Definisi operasi bunion
Apa itu operasi bunion?
Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Apa itu operasi bunion?
Operasi bunion adalah tindakan medis lewat pembedahan untuk mengatasi bunion. Bunion atau yang Anda kenal dengan hallux valgus adalah pembesaran tulang atau jaringan sekitar sendi pada pangkal jempol.
Sendi yang terkena adalah sendi metatarsophalangeal (MTP), yakni sendi yang menjadi pertemuan tulang kaki dengan tulang jari kaki.
Pada kebanyakan kasus, bunion terbentuk karena sendi MTP menerima tekanan berlebihan dalam waktu yang lama.
Kondisi ini paling sering menyerang wanita ketimbang pria. Alasannya, karena wanita lebih sering menggunakan sepatu ketat dan rucing, contohnya memakai sepatu high heels.
Operasi bunion memiliki sebutan lain, yakni bunionectomy yang terdiri dari beberapa jenis. Semua jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki tulang pada jempol kaki supaya tidak lagi menimbulkan nyeri dan kembali berfungsi dengan baik.
Secara umum, bunion yang tidak menimbulkan rasa nyeri biasanya tidak direkomendasikan untuk menjalani perawatan ini. Begitu juga untuk alasan “keindahan bentuk kaki’, dokter tetap tidak merekomendasikan pengobatan ini menjadi pilihan.
Prosedur ini baru akan dokter rekomendasikan jika kondisinya semakin bertambah buruk dan mengganggu aktivitas harian, serta tidak menanggapi obat maupun perubahan gaya hidup.
Selain menimbulkan nyeri, ada banyak hal yang membuat dokter merekomendasikan pengobatan bunion menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons.
Apa yang harus diketahui sebelum menjalani operasi bunion?
Sebelum Anda menjalankan operasi, dokter akan lebih dahulu memeriksa kondisi Anda dan memilih jenis operasi yang tepat.
Pilihan jenisnya berdasarkan tingkat keparahan bunion, usia, kesehatan umum, tingkat aktivitas, dan kondisi tulang, dan jaringan ikat.
Menurut John Hopkins Medicine, berikut penjelasan tindakan prosedur yang perlu Anda pahami sebelum menjalankannya.
Setelah dokter menyetujui Anda untuk menjalani operasi, ada beberapa hal yang perlu Anda ikuti sebelum operasi.
Pertama, tim medis akan meminta Anda melepaskan pakaian dan menggantinya dengan pakaian khusus.
Kedua, tim medis akan memasang infus pada lengan Anda dan area kulit yang menutupi bunion akan dibersihkan dengan larutan antiseptik. Selanjutnya, tim medis akan membius Anda untuk tindakan operasi.
Dalam beberapa kasus, jaringan lunak sekitar jempol kaki mungkin terlalu kencang pada satu sisi dan terlalu longgar pada sisi lain. Kondisi ini menciptakan ketidakseimbangan yang menyebabkan jempol kaki tergeser ke arah jari kaki lainnya.
Pada operasi ini, ahli bedah akan memperpendek jaringan yang terlalu longgar dan memanjangkan jaringan yang terlalu kencang.
Dalam prosedur osteotomi, dokter membuat sayatan kecil pada tulang untuk meluruskan kembali sendi. Setelah memotong tulang, dokter Anda memperbaiki patahan baru ini dengan pin, sekrup, atau pelat. Tulang akan menjadi lebih lurus, dan persendiannya juga seimbang.
Osteotomi dapat dokter lakukan pada tempat yang berbeda, yaitu pada sepanjang tulang untuk memperbaiki deformitas. Dalam beberapa kasus, selain memotong tulang, irisan kecil tulang juga diangkat untuk memberikan koreksi yang cukup untuk meluruskan jari kaki.
Dalam prosedur ini, dokter Anda menghilangkan permukaan sendi yang terkena peradangan karena rematik. Kemudian, memasukkan sekrup, kabel, atau pelat untuk menahan permukaan bersama-sama sampai tulang sembuh.
Arthrodesis biasanya untuk pasien yang memiliki bunion parah atau radang sendi parah, dan untuk pasien yang pernah menjalani operasi bunion sebelumnya yang gagal.
Dalam prosedur ini, dokter Anda menghilangkan benjolan dari sendi jari kaki Anda. Prosedur ini saja jarang dipilih untuk mengobati bunion karena tidak meluruskan kembali sendi.
Bahkan, ketika kombinasikan dengan prosedur jaringan lunak, eksostektomi jarang mengobati bunion sepenuhnya.
Eksostektomi paling sering dokter lakukan sebagai salah satu bagian dari seluruh operasi korektif yang mencakup osteotomi, serta prosedur jaringan lunak. Namun, jika dokter melakukan eksostektomi tanpa osteotomi, deformitas bunion sering kembali.
Setelah operasi, dokter akan menutup sayatan operasi dengan menjahitnya dan membalutnya dnegan perban.
Setelah operasi, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan untuk observasi. Proses pemulihan bervariasi, tergantung pada jenis anestesi yang diberikan. Pemantauan juga terhadap sirkulasi darah dan sensasi kaki.
Setelah tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan stabil dan Anda kembali sadar, Anda akan dibawa ke kamar rumah sakit atau diperbolehkan pulang ke rumah.
Tim medis akan memberitahu Anda cara merawat luka bekas operasi, dan perlu menggunakan sepatu bedah khusus untuk melindungi kaki, atau alat bantu berjalan.
Setelah berada di rumah, Anda perlu istirahat dan menjaga kaki tetap tinggi menggunakan atas 1 atau 2 bantal. Tujuannya untuk membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Penting untuk menjaga balutan perban tetap bersih dan kering. Jahitan biasanya akan dilepas 2 minggu setelah operasi. Guna mengurangi nyeri, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti aspirin.
Komplikasi apa yang dapat terjadi setelah operasi bunion?
Operasi ini tergolong aman, tapi tetap ada kemungkinan menimbulkan komplikasi, seperti:
Jika setelah operasi, terjadi pembengkakan, peningkatan rasa nyeri, atau tanda-tanda infeksi segera periksa ke dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar