Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Gastric banding adalah salah satu jenis operasi untuk menurunkan berat badan (bariatrik), terutama pada penyandang obesitas.
Operasi ini dilakukan dengan dengan memasangkan kantung kecil silikon yang dapat diatur di bagian atas lambung.
Kantung ini bertujuan membuat Anda merasa kenyang meskipun baru makan sedikit, sehingga proses penurunan berat badan akan lebih cepat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, gastric banding lebih diutamakan untuk penyandang obesitas dengan kriteria sebagai berikut:
Nantinya, ahli bedah akan memastikan indeks massa tubuh Anda dan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah operasi ini sesuai atau tidak.
Tidak jauh berbeda dengan operasi penurunan berat badan lainnya, ada sejumlah keuntungan dari prosedur gastric banding, meliputi:
Meski begitu, berbagai keuntungan yang disebut tergantung pada setiap orang, apakah mereka dalam kondisi baik atau memiliki penyakit penyerta atau tidak.
Sebelum menjalani operasi, dokter biasanya menyarankan Anda untuk menjalani program pengetahuan akan pemulihan operasi bariatrik.
Hal ini bertujuan memudahkan Anda mempersiapkan diri untuk operasi dan proses pemulihan setelah operasi. Isi program ini diantaranya konseling nutrisi dan evaluasi psikologis.
Setelah itu, Anda diminta untuk menjalani pemeriksaan fisik lain, seperti:
Anda juga diharuskan untuk berhenti merokok beberapa bulan sebelum operasi dan menurunkan berat badan. Dengan begitu, ukuran hati Anda akan lebih kecil dan membuat operasi lebih aman.
Gastric banding umumnya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam dengan dibantu obat bius total.
Lalu, dokter bedah membuat beberapa sayatan kecil pada perut dan memasukkan alat seperti teleskop ke dalam perut.
Kemudian, mereka akan membuat akses pada bagian belakang lambung, sehingga gelang dapat dililit pada bagian atas lambung. Dengan begitu, kantung bagian atas bisa mengecil.
Normalnya, Anda akan pulang pada hari operasi dilakukan. Bahkan, banyak orang yang bisa beraktivitas normal 1 atau 2 hari setelah prosedur dilakukan.
Meski begitu, pola makan setelah gastric banding akan berubah. Berikut penjelasannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, Anda juga perlu menyesuaikan pola makan menjadi lebih sehat guna memaksimalkan hasil gastric banding.
Pada dasarnya, gelang silikon yang dimasukkan ke dalam perut termasuk aman. Pasalnya, gelang ini terbuat dari karet khusus dan memiliki balon tiup pada bagian dalamnya.
Hal ini bertujuan memudahkan dokter untuk menyesuaikan kantong tersebut. Nantinya, dokter dan Anda bisa memutuskan kapan melonggarkan atau mengencangkannya sesuai dengan porsi makan.
Gelang yang terhubung ke saluran di bawah kulit perut ini dapat dikencangkan dengan menempatkan jarum dan mengisi balon dengan air.
Ada kalanya kantung ini akan diperketat atau dilonggarkan bila Anda mengalami kondisi seperti:
Meski terbilang aman, gastric banding sama seperti operasi bariatrik lainnya, yaitu memiliki sejumlah risiko yang perlu Anda waspadai, meliputi:
Gastric banding bukan menjadi solusi untuk menurunkan berat badan, melainkan melatih Anda untuk makan lebih sedikit.
Maka dari itu, Anda masih perlu menjalani pola makan sehat sesuai kondisi tubuh usai menjalani operasi.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli diet guna memahami solusi yang tepat.
https://wp.hellosehat.com/sehat/operasi/komplikasi-setelah-operasi-yang-terjadi/
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar