backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kostokondritis, Nyeri Dinding Dada Akibat Radang Jaringan Tulang Rawan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 18/05/2021

Kostokondritis, Nyeri Dinding Dada Akibat Radang Jaringan Tulang Rawan

Tulang rusuk terhubung ke tulang dada oleh jaringan pelindung yang keras, dinamakan kartilago (cartilage). Ketika kartilago meradang, biasanya Anda mengalami nyeri dinding dada atau dalam istilah medis disebut kostokondritis. Rasa nyeri yang diakibatkan oleh kostokondritis menyerupai serangan jantung. Berikut berbagai penyebab dan berbagai pilihan pengobatannya.

Penyebab kostokondritis

Sumber: Mayo Clinic

Penyebab pasti dari kostokondritis terkadang tidak diketahui secara pasti. Namun, berikut ini beberapa hal yang umumnya bisa menyebabkan rasa nyeri di dinding dada.

  • Cedera. Misalnya, kecelakaan dalam berkendara atau jatuh.
  • Tegangan pada dada. Misalnya mengangkat benda berat, olahraga berat, dan batuk yang terus menerus.
  • Radang sendi. Misalnya osteoarthritis, rheumatoid arthritis (rematik), atau ankylosing spondylitis.
  • Infeksi sendi. Virus, bakteri, dan jamur (misalnya tuberkulosis, sifilis, dan aspergillosis) bisa menyerang sendi tulang rusuk.
  • Pertumbuhan tumor. Termasuk yang bersifat kanker maupun non-kanker di bagian tubuh dekat dada seperti payudara, tiroid, dan paru-paru.

Gejala kostokondritis

Berikut ini berbagai gejala yang akan Anda alami jika memiliki kostokondritis, yaitu:

  • Nyeri yang menyerang sisi kiri tulang dada.
  • Rasa sakit yang tajam dan menusuk seperti ditekan-tekan.
  • Rasa sakit semakin terasa saat mengambil napas dalam-dalam atau batuk.
  • Nyeri terjadi pada lebih dari satu tulang rusuk

Berbagai cara mengobati kostokondritis

Meskipun kondisi ini tidak selalu membutuhkan pengobatan, kostokondritis bisa diobati dengan berbagai cara dari mulai pengobatan hingga terapi.

1. Obat-obatan

obat untuk osteoarthritis

Obat antiradang nonsteroid (NSAID). Ibuprofen (Motrin IB) dan naproxen sodium (Aleve) termasuk jenis NSAID tanpa resep yang bisa Anda beli di apotek terdekat. Namun, dokter biasanya akan meresepkan NSAID yang lebih kuat untuk mengatasi rasa sakit yang parah.

Obat antinyeri narkotika

Rasa nyeri yang sangat menyakitkan biasanya akan diobati dengan obat-obatan yang mengandung kodein seperti hydocodone-acetaminophen (Vicodin, Norco) dan oxycodone-acetaminophen (Tylox, Roxicet, dan Percocet).

Antidepresan

Antidepresan trisiklik seperti amitriptyline, sering digunakan untuk mengendalikan rasa nyeri kronis, terutama jika rasa sakitnya menganggu waktu tidur Anda.

Obat antikejang

Obat epilepsi gabapentin (Neurontin) juga bisa digunakan untuk mengobati rasa sakit akibat kostokondritis karena telah terbukti berhasil mengendalikan nyeri kronis.

2. Terapi

terapi fisik dada
Sumber: Advantage Health

Latihan peregangan

Latihan peregangan ringan untuk otot dada dapat membantu mengendalikan dan mencegah rasa sakit yang semakin parah. Anda bisa mempraktikannya setiap hari sambil mengatur pola napas saat melakukan peregangan.

Stimulasi saraf

Prosedur stimulasi saraf listrik transkutan (TENS) dilakukan dengan mengirimkan arus listrik lemah melalui tambalan perekat pada kulit di dekat area yang terasa nyeri. Hal ini dimaksudkan untuk mengacaukan dan menyembunyikan sinyal rasa sakit serta mencegahnya untuk sampai ke otak.

3. Perawatan rumahan

kompres es dingin
Sumber: Health Ambition

Kompres panas atau dingin pada bagian yang terasa nyeri selama beberapa kali sehari hingga Anda merasa lebih baik. Selain itu beristirahat yang cukup dapat membantu mengendalikan rasa sakit. Hindari kegiatan dan olahraga yang bisa membuat rasa sakit semakin terasa jelas.

Jika berbagai cara ini tidak dapat mengurangi rasa sakit, maka dokter akan memberikan obat untuk mematikan rasa nyeri dan juga kortikosteroid langsung ke dalam sendi yang meradang. Bahkan, jika rasa sakit tak kunjung hilang maka prosedur operasi bisa saja dilakukan jika menjadi satu-satunya pilihan terbaik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 18/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan