8 Cara Mengatasi Trauma Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang tersayang menjadi salah satu momen terberat dalam hidup. Tidak hanya menimbulkan luka mendalam, rasa kehilangan orang tersayang dapat berkembang menjadi trauma yang memengaruhi kesehatan mental.

Lantas, bagaimana fase ini sebaiknya dihadapi? Simak ulasan berikut supaya kesedihan menjadi sesuatu yang tidak membahayakan.

Efek trauma kehilangan orang tersayang terhadap kesehatan

Duka cita karena kehilangan mungkin memang tak bisa langsung sembuh. Namun, kondisi ini perlu dikelola dan perlahan dihadapi agar tidak menimbulkan efek berkepanjangan seperti berikut.

1. Perubahan perilaku

Salah satu hal yang paling mudah terlihat dari orang yang baru saja kehilangan kerabat dekat adalah perubahan perilaku. Awalnya, mereka akan menarik diri dari aktivitas yang biasa dilakukan atau disukai.

Kesedihan pun cenderung diatasi dengan perilaku yang merusak, seperti minum alkohol atau memakai narkoba. Dalam kasus yang parah, kesedihan dapat meningkatkan risiko bunuh diri.

2. Melemahkan sistem imun tubuh

Kesedihan yang mendalam biasanya dapat menurunkan nafsu makan dan kualitas tidur. Lama-kelamaan, dua kebiasaan ini bisa membuat sistem imun melemah sehingga mudah terserang penyakit.

Padahal, kekuatan fisik merupakan hal penting untuk menyembuhkan luka batin. Karena itulah, keduanya perlu sama-sama dijaga kesehatannya.

3. Meningkatkan risiko depresi

Depresi merupakan salah satu efek trauma kehilangan yang paling sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh kesedihan yang berlarut dan tidak segera ditangani.

Dalam kasus yang cukup berat, gangguan mental ini dapat mengganggu kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Depresi yang berlarut juga bisa meningkatkan risiko menyakiti diri sendiri.

Melihat risiko yang bisa terjadi, penting untuk memahami cara menghilangkan rasa sedih karena kehilangan. Konsultasikan ke dokter jika aktivitas Anda mulai terganggu akibat kesedihan.

Cara mengatasi trauma kehilangan orang tersayang

Mengatasi rasa kehilangan memang bukanlah hal yang mudah. Setiap orang bisa membutuhkan waktu yang berbeda untuk dapat kembali ke kondisinya semula.

Supaya proses untuk berdamai dengan rasa kehilangan bisa lebih mudah, cobalah beberapa cara berikut.

1. Jangan terburu-buru melawan kesedihan

Seorang psikiater asal Amerika-Swiss, yaitu Elisabeth Kübler-Ross menyebutkan bahwa seseorang mungkin perlu melewati lima tahapan berduka sebelum akhirnya berdamai dengan kesedihan.

Mengutip Cleveland Clinic, lima tahapan berduka terdiri ini terdiri dari penolakan, marah, kompromi, depresi, hingga penerimaan. Setiap orang bisa mengalaminya dalam bentuk dan intensitas yang berbeda-beda.

Melihat tahapan tersebut, pergolakan emosi akibat kehilangan orang tersayang merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, Anda tidak perlu terburu-buru melawan kesedihan yang ada.

2. Luapkan perasaan

Memendam perasaan akibat kehilangan akan membuat Anda terus larut dalam kesedihan dan membuatnya memburuk. Oleh sebab itu, cobalah untuk meluapkan perasaan Anda.

Anda boleh meluapkan perasaan dalam bentuk tangisan, amarah, atau hal lain yang bisa membuat perasaan menjadi lebih lega. Namun, pastikan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

3. Ekspresikan emosi dengan cara kreatif

Mengekspresikan perasaan dengan kegiatan tertentu juga dapat membantu menghapus rasa sedih.

Sebagai contoh, jika suka menulis, coba salurkan kesedihan menjadi sebuah tulisan, cerita, puisi, atau sejenisnya.

Cara lain yang mungkin bisa mengurangi kesedihan adalah menggambar wajah orang tersayang, membuat pernak-pernik yang berkaitan dengan orang tersayang, atau menjalani hobi.

4. Cari dukungan dari orang terdekat

Menghadapi trauma kehilangan akan terasa lebih mudah jika mendapatkan dukungan dari orang di sekitar. Jadi, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat jika merasa kesulitan saat melewatinya.

Sebagai contoh, Anda bisa bercerita kepada sahabat atau anggota keluarga. Beri tahu mereka apa yang Anda rasakan supaya hati dan pikiran dapat terasa lebih baik.

5. Ikuti support group

Jika keluarga dan sahabat belum cukup membantu mengatasi rasa sedih, cobalah bergabung ke support group yang berisikan orang-orang dengan kondisi serupa. Di dalamnya, Anda bisa saling berbagi cerita.

Selain meluapkan kesedihan, Anda dapat bertukar pikiran soal cara mengatasi trauma kehilangan orang tersayang.

6. Lakukan kegiatan baru yang menyenangkan

Cara lain untuk membantu mengatasi trauma karena ditinggal meninggal adalah melakukan hal baru yang menyenangkan, seperti: 

• berkemah, 
• traveling, 
• berkebun, 
• memasak, atau 
• berolahraga.

Berbagai aktivitas tersebut akan mengalihkan pikiran Anda dari hal-hal negatif sehingga bisa memberikan efek yang baik jika dilakukan secara rutin.

7. Perdalam agama bagi yang meyakininya

Ada beragam peran agama bagi kesehatan mental. Bagi Anda yang meyakininya, mengatasi duka dapat dilakukan dengan cara mendekatkan diri pada Sang Pencipta. 

Lakukanlah kegiatan spiritual,seperti berdoa, meditasi, atau pergi ke tempat ibadah. Beribadah dapat membuat Anda lebih tenang dan kembali optimistis terhadap kehidupan. 

8. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasi kesedihan tapi tidak ada hasilnya, cobalah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Melalui konseling kejiwaan, penanganan bisa diberikan sesuai penyebabnya.

Psikolog biasanya akan mendampingi Anda melakukan psikoterapi. Jika dibutuhkan, psikiater bisa memberikan obat-obatan untuk mengatasi gejala kehilangan berlarut yang sudah mengganggu aktivitas harian.

Menghadapi trauma kehilangan orang tersayang memang bukanlah hal mudah, tetapi bukan juga menjadi sesuatu yang mustahil.

Karena itulah, pelan-pelan cobalah berdamai dengan rasa kehilangan menggunakan berbagai cara di atas supaya kualitas hidup Anda ikut meningkat.