backup og meta

Kenapa Orang Gemuk Susah Kurusnya?

Kenapa Orang Gemuk Susah Kurusnya?

Meski sudah diet dan berolahraga, banyak orang gemuk yang tak juga bisa turun berat badan secara signifikan. Terutama bila tubuhnya sudah bisa digolongkan sebagai obesitas. Namun, apa yang jadi penyebab orang gemuk susah kurus? Mungkinkah masalah ini diatasi?

Penyebab orang gemuk susah kurus

Dilansir dari jurnal kesehatan Lancet, para ahli mengatakan bahwa orang gemuk memiliki sistem biologis yang sulit untuk menurunkan berat badan. Meskipun sebelumnya sudah bisa menurunkan berat badan, tetapi berat badan itu akan mudah naik lagi. Padahal sebelumnya, para ahli kesehatan di Amerika sudah merekomendasikan untuk mengurangi makanan berkalori dan berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu.

Banyak orang obesitas yang telah bisa menurunkan berat badannya selama beberapa bulan. Namun, sekitar 80 sampai 95 persen di antaranya malah mendapatkan berat badannya naik lagi. Mengapa orang gemuk susah kurus? Karena pada saat mereka mengurangi asupan kalori untuk menurukan berat badan, yang ada tubuh mereka malah memicu sistem biologis untuk membutuhkan lebih banyak kalori lagi saat lapar.

Selain itu, Dr. Rachel Batterham, kepala Pusat Penanganan Obesitas di rumah sakit Universitas College London, mengatakan bahwa alasan orang gemuk susah kurus adalah karena sistem biologis tubuh mereka ingin kembali ke berat badan maksimal yang telah mereka capai. Karena, pada saat Anda mencapai berat maksimal tubuh, seluruh sistem biologis Anda berubah. Jadi, benar adanya kalau mempertahankan berat badan tetap itu amat sangat sulit.

Operasi penurunan berat badan terbilang efektif untuk mengatasi masalah obesitas

Dr. Christopher Ochner, asisten profesor pediatri di Icahn School of Medicine New York, mengatakan bahwa mereka yang memiliki  masalah kegemukan kronis tampaknya akan sulit mengubah sistem biologisnya untuk benar-benar pulih dari gemuk. Karena nyatanya, mereka secara biologis saja sudah sangat berbeda dengan orang normal yang tidak pernah mengalami kelebihan berat badan.

Ochner meyakini, kalau para penderita obesitas ini hanya bisa diatasi dengan tindakan bedah. Tindakan bedah yang diambil yaitu, operasi penurunan berat badan yang dikenal sebagai gastric bypass, di mana dokter melakukan pemotongan usus untuk membuat pasien makan lebih sedikit dan akhirnya turun berat badan. Operasi ini terbukti efektif dalam mempertahankan penurunan berat badan jangka panjang. Sedangkan obat kurus atau pengobatan lainnya belum terbukti berhasil.

Sedangkan Profesor John Wilding, dari University of Liverpool Institute of Aging and Chronic Disease, yang membantu menyusun panduan bagi yang akan melakukan operasi penurunan berat badan, mengatakan kalau saat ini hanya operasilah yang mampu untuk menghilangkan masalah obesitas.

Sebetulnya bisa saja menurunkan berat badan dengan berolahraga dan diet. Tapi kenyataan, malah lebih mudah menurunkan berat badan daripada mempertahankan berat badan jangka panjang bagi orang yang obesitas.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

There’s no point telling obese people to exercise more, doctor’s claim http://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/health-news/theres-no-point-telling-obese-people-to-exercise-more-doctors-claim-10039641.html Diakses pada 6 Juli 2017

Obese people cant lose weight by dieting and exercise http://metro.co.uk/2015/02/12/obese-people-cant-lose-weight-by-dieting-and-exercise-doctors-claim-5060754/ Diakses pada 6 Juli 2017

Obesity owes more bad diet than lack of exercise https://www.theguardian.com/society/2015/apr/22/obesity-owes-more-to-bad-diet-than-lack-of exercise-say-doctors Diakses pada 6 Juli 2017

 

Versi Terbaru

20/01/2021

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

8 Cara Mengubah Kebiasaan Minum Kopi Jadi Lebih Sehat

Nutrisi Parenteral, Pemberian Makanan Lewat Pembuluh Darah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 20/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan