Cara melupakan cinta pertama

Meskipun cinta pertama sulit dilupakan, bukan berarti itu merupakan cinta sejati atau satu-satunya cinta yang bisa Anda miliki.
Oleh karena itu, jangan terlalu terpaku pada first love saja, terlebih jika Anda sudah menemukan cinta yang baru.
Jika Anda masih sering mengingat cinta pertama, berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk melupakannya.
1. Fokus pada diri sendiri
Alih-alih terlalu sering memikirkan cinta pertama Anda, mulailah untuk fokus dengan diri sendiri.
Cara paling mudah yaitu dengan melakukan hobi yang mungkin sempat terlupakan saat menjalin asmara.
Selain itu, jangan lupa untuk mengambil pelajaran penting dari hubungan yang sudah berlalu untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik.
2. Sadar bahwa cinta pertama hanyalah bagian dari perjalanan hidup
Patah hati dari first love mungkin terasa cukup menyakitkan. Maka, wajar saja jika Anda merasa sedih atau bahkan menangis.
Akan tetapi, ingatlah bahwa kesedihan itu hanyalah sesaat dan kandasnya kisah cinta bukan berarti kehidupan Anda ikut berakhir.
Oleh karena itu, jangan jadikan pasangan Anda sebagai satu-satunya pegangan hidup. Dengan begitu, kepergiannya tidak akan membuat Anda kehilangan kebahagiaan sepenuhnya.
3. Jangan menyalahkan diri sendiri
Beberapa hubungan mungkin tidak berakhir dengan baik-baik. Kondisi tersebut sering kali membuat salah satu pihak menyalahkan diri sendiri.
Mereka akan bertanya-tanya tentang kesalahan apa yang mungkin sudah dilakukan hingga membuat hubungannya berakhir.
Jika Anda merasakannya, berusahalah untuk mengusir perasaan bersalah tersebut dan mulailah berpikir bahwa berakhirnya hubungan tersebut adalah keputusan yang tepat.
Cinta pertama dan ingatannya yang membekas
- Merupakan hal yang wajar karena saat menemukan first love, Anda juga melakukan banyak hal untuk pertama kalinya dengannya.
- First love bukan berarti cinta sejati atau satu-satunya cinta yang bisa Anda miliki.
- Meskipun lebih susah, Anda tetap bisa move on darinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar