Dilansir dari Arthritis Foundation, jahe telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang mirip dengan ibuprofen dan COX-2 inhibitor, yang kerap digunakan untuk mengobati rematik. Obat tradisional ini pun efektif dapat mengurangi reaksi inflamasi seperti halnya obat-obatan steroid untuk rematik.
4. Teh hijau
Teh hijau kaya akan polifenol yang memiliki sifat antiinflamasi. Salah satu jenis polifenol yang ada pada daun teh hijau adalah epigallocatechin 3-gallate (ECGC). Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Journal of Physical Therapy Science, mengonsumsi teh hijau bersamaan dengan olahraga setiap hari efektif untuk meredakan gejala rematik.
Namun perlu diingat, teh hijau merupakan salah satu jenis minuman berkafein. Sebaiknya Anda mengonsumsi obat alami rematik ini dalam jumlah sedang atau konsultasikan dengan dokter mengenai kadar yang tepat.
5. Kayu manis
Kayu manis disebut memiliki khasiat melawan peradangan. Kulit kayu manis pun diyakini bisa membantu meredakan gejala rematik, sehingga seringkali dijadikan salah satu obat alami untuk mengatasi penyakit ini.
Meski demikian, penggunaan kayu manis sebagai obat tradisional rematik pun perlu berhati-hati. Pasalnya, kayu manis dalam dosis besar justru dapat menimbulkan penggumpalan darah, dan obat ini pun diketahui menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi wanita hamil.
6. Bawang putih
Bawang putih memang dikenal sebagai penyedap utama dalam berbagai macam masakan. Namun tak hanya itu, bawang putih juga bisa menjadi obat herbal untuk penyakit rheumatoid arthritis karena sifat antiinflamasi yang dimilikinya.
Bawang putih bekerja dengan menekan produksi sitokin sebagai salah satu penyebab rematik, sehingga perkembangan penyakit ini pun menjadi melambat. Namun, manfaat untuk rheumatoid arthritis ini hanya dapat Anda peroleh bila mengonsumsi bawang putih secara mentah. Jika matang, sifat antiinflamasinya tersebut menjadi berkurang.
7. Lada hitam
Lada hitam bisa menjadi salah satu obat rematik alami, terutama untuk meredakan nyeri dan pembengkakan sendi yang ditimbulkannya. Lada hitam diketahui mengandung capsaicin, yaitu bahan yang juga terdapat di dalam obat krim antiinflamasi. Krim yang mengandung capsaicin juga kerap digunakan para pasien arthritis, termasuk rheumatoid arthritis.
Namun, sama halnya dengan krim capsaicin, efek pereda nyeri pada lada hitam juga hanya sementara. Anda perlu sering mengonsumsi obat herbal ini untuk dapat membantu mengatasi rematik atau rheumatoid arthritis yang Anda alami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar