3. Gunakan metode FORD
Dilansir dari laman Masters in Communications, Anda bisa menggunakan metode FORD untuk memulai percakapan.
FORD adalah singkatan dari family, occupation, recreation, and dreams atau keluarga, pekerjaan, hobi, dan harapan.
Mengajukan pertanyaan tentang empat topik tersebut biasanya akan membuat obrolan mengalir dengan sendirinya.
Akan tetapi, pastikan untuk tidak melewati batasan saat bertanya, terlebih pada orang yang baru Anda temui.
4. Menjadi pendengar yang baik
Percakapan yang baik merupakan obrolan yang berjalan dua arah. Oleh karena itu, jangan sampai Anda mengabaikan apa yang orang lain bicarakan.
Jika Anda menjadi pendengar yang baik, lawan bicara Anda akan merasa dihargai sehingga tidak keberatan untuk mengobrol lebih jauh. Ini merupakan cara membuat percakapan yang lebih dalam.
Dengan mendengarkan secara cermat, Anda juga bisa memberikan tanggapan yang sesuai dengan apa yang sedang lawan bicara sampaikan.
Sembari mendengarkan, pastikan bahwa ekspresi wajah yang Anda berikan tidak bertentangan dengan topik yang sedang dibicarakan.
Sebagai contoh, saat lawan bicara Anda sedang menceritakan hal yang menyedihkan, jangan sampai Anda tertawa saat mendengarnya.
Tips menjadi pendengar yang baik
- Tatap mata orang yang sedang berbicara.
- Jangan menyela atau memotong pembicaraan.
- Berikan gestur yang sesuai, seperti memegang pundak saat lawan bicara Anda sedang sedih.
- Berikan saran apabila lawan bicara Anda meminta.
5. Membuat percakapan dengan cara memilih bahan bercanda yang tepat

Lelucon atau humor memang penting untuk diselipkan dalam percakapan supaya obrolan Anda tidak terasa kaku dan serius.
Tidak hanya itu, lelucon juga bisa membuat percakapan lebih mengalir karena suasananya jadi mencair.
Meski begitu, pastikan Anda tidak memilih lelucon yang sensitif atau bercanda kelewatan, terlebih jika Anda baru saja mengenal orang tersebut.
Perbedaan selera humor tidak jarang justru membuat suasana menjadi lebih kaku atau canggung.
6. Membuat percakapan tidak harus selalu dengan cara bertatap muka
Berbicara secara langsung memang menyenangkan, sebab Anda bisa melihat ekspresi dan membaca bahasa tubuh lawan bicara.
Akan tetapi, banyak pula yang merasa lebih nyaman untuk membicarakan hal-hal tertentu hanya melalui pesan teks.
Mengetahui cara membuat percakapan melalui pesan teks juga penting. Pasalnya, saat ini banyak pekerjaan atau hubungan yang dijalankan secara jarak jauh.
Jadi, hindari untuk menunda-nunda membicarakan sesuatu karena keterbatasan bertatap muka. Alih-alih menunggu, lebih baik Anda memulainya dengan mengirim pesan atau telepon.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar