Derasnya hujan juga membatasi kegiatan yang dapat Anda lakukan. Anda pun tidak bisa menjalani rutinitas atau kegiatan yang menyenangkan seperti bertemu teman, berolahraga, dan sebagainya. Akibatnya, Anda lebih mudah merasa sedih dan lelah.
Jika Anda merasa sulit berkonsentrasi saat hujan, ini juga salah satu efek yang muncul akibat cuaca. Berdasarkan sejumlah penelitian terdahulu, tingginya kelembapan udara ketika hujan dapat memicu rasa kantuk dan berakibat pada menurunnya konsentrasi.
Seakan belum cukup, cuaca mendung dan hujan yang terus mengguyur turut membuat satu hari terasa pendek dan tidak senikmat hari-hari cerah. Semua ini terjadi secara bersamaan dan menimbulkan kesan seolah hujan yang bikin Anda merasa galau.
Hujan tidak selalu bikin galau

Hujan memang dapat menimbulkan emosi negatif, tapi hal ini bergantung pada banyak faktor dan kondisi yang dialami seseorang. Efek hujan terhadap mood bahkan bisa sangat berbeda antara satu orang dengan lainnya.
Sebagai contoh, mood pria saat hujan cenderung lebih stabil dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan karena pria lebih cuek dengan perubahan cuaca. Mereka tinggal membatalkan rencananya atau melakukan kegiatan tersebut di lain hari.
Dampak hujan juga lebih terasa pada orang yang mengalami depresi. Hujan mungkin tidak hanya bikin mereka merasa sedih dan galau, tapi juga memperparah gejala depresi itu sendiri. Sebaliknya, gejala ini baru akan membaik begitu cuaca menjadi lebih cerah.
Selain itu, faktor tempat tinggal pun turut memiliki peran. Jika Anda tinggal di wilayah dengan curah hujan tinggi, hujan mungkin tidak akan terlalu memengaruhi mood Anda. Namun, apabila Anda terbiasa dengan teriknya matahari, Anda mungkin lebih mudah merasa sedih saat hujan turun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar