Patah tulang selangka terjadi ketika tulang selangka terkena pukulan langsung ke bahu. Cedera ini juga dapat disebabkan oleh trauma langsung pada tulang selangka saat terjadi tabrakan mobil atau kecelakaan lainnya.
Kondisi ini merupakan cedera umum, biasanya pada anak-anak dan remaja. Tulang selangka menghubungkan bagian atas tulang dada dengan tulang belikat.
Jatuh, cedera olahraga, dan trauma akibat kecelakaan dapat menjadi penyebab kondisi ini. Bayi juga dapat mengalami kondisi ini selama proses kelahiran.
Kondisi ini umum terjadi dalam olahraga berat seperti sepakbola dan hoki, dan pada olahraga di mana ada risiko jatuh keras (seperti bersepeda, ski, snowboarding, dan skateboard).
Hal ini juga dapat terjadi pada bayi yang baru lahir, tapi jarang. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gejala umum dari patah tulang selangka meliputi:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Anda harus mengunjungi dokter Anda segera jika:
Kondisi ini disebabkan cedera pada bahu. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab patah tulang selangka adalah:
Ada banyak faktor risiko untuk kondisi ini, seperti:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Untuk mendiagnosis fraktur tulang selangka, dokter akan bertanya tentang gejala dan situasi pada saat patah terjadi. Dokter mungkin memeriksa perasaan dan kekuatan di lengan Anda, tangan, dan jari-jari untuk melihat apakah ada kerusakan saraf.
Jika diduga bahwa Anda memiliki patah tulang selangka, dokter akan merekomendasikan sinar-X dari bahu untuk membuat diagnosis lebih lanjut. Sinar-X dapat menampilkan gambar dari patah tulang selangka terkait lokasi dan seberapa parah kondisinya, atau jika ada tulang lainnya yang rusak.
Dalam beberapa kasus, jika dokter perlu melihat fraktur secara lebih detail, computerized tomography (CT) scan akan dilakukan.
Membatasi pergerakan tulang adalah hal yang sangat penting untuk penyembuhan. Untuk mengistirahatkan tulang selangka yang patah, Anda mungkin perlu mengenakan selempang lengan.
Berapa lama Anda beristirahat dari aktivitas tergantung pada keparahan cedera. Pulih dari patah tulang biasanya memakan waktu tiga hingga enam minggu untuk anak-anak dan enam hingga 12 minggu untuk orang dewasa.
Tulang selangka bayi yang patah saat proses persalinan biasanya sembuh dengan mengontrol rasa sakit dan menangani bayi dengan hati-hati.
Berikut pilihan pengobatan untuk menangani kondisi ini:
Untuk mengatasi sakit dan peradangan, dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan pereda rasa sakit.
Untuk menjaga lengan agar tidak bergerak, dokter dapat menggunakan sling. Hal ini dapat menjaga tulang selangka Anda dari dislokasi selama masih dalam masa penyembuhan.
Rehabilitasi dimulai segera setelah perawatan awal. Dalam kebanyakan kasus, penting untuk melakukan beberapa pergerakan untuk mengurangi kaku di bahu Anda.
Setelah sling Anda dilepas, dokter mungkin merekomendasikan latihan rehabilitasi tambahan atau terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot, gerakan sendi, dan fleksibilitas.
Operasi mungkin diperlukan jika tulang selangka yang patah telah menembus kulit, sangat bergeser, atau dalam beberapa bagian.
Operasi biasanya termasuk menempatkan alat fiksasi untuk mempertahankan posisi tulang Anda penyembuhan. Komplikasi bedah jarang terjadi, tapi dapat termasuk infeksi.
Dikutip dari Kids Health, jika tulang selangka patah, tubuh biasanya dapat membuatnya lurus kembali. Itu karena tulang selangka memiliki periosteum yang tebal (lapisan luar tulang). Periosteum tulang selangka biasanya tidak pecah dan bertugas untuk menyatukan tulang saat masa pemulihan.
Terkadang, ada benjolan di mana tulang patah. Pada anak-anak yang masih bertumbuh, benjolan cenderung menjadi lebih kecil dan hilang dalam setahun.
Terkadang, benjolan tidak sepenuhnya hilang. Namun, hal itu tidak menyebabkan sakit atau masalah lain di lengan atau pundak.
Anda dapat mengompres dengan es di sekitar area yang patah dapat membantu mengurangi rasa sakit. Solusi ini biasanya diperlukan untuk dua atau tiga hari pertama setelah patah terjadi selama 20 hingga 30 menit setiap 2 hingga 3 jam.
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumah dapat membantu Anda mengelola risiko kondisi ini:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar