Reaksi inilah yang akan mendorong Anda melakukan suatu usaha, misalnya belajar atau mempersiapkan presentasi sebaik mungkin supaya semua berjalan dengan lancar.
Sementara itu, cemas merupakan reaksi spesifik terhadap stres. Familiar dengan sensasi perut mulas, kepala pening, jantung deg-degan, dan keringat dingin saat Anda diliputi kekhawatiran sebelum berbicara di depan umum? Ini adalah beberapa pertanda Anda sedang cemas.
Selain itu, kecemasan juga bisa menimbulkan serangkaian gejala seperti sulit tidur, sulit berkonsentrasi, kelelahan, tegang otot, atau perasaan cepat marah.
Jika stres hanya terjadi sementara, kecemasan biasanya bertahan lebih lama dan dirasakan terus-menerus walaupun pemicunya telah berlalu. Ini juga menjadi salah satu perbedaan yang cukup mencolok di antara stres dan cemas.
Hati-hati, keduanya bisa berujung pada gangguan mental

Stres dan cemas yang ringan biasanya masih bisa diatasi dengan perubahan pada kebiasaan sehari-hari, misalnya melakukan gaya hidup yang lebih aktif, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup.
Anda juga melakukan kegiatan sesuai minat, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau memikirkan hal-hal yang baik dan menyenangkan.
Namun, bila cara-cara tersebut tidak berhasil mengendalikan stres, atau bila stres dan kecemasan berlebih sudah memengaruhi kegiatan Anda, pertimbangkan untuk mengatur jadwal dengan psikolog.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar