backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Diet Penyakit Graves, Ini Anjuran Makanan dan Pantangannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 25/01/2023

Diet Penyakit Graves, Ini Anjuran Makanan dan Pantangannya

Diet biasanya disarankan untuk membantu mengurangi gejala penyakit Graves, sekaligus menjaga agar kondisi tidak semakin parah. Ketahui apa saja makanan yang dianjurkan dan pantangannya.

Pentingnya diet khusus untuk penyakit Graves

Penyakit Graves adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan kelenjar tiroid bekerja berlebihan.

Diet penyakit Graves bertujuan mengatur pola makan agar tidak memperparah kelebihan produksi hormon tiroid.

Jika kelenjar tiroid terlalu aktif dan memproduksi lebih banyak hormon tiroid, pasien berisiko mengalami hipertiroidisme.

Pola makan ini memang tidak dapat membuat pasien sembuh secara langsung. Namun, makanan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala yang dialami.

Pasien mungkin juga sensitif terhadap makanan tertentu yang dapat menyebabkan penyakit Graves kambuh lagi di kemudian hari.

Tak hanya itu, menurut buku Graves Disease (2022), penyakit Graves dapat menyebabkan bobot tubuh yang menurun, kelemahan otot, hingga tubuh lemas dan gemetar.

Oleh karena itu, pasien penyakit ini memerlukan pola makan yang tepat.

Makanan untuk diet penyakit Graves

makanan penyakit graves

Penyakit Graves pada umumnya bisa membaik dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Untuk menjalani diet penyakit graves, berikut ini sejumlah makanan yang sebaiknya Anda konsumsi.

1. Makanan kaya kalsium

Hipertiroidisme menyebabkan kalsium sulit diserap dalam tubuh.

Bila tidak ada kalsium, tulang jadi rentan rapuh dan berisiko menyebabkan tulang rapuh atau osteoporosis.

Makan makanan tinggi kalsium saat menjalani diet penyakit Graves dapat membantu tubuh agar mencukupi kebutuhan kalsium.

Beberapa makanan penyakit Graves yang tinggi kalsium, meliputi:

  • brokoli,
  • kacang almon,
  • ikan, dan
  • okra.

2. Makanan tinggi vitamin D

Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dengan lebih mudah.

Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D selama diet penyakit Graves dengan berjemur di pagi hari karena sebagian besar vitamin D dibuat di kulit melalui penyerapan sinar matahari.

Mengutip dari jurnal Nutrients (2015), kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Graves atau memperparah kondisi.

Anda bisa mengonsumsi sumber makanan yang mengandung vitamin D, seperti:

  • ikan sarden,
  • minyak ikan cod,
  • ikan salmon,
  • ikan tuna, dan
  • jamur.
  • 3. Makanan kaya protein

    Sumber makanan yang kaya akan protein yang dikonsumsi selama diet penyakit Graves dapat membantu memberi energi dan mempertahankan massa otot.

    Pasalnya, pasien penyakit Graves mengalami gejala kelemahan otot yang dapat mengganggu aktivitas.

    Bahkan, mengonsumsi makanan kaya protein nantinya juga akan membantu Anda lebih cepat pulih setelah mendapatkan perawatan untuk penyakit Graves.

    Untuk itu, pastikan Anda selalu mengonsumsi protein dalam menu sehari-hari, seperti:

    • daging ayam, 
    • kacang-kacangan, dan 
    • telur.

    4. Makanan tinggi lemak

    makanan penyakit graves

    Jangan salah, tubuh juga membutuhkan lemak agar organ dapat berfungsi dengan baik.

    Namun, Anda perlu memastikan konsumsi lemak tidak jenuh selama diet penyakit Graves.

    Asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan memaksimalkan penyerapan vitamin A, D, dan E.

    Singkirkan makanan mengandung lemak jenuh dan ganti dengan asupan makanan berlemak yang lebih sehat, seperti:

    • ikan salmon dan kembung, 
    • kacang-kacangan, 
    • minyak zaitun, dan 
    • alpukat.

    5. Makanan tinggi magnesium

    Kurangnya kadar magnesium dalam tubuh dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

    Kekurangan magnesium juga dapat memperburuk gejala penyakit Graves. 

    Untuk itu, selama menjalani diet penyakit graves ini, Anda disarankan memperbanyak asupan makanan tinggi mineral meliputi:

    • cokelat hitam,
    • kacang almon,
    • kacang mete, dan
    • biji-bijian.

    6. Makanan mengandung selenium

    Kekurangan selenium sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit tiroid yang menyerang mata dan penyakit Graves.

    Penyakit tiroid yang menyerang mata akan menyebabkan bola mata menonjol dan penglihatan ganda. 

    Makanan mengandung selenium bisa Anda temukan pada:

    • jamur,
    • beras merah,
    • kacang brazil,
    • kuaci, dan
    • ikan sarden.

    Pantangan penyakit Graves

    pantangan penyakit graves

    Selama diet penyakit Graves, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari makanan tertentu agar tidak memperparah gejala.

    Berikut ini pantangan makanan yang perlu Anda perhatikan.

    1. Makanan yang mengandung gluten

    Ada baiknya menghindari makanan atau sumber makanan yang mengandung gluten selama diet Graves. 

    Makanan yang mengandung gluten dapat membuat pasien penyakit Graves dengan riwayat autoimun jadi sulit sembuh.

    Contoh makanan yang mengandung gluten yaitu:

    • oatmeal
    • roti, 
    • pasta, 
    • gandum hitam, dan
    • jelai.

    2. Hindari asupan yodium berlebih

    Pada dasarnya, yodium adalah mikronutrien yang diperlukan tubuh untuk fungsi aktivitas sehari-hari.

    Namun kalau kebanyakan makanan tinggi yodium juga tidak baik.

    Situs National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease menyebutkan bahwa asupan yodium berlebihan dapat memperburuk risiko hipertiroidisme pada pasien penyakit Graves.

    Untuk itu, saat menjalani diet penyakit Graves Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi:

    • makanan gurih, 
    • makanan olahan tinggi natrium, 
    • mentega, dan 
    • garam dapur. 

    3. Kafein

    Bagi Anda pecinta makanan atau minuman berkafein, batasi konsumsi kopi selama menjalani diet penyakit Graves.

    Pasalnya, kafein mengandung bahan aktif yang bersifat stimulan. Artinya, kandungan ini dapat memicu produksi hormon tiroid yang dapat menyebabkan hipertiroidisme.

    Dengan begitu, proses penyembuhan Anda akan semakin lama atau justru memburuk.

    Makanan dan minuman berkafein yang sebaiknya dihindari seperti:

    • kopi, 
    • teh, 
    • minuman berenergi, dan 
    • cokelat. 

    Itulah daftar pantangan maupun makanan yang direkomendasikan selama perawatan penyakit Graves.

    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan seputar pola makan yang dapat membantu penyembuhan penyakit ini.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 25/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan