Passion adalah salah satu komponen penting dalam hidup. Beberapa orang mungkin sudah memilikinya sejak masih kanak-kanak, tetapi ada juga yang belum menemukannya hingga dewasa. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Passion adalah salah satu komponen penting dalam hidup. Beberapa orang mungkin sudah memilikinya sejak masih kanak-kanak, tetapi ada juga yang belum menemukannya hingga dewasa. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya?
Menurut Julia Moeller Ph.D., peneliti di Yale Center for Emotional Intelligence, AS, seperti dikutip dari Psychology Today, passion artinya adalah gairah atau hasrat yang membuat Anda tertarik pada topik atau aktivitas tertentu.
Minat yang dimiliki bukan hanya berlangsung sesaat, tetapi dalam jangka panjang dan melibatkan emosi.
Bagi beberapa orang, passion mempunyai peranan dan pengaruh penting dalam hidup. Contoh yang paling sering terjadi yaitu dalam memilih pekerjaan.
Meski begitu, ada juga beberapa orang yang memilih untuk mengabaikan passion mereka. Hal ini biasanya terjadi karena mereka menyesuaikan dengan keadaannya dan tidak bisa bekerja sesuai passion.
Ketika memiliki passion, artinya Anda akan bergairah dan termotivasi untuk melakukan aktivitas tertentu. Selain dapat berpengaruh positif pada hasil akhir, Anda akan bekerja dengan semangat dan perasaan senang.
Tak hanya itu, adanya hasrat tersebut juga dapat membuat Anda menjadi pribadi yang pantang menyerah. Sebelum berhasil mendapatkan tujuan yang diinginkan, Anda akan terus bergairah untuk mencoba dan tidak berhenti berusaha.
Passion terbagi ke dalam dua jenis, yaitu obsesi dan harmoni. Teori yang disampaikan oleh Profesor J. Vareland (2015) menjelaskan bahwa asing-masing jenis passion memberikan efek yang berbeda.
Berikut perbedaan antara keduanya.
Jenis hasrat ini membuat Anda bebas memilih untuk terlibat dalam aktivitas yang memang disukai, tanpa adanya tekanan. Meski begitu, adanya gairah ini tidak sampai berpengaruh atau mengganggu kepentingan Anda yang lain.
Jenis hasrat ini membuat Anda terobsesi pada aktivitas tertentu karena adanya faktor eksternal, seperti ingin menjaga harga diri atau diterima secara sosial. Hasrat ini membuat Anda menomorsatukan aktivitas tersebut di atas kepentingan lain.
Passion memang mempunyai banyak arti bagi hidup, tetapi banyak orang yang masih kesulitan untuk menemukannya. Jika Anda termasuk salah satunya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Langkah pertama untuk menemukan passion yakni memikirkan sesuatu yang dapat meningkatkan rasa bahagia pada diri Anda.
Cobalah menggali lebih dalam terkait aktivitas-aktivitas yang membuat Anda bersemangat untuk melakukannya.
Masukkan rentetan aktivitas tersebut ke dalam hidup Anda, lalu cari mana yang paling membuat Anda bergairah. Meski begitu, pastikan aktivitas yang Anda lakukan tidak sampai mengganggu kepentingan lainnya.
Mengenali diri terlebih dahulu dapat membantu Anda dalam menemukan passion. Tanyakan pada diri sendiri terkait hal-hal terbaik yang pernah Anda lakukan.
Ketika sudah mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kekuatan, cobalah untuk memasukkannya dalam aktivitas sehari-hari Anda.
Kemudian, Anda tinggal menilai apakah hal tersebut memicu gairah tersendiri dalam diri atau tidak.
Anda bisa menemukan arti passion dengan cara aktif terlibat dalam berbagai macam kegiatan. Beberapa kegiatan yang bisa diikuti mulai dari kursus, menjadi relawan, hingga bergabung dengan klub suatu hobi untuk mengelola stres.
Dari situ, Anda bisa mencari tahu aktivitas apa yang paling menarik perhatian. Temukan juga kegiatan yang dapat membuat Anda sangat bersemangat untuk mengikutinya.
Passion dalam diri Anda dapat ditemukan dengan banyak berdiskusi dengan orang lain. Dengan diskusi, Anda akan menemukan banyak hal-hal baru yang menarik untuk digali.
Meski begitu, Anda tidak perlu meniru semua yang mereka lakukan. Fokuskan pada hal-hal apa saja yang membuat Anda tertarik dan bergairah untuk mencobanya.
Membuat tujuan hidup secara spesifik dalam beberapa tahun ke depan dapat membantu Anda untuk menentukan apa itu passion dalam hidup Anda. Pikirkan ke mana arah hidup dan tujuan apa saja yang hendak dicapai.
Tujuan hidup tersebut biasanya akan mengarahkan pada passion Anda. Jika semua sudah tergambar dengan jelas, Anda tinggal fokus dan bersemangat untuk meraih apa yang diinginkan.
Rasa iri sering kali dianggap sebagai sikap yang buruk. Namun, siapa sangka sikap tersebut dapat membantu Anda untuk menemukan passion.
Sebagai contoh, Anda merasa iri ketika rekan kerja mengundurkan diri dari kantor karena mendapatkan pekerjaan impiannya.
Dari rasa iri tersebut, Anda bisa menggali pekerjaan seperti apa yang Anda impikan. Pekerjaan impian tersebut nantinya akan mengarah pada passion yang Anda miliki.
Ketika masih kecil, setiap orang pasti mempunyai aktivitas yang paling disukai, misalnya menggambar. Saat Anda kembali melakukannya begitu dewasa, apakah aktivitas tersebut masih membuat Anda bergairah?
Cobalah kembali melakukan aktivitas-aktivitas yang Anda sukai saat kecil. Apabila aktivitas tersebut membuat Anda bersemangat, hal tersebut bisa menjadi tanda passion yang Anda miliki.
Beberapa orang kerap lupa waktu ketika melakukan aktivitas tertentu. Misalnya, Anda sering melewatkan janji atau lupa waktu karena bermain gim.
Asik bermain gim hingga lupa waktu dapat menjadi pertanda ketertarikan Anda pada bidang tersebut. Jadi, mulai sekarang pikirkan aktivitas apa saja yang sering membuat lupa waktu untuk menemukan passion Anda.
Setiap orang mempunyai waktu mereka sendiri untuk menemukan hasrat dan minatnya. Jika Anda masih kesulitan untuk menemukannya, cobalah menganggap proses tersebut sebagai petualangan yang menyenangkan.
Mencoba berbagai macam aktivitas tidak hanya membantu Anda menemukan gairah hidup dan menjaga kesehatan mental.
Anda juga bisa mendapat banyak pelajaran dan pengalaman baru. Jadi, jangan pernah lelah untuk mencarinya!
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar