2. Tumor ganas atau jinak

Terdapat berbagai jenis tumor yang dapat menyebabkan bola mata menonjol. Penonjolan umumnya terjadi pada salah satu mata secara perlahan. Beberapa jenis tumor tersebut antara lain:
- Hemangioma. Tumor jinak yang terbentuk dari jaringan pembuluh darah. Pemeriksaan tambahan seperti USG atau CT-Scan diperlukan untuk memastikan ukuran tumor.
- Leukemia akut tipe mieloid. Ini adalah jenis kanker darah yang dapat menyebabkan terjadinya penonjolan pada salah satu atau kedua bola mata karena adanya sel kanker, perdarahan di belakang bola mata, atau hambatan aliran darah vena. Mata menonjol akibat kondisi ini diobati dengan mengatasi leukemia lewat kemoterapi.
- Retinoblastoma. Kanker mata yang sering ditemukan pada anak-anak dengan gejala awal berupa warna putih pada daerah hitam mata (pupil). Proptosis bola mata merupakan tanda yang muncul belakangan dan umumnya memiliki angka kesembuhan yang lebih rendah.
3. Selulitis orbita

Selulitis orbita adalah peradangan yang terjadi pada bola mata dan organ-organ di sekitar mata. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri.
Selain mata yang menonjol, gejala lainnya biasanya berupa kemerahan pada kelopak mata, gangguan penglihatan yang cukup drastis, dan rasa nyeri hebat.
4. Benturan pada mata

Pukulan atau hantaman benda tumpul pada daerah mata dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada otot-otot bola mata, perdarahan di belakang bola mata, atau patahnya tulang-tulang penyangga bola mata. Hal ini akan menyebabkan bola mata menonjol.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda tentu harus berkonsultasi dengan dokter mata. Tak perlu menunggu sampai parah atau bahkan muncul proptosis mata, pemeriksaan secara rutin juga dapat membuat Anda dapat mengantisipasi kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Apa saja pilihan pengobatan untuk mengatasi proptosis?

Banyak gejala penyakit mata tiroid (penyakit Graves) cenderung membaik seiring berjalannya waktu. Namun, ada kemungkinan mata akan terus menonjol jika tidak ditangani dengan operasi.
Beberapa orang dengan proptosis yang tak ditangani mengalami masalah penglihatan jangka panjang, seperti penglihatan ganda. Namun, jika kondisinya didiagnosis dan ditangani dengan cepat, Anda cenderung tidak akan mengalami kehilangan penglihatan permanen.
Jika penyebab proptosis adalah penyakit mata tiroid, pengobatan di bawah ini mungkin dapat membantu:
- Obat untuk memperbaiki tingkat hormon tiroid dalam darah Anda. Pengobatan ini tidak selalu dapat memperbaiki masalah pada mata Anda, tetapi bisa menahan perkembangannya.
- Suntikan steroid ke pembuluh darah untuk membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan proptosis.
- Pembedahan korektif yang dilakukan untuk memperbaiki penampilan mata setelah peradangan terkendali.
Selain itu, tergantung penyebabnya, pilihan pengobatan yang dapat mengatasi proptosis adalah:
- Obat tetes mata untuk mengurangi kekeringan dan iritasi mata.
- Lensa khusus untuk memperbaiki penglihatan ganda.
- Radioterapi, kemoterapi, atau pembedahan untuk mengatasi proptosis yang disebabkan oleh tumor.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar