backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kepribadian Seseorang Bisa Berubah, Benarkah?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 10/01/2022

    Kepribadian Seseorang Bisa Berubah, Benarkah?

    Ketika sudah lama tidak bertemu dengan kawan lama, kemudian Anda memperhatikan dirinya begitu berubah. Dari tutur katanya, bagaimana pandangannya, dan sikapnya. Lalu pertanyaan yang melintas, apakah benar kepribadian seseorang bisa berubah?

    Benturan dan realita membentuk kepribadian seseorang

    Bicara soal kepribadian, setiap manusia tumbuh dengan beragam karakter di dalam dirinya. Kepribadian bertumbuh saat masih kanak-kanak secara bertahap.

    Seiring berjalannya waktu, pengalaman mulai dari kita menghadapi masalah, benturan hidup, dan bagaimana kita menghadapi masalah, membentuk seperti apa diri ini pada masa dewasa. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah dari waktu ke waktu kepribadian seseorang bisa berubah atau tidak.

    Sebelumnya, kita kenali dulu kepribadian mendasar pada diri seseorang. Kepribadian terbagi atas lima kategori.

    • Ekstraversi atau extraversion: Mudah bergaul, tegas, dan berenergi
    • Menyenangkan atau agreeableness: Penuh kasih sayang, menghargai dan menghormati, serta mempercayai
    • Berhati nurani atau conscientiousness: Tertib, pekerja keras, dan bertanggung jawab
    • Emosi negatif atau negative emotionally: Cenderung cemas, sedih, dan suasana hati berubah-ubah
    • Berpikiran terbuka atau open-mindedness: Intelektual, rasa ingin tahu yang tinggi, artistik, dan imajinatif, suka dengan keindahan, dan ide yang abstrak

    gangguan kepribadian atau personality disorder

    Di dunia ini, setiap manusia tercipta dengan keunikan masing-masing melalui kepribadian yang melekat dalam dirinya. Ketika diperhatikan, setiap orang termasuk Anda punya pola pikir dan cara yang berbeda saat mengamati sebuah masalah.

    Apakah kepribadian ini bisa dilihat begitu saja saat Anda kenal dengan seseorang? Kepribadian ini akan muncul dan bisa dilihat ketika seseorang dihadapkan dalam sebuah situasi bagaimana ia bereaksi terhadap suatu masalah.

    Tindakan dan pola pikir melibatkan beragam faktor, seperti pikiran, perasaan, dan tujuan mereka bertindak dalam situasi tersebut.

    Misalnya saja melihat bagaimana teman Anda hadir di dalam pertemuan. Ada yang tepat waktu, ada yang menunda hingga agak ngaret datang, dan ada juga yang tadinya mau datang ternyata menunda tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Terkadang kita berharap bahwa kepribadian teman bisa berubah, setidaknya ia bisa bergerak ke arah yang lebih baik.

    Nah, mungkin suatu saat Anda melihat adanya perubahan pada teman Anda. Jika dulu ia suka terlambat, kini jadi lebih tepat waktu. Kemudian ia mulai melihat sebuah masalah dari beragam sudut pandang. Semua orang, termasuk diri kita, mungkin saja mengalami perubahan ini.

    Namun, benarkah kepribadian bisa berubah begitu saja?

    Kepribadian seseorang bisa berubah, cuma mitos?

    penyakit kepribadian ganda

    Beberapa orang percaya kepribadian bisa berubah, sebagian percaya kepribadian adalah hal yang mutlak pada diri manusia. Menurut Psychology Today, kepribadian seseorang ketika ia beranjak dewasa cenderung lebih stabil.

    Melansir laman Very Well Mind, warisan genetik dan lingkungan dapat membantu membentuk kepribadian seseorang dan bagaimana ia mampu berekspresi. 

    Seorang psikolog bernama Carol Dweck percaya bahwa perilaku, kebiasaan, dan kepercayaan seseorang membentuk kepribadian di dalam dirinya. Meskipun kepribadian melekat dengan faktor internal seseorang, tetapi faktor eksternal juga punya pengaruh kuat. Termasuk lingkungan dan pengalaman unik membentuk kepribadian seseorang.

    Jadi, mungkin saja kepribadian seseorang bisa berubah. Rata-rata perubahan tersebut menuju ke arah yang lebih baik. Perubahan tidak terjadi secara langung, tetapi bertahap.

    Sebuah studi Journal of Personality and Social Psychology mengatakan bahwa seseorang bisa dengan sadar mengubah kepribadian mereka sendiri dengan mengubah kebiasaan pribadi dan melakukannya secara berkelanjutan.

    Studi lainnya dalam Journal of Personality menunjukkan bahwa perubahan kepribadian yang positif bisa terjadi ketika ia menjalani kehidupan yang penuh makna.

    Kini Anda bisa percaya, sangat mungkin kepribadian bisa berubah. Terutama ketika kita berjumpa dengan pengalaman, pertemuan yang membawa makna, dan masalah kehidupan.

    Semuanya bisa membentuk kepribadian menuju ke arah yang lebih baik. Intinya, fokus saja pada proses, pasti Anda akan bisa melihat sebuah masalah dari beragam sudut pandang. Inilah membentuk kepribadian Anda seiring berjalannya waktu.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 10/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan