
Air mata tidak hanya keluar saat Anda menangis, tapi juga bisa saat Anda menguap. Air mata adalah pelumas mata yang diproduksi oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata). Pelumas mata ini bukan hanya mengandung air, tetapi juga minyak dan lendir yang berfungsi sebagai pelindung mata dari zat asing, seperti debu.
Nah, setiap kali Anda berkedip, gerakan kelopak mata akan memicu air mata dari kelenjar lakrimal ke permukaan mata dan kemudian meratakannya ke seluruh penjuru. Lalu, apa sebabnya kita menitikkan air mata saat menguap?
Dr. Cheryl G. Murphy, seorang ahli kesehatan mata sekaligus penulis di laman Huffington Post menjelaskan bahwa saat menguap, mulut Anda akan terbuka, pipi akan terangkat naik, dan mata akan menyipit. Gerakan tersebut membuat otot-otot di sekitar wajah akan menegang dan berkontraksi.
Adanya kontraksi otot di sekitar wajah memberikan tekanan pada kelenjar lakrimal yang berada di bawah kelopak mata (tepat di bawah tulang alis). Tekanan tersebut mengakibatkan sedikit air mata yang disimpan di kelenjar lakrimal lepas dan membasahi permukaan mata.
Itulah sebabnya beberapa detik setelah menguap, mata Anda akan terasa basah seperti habis menangis.
Apakah normal jika mata tidak keluar air saat menguap?

Tidak semua orang akan otomatis menangis saat menguap. Anda juga tidak akan selalu menitikkan air mata setiap kali menguap.
Anda bisa saja menguap tanpa keluar air mata dan itu normal. Hal ini bisa terjadi bila Anda memiliki ukuran saluran air mata yang cukup besar.
Saat menguap untuk pertama kali, air mata yang disimpan di kelenjar lakrimal melewati saluran air mata lebih mudah ke permukaan mata. Akibatnya, kelenjar lakrimal akan kering sementara. Saat menguap kedua kalinya, wajar jika tidak ada air mata yang keluar.
Selain ukuran saluran air mata, kondisi mata kering juga dapat menyebabkan Anda menguap tanpa keluar air mata. Misalnya, saat Anda berada di pantai yang cenderung berangin, terjadi masalah pada kelenjar lakrimalis, atau saluran air mata yang tersumbat.
Namun jika mata Anda benar-benar kering, sebaiknya segera cek ke dokter untuk cari tahu penyebab pasti dan pengobatannya yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar