Setelah menikah, banyak pria yang menjadi gemuk karena mengalami penambahan berat badan secara drastis. Kondisi tersebut sering dipercaya sebagai tanda bahwa hubungan yang dijalani berjalan bahagia. Benarkah demikian?
Kenapa pria menjadi gemuk setelah menikah?
Menurut studi yang dirilis dalam jurnal Social Science and Medicine, disebutkan bahwa alasan pria gemuk setelah menikah yaitu karena mereka jadi makan lebih banyak dan rutin.
Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh istri di rumah. Terlebih lagi jika istri mempunyai hobi memasak, suami tentu akan jadi lebih sering makan.
Menikah juga membuat pasangan sering dihadapkan pada aktivitas sosial dengan banyak makanan. Sebagai contoh, dalam acara keluarga biasanya disajikan makanan yang mau tak mau harus dimakan.
Bahaya kegemukan setelah menikah
Penambahan berat badan setelah menikah sebenarnya tak perlu dikhawatirkan, asal tetap dalam batas normal. Namun, jika sampai terjadi obesitas, Anda berisiko mengalami komplikasi serius.
Tak hanya memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, obesitas juga bisa berefek buruk bagi hubungan pernikahan. Berikut sejumlah masalah yang berpotensi muncul.
1. Masalah kesuburan
Pria yang obesitas dua kali lebih berisiko mengalami masalah kesuburan. Kondisi ini disebabkan karena lemak dalam tubuh mengubah testosteron menjadi estrogen.
Saat hal tersebut terjadi, jumlah sperma akan menjadi lebih sedikit. Selain itu, pergerakan atau motilitas sperma juga jadi lebih buruk.
Meski tidak sepenuhnya menyebabkan kemandulan, kualitas sperma yang buruk bisa menurunkan kesuburan pria. Anda dan pasangan pun jadi lebih sulit untuk mendapat momongan.
2. Penurunan gairah untuk berhubungan seksual
Penurunan hormon testosteron akibat obesitas dapat menurunkan gairah seksual pada pria. Selain itu, kegemukan juga membuat Anda kurang peka terhadap rangsangan seksual.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat membuat pria yang gemuk malas untuk berhubungan intim setelah menikah. Akibatnya, hubungan harmonis suami dan istri pun terganggu karena jarang bercinta.
3. Disfungsi ereksi
Kegemukan dapat membuat pria mengalami disfungsi ereksi atau impotensi. Ini terjadi karena obesitas merusak pembuluh darah, menurunkan kadar testosteron, dan memicu peradangan di dalam tubuh.
Impotensi membuat kepuasan saat berhubungan intim jadi sulit tercapai. Bagi beberapa pasangan, kepuasan bercinta merupakan salah satu tolok ukur kebahagiaan dalam pernikahan.
Cara menjaga berat badan tetap ideal setelah menikah
Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan akibat obesitas, penting bagi pria untuk menjaga berat badan tetap ideal pascamenikah. Caranya bisa dengan menerapkan beberapa tindakan sederhana.
Berikut cara menjaga berat badan agar pria tidak cepat gemuk setelah menikah.
1. Luangkan waktu rutin untuk berolahraga
Bagi Anda yang sudah berkeluarga, tentu tak mudah untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti sebelum menikah. Di sela kesibukan, cobalah luangkan waktu untuk berolahraga atau aktivitas fisik.
Agar terasa lebih menyenangkan, Anda bisa berolahraga bersama anak dan istri. Tidak perlu berlebihan, cukup lakukan aktivitas ini minimal 30 menit sehari dengan intensitas sedang.
2. Mendiskusikan menu makanan yang sehat bersama istri
Supaya tidak cepat menjadi gemuk, pria yang sudah menikah harus tetap menerapkan pola makan sehat. Diskusikan menu makanan sehari-hari yang sehat, tetapi mudah dibuat dan terjangkau.
Saat ini, telah tersedia cukup banyak resep makanan enak dan sehat yang bisa dicoba sebagai makanan sehari-hari. Jadi, Anda dan pasangan bisa menjalani gaya hidup sehat bersama.
3. Perbanyak aktivitas fisik setiap hari
Bagi yang sulit meluangkan waktu untuk berolahraga, sebenarnya Anda bisa menyiasatinya. Sebagai contoh, saat berangkat ke tempat kerja, Anda bisa memilih untuk berjalan kaki.
Kemudian, Anda bisa memilih menggunakan tangga daripada naik eskalator atau lift di tempat kerja. Dengan begitu, Anda bisa tetap membakar kalori.
Apabila Anda kesulitan dalam menurunkan berat badan, konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan program diet sehat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Fakta seputar pria gemuk setelah menikah
Terjadi karena faktor istri yang membuat pria makan lebih banyak dan rutin.
Bisa juga disebabkan oleh meningkatnya frekuensi acara keluarga dengan banyak sajian makanan.
Dapat menyebabkan masalah dalam pernikahan jika sampai obesitas, seperti masalah kesuburan, disfungsi ereksi, hingga penurunan gairah seksual.
Cara menjaga berat badan tetap ideal pascamenikah antara lain memperbanyak aktivitas fisik, olahraga secara rutin, serta menerapkan pola makan sehat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Men get fatter after getting married, study finds. (2017). Retrieved 21 December 2022, from https://studyfinds.org/married-men-gain-weight-fatter/
Men: Is Obesity Affecting Your Sex Life? – Obesity Action Coalition. (2022). Retrieved 21 December 2022, from https://www.obesityaction.org/resources/men-is-obesity-affecting-your-sex-life/
How weight can impact male fertility. (2022). Retrieved 21 December 2022, from https://www.healthymale.org.au/news/obesity-overweight-can-impact-male-fertility
Excess weight may affect sperm production, reduce fertility in men. (2012). Retrieved 21 December 2022, from https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/excess-weight-sperm-fertility/
Syrda, J. (2017). The impact of marriage and parenthood on male body mass index: Static and dynamic effects. Social Science &Amp; Medicine, 186, 148-155. doi: 10.1016/j.socscimed.2017.05.033
Versi Terbaru
12/01/2023
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Ditinjau secara medis olehdr. Nurul Fajriah Afiatunnisa