Pikiran yang penat dan stres berkepanjangan adalah penyebab pasangan marah yang paling umum. Tanpa disadari, amarah memiliki efek yang mirip seperti amfetamin dan analgesik, dua zat yang dapat meningkatkan energi dan menghilangkan rasa sakit.
Saat sedang stres, Anda akan merasakan denyut jantung meningkat, pernapasan lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah Anda naik. Untuk mengatasinya, respon fisiologis tersebut akan mengeluarkan reaksi amarah untuk memunculkan efek amfetamin dan analgesik tadi.
Efek amfetamin dan analgesik ini akan memberikan lonjakan energi dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Itulah mengapa, beberapa orang yang stres lebih memilih untuk menumpahkannya lewat amarah supaya dirinya merasa lebih baik setelahnya.
2. Merasa kecewa

Saat pasangan Anda jadi lebih sering marah dan gampang emosian, mungkin saja pasangan Anda sedang dilanda kekecewaan. Akan tetapi, jangan dulu buru-buru menyalahkan diri Anda, ya. Sebab, bisa jadi pasangan Anda sedang merasa kecewa dengan teman kantor, keluarga, atau orang lain di sekitarnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar