama usus besar. Ada yang bermanfaat bagi kesehatan, ada yang pula merugikan. 

Maka dari itu, menjaga kesehatan usus penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan berat badan yang normal. 

Sebagai contoh, orang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri Firmicutes di usus lebih banyak dibandingkan orang normal. 

Bakteri ini ternyata dapat meningkatkan jumlah kalori yang diserap dari makanan, sehingga mampu menaikkan berat badan dan mungkin lemak perut. 

6. Jarang berolahraga

badan kurus perut buncit

Jarang berolahraga merupakan salah satu faktor risiko yang bisa menyebabkan perut buncit. 

Sebab, orang yang makan lebih banyak kalori ketimbang yang mereka bakar tentu dapat memicu kenaikan berat badan. 

Selain itu, kurang aktif membuat Anda lebih sulit untuk menghilangkan kelebihan lemak, terutama pada bagian perut. 

7. Menopause

Badan kurus dengan perut buncit ternyata bisa dipengaruhi oleh menopause. Pasalnya, beberapa wanita saat fase ini mengalami kenaikan lemak perut akibat kadar estrogen yang turun drastis. 

Hal ini menyebabkan lemak di simpan di perut, tidak lagi pada pinggul atau paha. Oleh sebab itu, banyak wanita di masa menopause yang tampak kurus dengan perut buncit. 

Bahaya perut buncit pada badan yang kurus

Pada dasarnya, perut buncit dengan badan yang kurus dan dibiarkan begitu saja memiliki bahaya yang sama dengan obesitas, yaitu: 

  • penyakit jantung
  • kolesterol tinggi, 
  • resistensi insulin, 
  • tekanan darah tinggi, 
  • diabetes tipe 2
  • kanker usus besar, 
  • sleep apnea, hingga
  • kematian dini tanpa sebab. 

Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet dan kebiasaan sehat guna mengatasi perut buncit. 

Cara mengatasi badan kurus dengan perut buncit

Kabar baiknya, badan kurus dengan perut buncit bisa diatasi dengan mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. 

Perubahan tersebut pun perlu dimulai dengan perlahan agar tubuh tidak ‘kaget’ dan memicu masalah kesehatan lainnya. 

Berikut ini beberapa cara untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak agar perut buncit hilang. 

1. Pola makan sehat

Sudah bukan rahasia umum lagi bila pola makan sehat merupakan kunci utama dari mengatasi perut buncit meskipun badan tampak kurus. 

Ada pun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memulai pola makan sehat ini, antara lain: 

  • perbanyak makanan nabati, seperti sayuran dan biji-bijian, 
  • pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan dan produk susu rendah lemak, 
  • batasi lemak jenuh yang ada di daging, keju, dan mentega, dan
  • konsumsi lemak tak jenuh, seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati. 

2. Membatasi makanan dan minuman manis

makanan yang manis

Mengingat makanan manis menjadi pelaku yang menyebabkan perut buncit, cobalah untuk membatasi makanan dan minuman jenis ini. 

Meski tak mudah, ada beragam cara yang bisa Anda coba agar bisa menghindari gula, seperti: 

  • mengurangi gula putih, coklat, sirup, dan madu, 
  • mengganti soda dengan air putih, 
  • makan buah segar, beku, kering, atau minum jus alami, 
  • membandingkan label makanan dan memilih produk dengan gula tambahan terendah, 
  • menambahkan buah ke sereal atau oatmeal, seperti stroberi atau aprikot, 
  • membatasi porsi gula saat memanggang kue, 
  • mengganti gula dengan ekstrak almond, vanili, jahe, atau kayu manis, dan
  • menghindari pemanis non-nutrisi. 

3. Menjaga porsi makan

Menjaga porsi makan bukan berarti Anda harus makan dalam jumlah kecil. Namun, Anda perlu melatih otak untuk melihat porsi yang lebih kecil dari normal sebagai hal yang memuaskan. 

Guna memudahkan Anda, ada beberapa trik yang patut dicoba, antara lain: 

  • menggunakan piring yang lebih kecil, 
  • memilih salah satu jenis karbohidrat bertepung untuk dimakan, seperti nasi atau roti, 
  • memanfaatkan gelas ukur untuk mengukur jumlah yang tepat untuk makan, 
  • tidak perlu menghabiskan makanan sisa orang lain, 
  • menunggu sekitar 20 menit sebelum menambah porsi, bila belum kenyang, dan
  • memeriksa informasi label makanan, 

4. Rutin berolahraga

Untungnya, lemak perut merupakan jenis lemak yang tergolong responsif terhadap aktivitas fisik. 

Olahraga teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari ditambah latihan lainnya merupakan cara yang paling mudah menghilangkan lemak perut. 

Untuk itu, ada beragam jenis olahraga yang tepat bagi Anda dengan badan yang kurus tetapi memiliki perut buncit, yaitu: 

  • abdominal crunches, 
  • plank, 
  • jogging
  • olahraga HIIT, dan
  • jumping jacks.

5. Selalu memeriksa informasi nilai gizi makanan

Terakhir, Anda perlu membiasakan diri dalam memeriksa informasi nilai gizi makanan. 

Sebagai contoh, beberapa yogurt dengan klaim rendah lemak ternyata mengandung tinggi karbohidrat dan gula tambahan. 

Selain itu, makanan seperti saus, mayones, dan saus salad terkadang memiliki kadar lemak dan kalori yang cukup banyak. 

Sebenarnya ada banyak cara menghilangkan perut buncit, terutama pada orang yang memiliki badan kurus. 

Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memahami solusi apa yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh saat ini.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ringer, J. (2020). Lose belly fat by cutting out sugar. Loma Linda University Health. Retrieved 15 August 2023, from https://news.llu.edu/health-wellness/lose-belly-fat-by-cutting-out-sugar 

Belly fat in men: Why weight loss matters. (2021). Mayo Clinic. Retrieved 25 June 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/mens-health/in-depth/belly-fat/art-20045685 

Stewart, K.J. (n.d). 8 Ways to Lose Belly Fat and Live a Healthier Life. John Hopkins Medicine. Retrieved 15 August 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/8-ways-to-lose-belly-fat-and-live-a-healthier-life 

Tips for Cutting Down on Sugar. (2018). American Heart Association. Retrieved 15 August 2023, from https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sugar/tips-for-cutting-down-on-sugar 

8 top tips for portion control. (n.d). British Heart Foundation. Retrieved 15 August 2023, from https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/nutrition/weight/perfect-portions/top-tips-for-portion-control 

Versi Terbaru

16/08/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Kenapa Orang Gemuk Susah Kurusnya?

Badan Kurus Belum Tentu Lebih Sehat dari Orang Gemuk


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 16/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan