Kaki X atau dalam istilah medis disebut genu valgum sering luput disadari hingga menimbulkan ketidaknyamanan. Jika tidak ditangani, kaki X dapat memberikan tekanan tidak seimbang pada sendi lutut yang bisa menyebabkan nyeri, kerusakan sendi, bahkan radang sendi dini. Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apa penyebab kaki X?
Kaki X (knock knees) adalah kondisi di mana terjadi penyimpangan poros lutut yang menyebabkan kedua lutut tampak menempel saat berdiri tegak hingga kaki seperti menyerupai huruf X.
Kaki X pada anak usia 2 hingga 4 tahun sebenarnya merupakan bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Dalam fase ini, tulang kaki anak mengalami perubahan bentuk yang wajar, termasuk kecenderungan lutut mengarah ke dalam.
Namun, seiring waktu, biasanya hingga usia 7 atau 8 tahun, struktur kaki akan kembali lurus tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai jika knock knees muncul setelah usia 4 tahun atau justru semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Dalam kasus seperti ini, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang memengaruhi pertumbuhan tulang.
Melansir dari Kids Health, berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan knock knees.
- Fraktur pada area pertumbuhan tulang. Patah tulang yang pernah terjadi di sekitar lutut, terutama pada area pertumbuhan (growth plate), bisa menyebabkan salah satu lutut condong ke dalam.
- Rakitis (rickets). Merupakan gangguan pertumbuhan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D atau kalsium. Meski lebih jarang terjadi saat ini, rakitis masih dapat ditemukan dan dapat ditangani dengan pemberian suplemen vitamin D dan kalsium.
- Displasia tulang. Beberapa anak terlahir dengan kelainan pertumbuhan tulang (displasia) yang memengaruhi bentuk dan arah pertumbuhan tulang, termasuk lutut.
- Berat badan berlebih. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada kaki, yang dalam jangka panjang dapat memengaruhi arah pertumbuhan tulang.
- Tumor pada tulang kaki: Meskipun sangat jarang, adanya tumor pada tulang kaki juga bisa menjadi penyebab kelainan bentuk seperti kaki X.
Meski beberapa kondisi di atas juga bisa menyebabkan kaki O, ada beda kaki O dan X yang perlu Anda pahami. Jika pada kaki O lutut menjauh dan pergelangan kaki lebih rapat, kaki X justru sebaliknya.
Bagaimana kondisi ini didiagnosis?
- kaki tidak membaik seiring waktu,
- hanya satu kaki yang bengkok atau lebih parah, atau
- ada nyeri, pincang, atau lemas saat bergerak.
Bagaimana cara memperbaiki bentuk kaki X?
Untuk sebagian besar anak, memperbaiki bentuk kaki X tidak memerlukan tindakan medis khusus.
Hal ini karena knock knees umumnya bersifat sementara, terutama pada anak usia 2 hingga 5 tahun, dan akan membaik seiring pertumbuhan.
Namun, jika kaki X tidak membaik seiring waktu atau disebabkan oleh kondisi lain seperti rakitis, maka pengobatan akan difokuskan pada masalah yang mendasarinya, misalnya dengan suplementasi vitamin D dan kalsium bila disebabkan oleh rakitis.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter mungkin merekomendasikan prosedur bedah untuk memperbaiki bentuk kaki X. Berikut adalah penjelasannya.
1. Operasi guided growth
Prosedur ini dilakukan menjelang masa pubertas. Teknik ini memperlambat pertumbuhan di sisi dalam tulang lutut agar sisi luar dapat “mengejar” dan meluruskan kaki.
Ini merupakan prosedur rawat jalan, dan anak bisa kembali beraktivitas dalam beberapa minggu.
2. Operasi osteotomi
Prosedur ini ditujukan untuk deformitas yang lebih parah atau jika bentuk kaki ini bertahan setelah masa pertumbuhan berakhir.
Dokter akan memotong dan menyelaraskan kembali tulang agar kaki menjadi lurus.
Proses pemulihan memerlukan istirahat, penggunaan alat bantu jalan, dan fisioterapi, dengan waktu pemulihan penuh sekitar enam bulan.
Dengan pemantauan dan penanganan yang tepat, ada berbagai cara efektif untuk memperbaiki bentuk kaki X dan mencegah komplikasi jangka panjang pada lutut maupun postur tubuh.
Kondisi knock knees memang sering dianggap sepele, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Namun, penting untuk memahami perbedaan antara kondisi normal yang bersifat sementara dengan kelainan yang membutuhkan penanganan medis.
Dengan deteksi dini, pemeriksaan yang tepat, serta pemantauan berkala, kebanyakan kasus kaki X dapat ditangani secara efektif tanpa menimbulkan dampak jangka panjang.
Kesimpulan
- Kaki X (genu valgum) adalah kondisi di mana lutut condong ke dalam saat berdiri tegak. Kondisi ini umum terjadi pada anak usia 2–4 tahun dan biasanya membaik sendiri seiring pertumbuhan.
- Penyebabnya bisa meliputi fraktur tulang, rakitis, displasia tulang, kelebihan berat badan, atau bahkan tumor, dan memerlukan pemeriksaan medis lanjutan.
- Penanganan kondisi ini umumnya tidak memerlukan tindakan medis khusus, tetapi pada kasus tertentu dapat memerlukan suplementasi atau prosedur bedah untuk memperbaiki bentuk kaki dan mencegah komplikasi.
[embed-health-tool-bmi]