Namun, dijelaskan oleh Vinicius Domingues, salah satu ahli reumatologi dari Florida, Amerika Serikat, penurunan tekanan udara pada cuaca dingin dapat menyebabkan persendian membesar, sehingga sendi akan terasa semakin nyeri pada penderita rematik. Namun, hal ini belum sepenuhnya bisa dibuktikan.
Makanan pantangan rematik yang perlu Anda hindari
Makanan atau minuman tertentu disebut dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan meningkatkan berat badan. Adapun keduanya dapat memperparah rematik yang Anda miliki. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari atau membatasi beberapa makanan pantangan atau penyebab rematik tersebut. Berikut daftarnya:
1. Alkohol
Para ahli berpendapat, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi alkohol berlebihan justru dapat merusak hati, menyebabkan peradangan, serta meningkatkan kemungkinan efek samping dari pengobatan yang Anda jalani.
Bagi Anda yang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan acetaminophen untuk mengobati rematik, sebaiknya Anda menghindari alkohol karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung dan masalah hati. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari pantangan ini agar rematik Anda tetap terkontrol.
2. Makanan mengandung pemanis dan karbohidrat olahan
Makanan atau minuman mengandung pemanis, seperti soda, jus, atau kue, perlu dibatasi karena dapat memicu pelepasan sitokin yang bisa menyebabkan peradangan pada tubuh. Pemanis itu sendiri bisa berasal dari gula dapur atau gula rafinasi yang umumnya memiliki nama akhir “ose” atau “osa” di label kemasan makanan.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari karbohidrat olahan, seperti roti putih, beras putih, atau pasta dan sereal yang terbuat dari tepung putih, karena dapat memicu obesitas dan peradangan, sehingga dapat memperparah rematik yang Anda miliki.
3. Daging merah dan olahan

Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat memicu peradangan dan obesitas. Selain itu, banyak produk daging olahan yang ditambah dengan pengawet atau zat aditif lainnya yang dapat memunculkan reaksi peradangan, termasuk pada orang rematik.
Daging yang dipanggang atau digoreng dengan suhu sangat tinggi pun bisa menghasilkan reaksi inflamasi dan menyebabkan kerusakan jaringan di dalam tubuh, karena mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang tinggi. Selain daging merah dan olahan, produk susu juga mengandung lemak jenuh, sehingga merupakan salah satu pantangan rematik yang perlu dihindari.
4. Makanan mengandung omega-6
Makanan mengandung asam lemak omega-6, seperti mentega, minyak sayur, atau minyak canola, memang sehat bagi tubuh Anda. Namun, mengonsumsi terlalu banyak makanan tersebut justru tidak baik bagi kesehatan Anda, sehingga rematik yang Anda miliki sulit terkontrol.
Selain pantangan, ketahui juga makanan yang dianjurkan untuk rematik
Bila sudah menghindari makanan yang menjadi pantangan, sebaiknya Anda mulai mengonsumsi makanan yang justru dapat membantu Anda menyembuhkan rematik. Berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita rematik:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar