Sebelum operasi, umumnya pasien perlu melakukan beberapa pemeriksaan, seperti tes laboratorium, MRI, konsul ke dokter anestesi, serta pemeriksaan jantung dan ke dokter penyakit dalam bila mendapat bius umum.
Adapun prosedur ini dilakukan dengan beberapa langkah.
Berikut adalah langkah-langkah proses operasi PELD untuk mengatasi nyeri pinggang akibat saraf terjepit.
- Pasien tengkurap, lalu mendapat bius lokal atau umum, tergantung kondisi pasien.
- Membuat sayatan sebesar 7-8 milimeter (mm).
- Memasukkan instrumen bedah berupa alat endoskopi yang sudah berisi fiber kamera.
- Proses bedah dikontrol dan dipantau melalui komputer dan layar monitor dengan pembesaran berpuluh kali lipat.
- Mengangkat atau memperbaiki ruas tulang belakang yang menjepit saraf.
- Luka ditutup dengan jahitan dan plester.
Tergantung kasusnya, operasi endoskopi lumbal ini bisa berlangsung selama 15-40 menit.
Adapun operasi ini sering menjadi perawatan one day care. Artinya, pasien dapat pulang pada hari yang sama setelah operasi.
Karena prosesnya tersebut, operasi PELD memiliki sejumlah keunggulan ketimbang prosedur bedah lainnya.
Berikut adalah beberapa keunggulan dan keuntungan yang bisa pasien peroleh dengan melakukan operasi PELD.
- Operasi dilakukan dengan menembus otot, tidak merobek otot yang bisa menimbulkan nyeri punggung pascaoperasi.
- Dokter mendapat visualisasi lebih baik melalui monitor, sehingga bisa memastikan apakah masih ada jepitan saraf dan mengontrol perdarahan.
- Luka bekas sayatan kecil dan nyeri pascaoperasi sangat minim.
- Perawatan sangat singkat karena umumnya hanya one day care.
- Pemulihan lebih cepat, bahkan pasien bisa langsung kembali beraktivitas atau bekerja setelah operasi.
- Saat operasi dengan bius lokal, dokter dapat langsung menanyakan ke pasien apakah gejala sudah menghilang.
- Tingkat keberhasilan operasi mencapai 90-95%, terutama bila diagnosis tepat.
Sayangnya, pasien perlu mempersiapkan dana lebih banyak jika ingin menjalani prosedur ini.
Pasalnya, biaya operasi PELD umumnya sedikit lebih mahal ketimbang prosedur bedah lainnya. Namun, tentu ini setara dengan keunggulan yang bisa Anda dapatkan.
Operasi PELD tak sebabkan kelumpuhan

Sebagaimana operasi pada umumnya, prosedur endoskopi lumbal ini juga bisa menimbulkan sejumlah risiko.
Hanya saja, kemungkinan risikonya sangatlah kecil. Bahkan, rasa nyeri dan perdarahan setelah operasi seringkali hampir tidak ada.
Hal yang paling penting, operasi PELD tidak menimbulkan kelumpuhan sebagian badan seperti yang banyak orang khawatirkan.
Sebelum menjalani pengobatan ini, banyak pasien yang mengeluhkan ke saya jika ia takut lumpuh setengah badan dan tak bisa jalan setelah operasi.
Faktanya, operasi di bagian lumbal tidak mungkin menimbulkan risiko ini.
Lain cerita jika operasi dilakukan di bagian tulang belakang lainnya, terutama di servikal (leher) dan thorakal (punggung atas).
Jika terjadi cedera pascaoperasi di lumbal, ini seringkali hanya menimbulkan sedikit kelemahan di bagian jempol atau pergelangan kaki, tetapi pasien tetap bisa berjalan.
Sementara risiko saraf terjepit kembali terjadi mungkin saja ada.
Apalagi, pasien yang pernah mengalami saraf terjepit umumnya memiliki bantalan sendi yang tidak kuat karena faktor genetik.
Meski demikian, risiko ini bisa Anda kurangi dengan melakukan perubahan pola hidup lebih sehat, seperti aktif bergerak dengan berolahraga ringan, mengontrol berat badan, dan mengurangi kemungkinan cedera.
Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami keluhan serupa, silakan berkonsultasi langsung dengan saya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Ekha Sembiring di nomor berikut 0878 8989 0102.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar