Manusia tidak lepas dari permasalahan, mulai dari masalah keluarga, konflik pekerjaan, hingga keretakan dalam hubungan pertemanan. Terkadang, mungkin terasa sulit untuk terus-menerus memendam keluh kesah. Itu sebabnya, sesekali melakukan deep talk sangat dibutuhkan.
Apa itu deep talk?
Deep talk adalah percakapan dengan melibatkan topik-topik yang lebih mendalam. Disebut juga deeper conversation, aktivitas ini seringnya hanya dilakukan oleh dua orang.
Topik dalam perbincangan ini bukan sekadar mengenai hobi atau cuaca hari ini, melainkan lebih banyak membahas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda.
Tidak harus tentang topik-topik yang berat. Ada kalanya, berbagai pertanyaan yang muncul saat deep talk terkesan remeh, tetapi tetap bisa membuat Anda berpikir kritis dan dalam.
Misalnya, Anda harus membayangkan bila kiamat zombie benar-benar terjadi. Lantas, apa yang akan Anda lakukan untuk melawannya? Apakah Anda akan selamat?
Pertanyaan yang terdengar remeh seperti ini bisa memicu sisi imajinatif Anda dan lawan bicara.
Atau mungkin, Anda dan lawan bicara membahas topik yang lebih mendalam, contohnya tujuan hidup atau pandangan tentang hubungan percintaan.
Jadi, deep talk artinya suatu saat di mana Anda dan lawan bicara didorong untuk saling terbuka tentang perasaan, pikiran, dan cara pandang satu sama lain.
Perbedaan deep talk dan pillow talk
Meski sama-sama melibatkan perbincangan mendalam, deep talk dan pillow talk punya konteks dan tujuan yang berbeda. - Deep talk: membahas topik mendalam, misal mimpi, nilai hidup, atau trauma masa lalu, dengan tujuan untuk memperkuat hubungan.
- Pillow talk: momen keintiman menjelang waktu tidur bersama pasangan yang berisikan obrolan ringan, seperti pujian, candaan, atau rencana kecil di masa depan.
Manfaat melakukan deep talk

Banyak orang merasa lebih dekat dengan lawan bicaranya setelah melakukan deep talk. Tidak hanya itu, masih banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari kegiatan ini.
1. Membuat perasaan lebih lega
Penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology (2022) menemukan bahwa berbagi pengalaman atau emosi negatif dengan orang terdekat bisa membantu meringankan stres.
Emosi negatif, misalnya marah, sedih, dan takut, diatur oleh bagian otak yang disebut amigdala. Saat Anda mengutarakan emosi negatif tersebut, hal ini akan mengurangi respons amigdala.
Dengan mengakui kenyataan bahwa Anda sedang tidak baik-baik saja, Anda justru bisa merasa lebih tenang dan tidak terlalu larut dalam kesedihan atau amarah.
2. Meningkatkan kebahagiaan
Orang yang lebih sering terlibat dalam deep talk umumnya merasa lebih bahagia dibandingkan dengan orang yang jarang melakukannya.
Ini berkaitan dengan kebutuhan manusia untuk menjalin hubungan bersama dengan orang lain.
Percakapan yang lebih dalam bisa membantu mempererat hubungan antara satu orang dengan orang lainnya. Deeper conversation ini juga dirasa lebih seru dan menyenangkan.
3. Menjaga hubungan Anda dengan pasangan
Deep talk tidak hanya membantu Anda saat proses pendekatan. Komunikasi semacam ini juga sangat dibutuhkan untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap hangat.
Meskipun Anda telah mengenal pasangan selama bertahun-tahun, Anda tentu tidak selalu bisa membaca pikiran pasangan, kan?
Komunikasi sehat dengan pasangan akan menghindarkan Anda dari kesalahpahaman, bahkan untuk hal-hal kecil sekali pun.
Melakukan deep talk sama pasangan bisa untuk memahami perasaannya lebih dalam. Dengan demikian, Anda akan menjadi lebih paham alasan di balik tindakannya.
4. Menambah sudut pandang kehidupan
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu hal. Mendengarkan cerita atau pendapat dari orang lain akan memberikan Anda sudut pandang lain yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Pembicaraan mendalam dapat mendorong Anda untuk belajar melihat dan memahami masalah dari sisi yang berbeda.
Tak jarang, Anda akan memperoleh pengetahuan baru yang berguna untuk perkembangan diri.
Contoh topik pembicaraan dalam deep talk
Deep conversation atau percakapan mendalam ini umumnya menyentuh aspek emosional, nilai hidup, atau tujuan masa depan seseorang.
Agar Anda tidak bingung memulai dari mana, berikut ini adalah sejumlah contoh topik yang bisa dijadikan bahan dalam deep talk sama pasangan, sahabat, maupun keluarga.
- Tujuan hidup dan mimpi dalam jangka panjang.
- Ketakutan terbesar dalam hidup.
- Pandangan tentang hubungan percintaan.
- Nilai atau prinsip hidup yang paling dijunjung tinggi.
- Pengalaman masa kecil yang membentuk kepribadian saat ini.
- Momen paling membahagiakan atau menyedihkan dalam hidup.
- Hal-hal yang ingin diubah dari diri sendiri.
- Pandangan tentang kegagalan dan kesuksesan.
Cara melakukan deep talk

Melakukan deeper conversation dapat terasa sulit, terlebih bila Anda harus menjadi pihak yang membangun percakapan.
Percakapan mampu mengalir dengan sendirinya saat dilakukan dengan orang yang tepat. Oleh sebab itu, pilih orang tepercaya yang bisa mendengarkan keluh kesah Anda tanpa menghakimi.
Selanjutnya, pastikan Anda dan lawan bicara sedang tidak dikejar kesibukan lain serta memiliki suasana hati yang baik. Hal ini penting agar percakapan bisa berjalan dengan nyaman.
Anda tidak perlu langsung masuk ke topik yang serius. Mulailah dengan basa-basi menanyakan kabar lawan bicara atau transportasi apa yang ia gunakan untuk bertemu Anda.
Jangan berhenti di satu pertanyaan saja. Dengarkan baik-baik lawan bicara Anda, lalu temukan hal menarik yang bisa menjadi pertanyaan selanjutnya.
Sebagai contoh, teman Anda berkata bahwa ia baru saja menjajal hobi yang baru. Tanyakanlah pendapat mengenai hobi tersebut dan bagaimana bila dibandingkan dengan hobi sebelumnya.
Dari pertanyaan-pertanyaan ini, makin lama percakapan Anda dan lawan bicara bisa meluas ke topik-topik lainnya.
Selain itu, Anda juga dapat mulai menceritakan hal-hal yang baru Anda alami atau masalah apa yang mengganggu pikiran Anda saat ini.
Beberapa orang mungkin lebih nyaman bercerita dengan orang lain yang tidak dikenal. Mereka justru merasa kurang nyaman untuk menceritakan masalahnya dengan orang-orang terdekat.
Apabila Anda salah satunya, pertimbangkan kunjungan ke psikolog. Konseling dengan psikolog membantu Anda mencurahkan keluh kesah dan mencari solusi tepat untuk menghadapinya.
Kesimpulan
- Deep talk adalah percakapan mendalam yang mendorong keterbukaan emosional serta mampu memperkuat hubungan.
- Kegiatan ini memberikan manfaat seperti mengurangi stres, meningkatkan kebahagiaan, serta membantu menjaga dan mempererat hubungan, khususnya dengan pasangan.
- Melakukan deep conversation butuh waktu, suasana, serta lawan bicara yang tepat agar percakapan berjalan dengan nyaman dan penuh makna.