Namun, tak jarang pula kondisi ini terjadi akibat adanya penyakit lain yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes, stroke, katarak, serta glaukoma. diabetes melitus tipe 1
6. Mata kering
Mata yang kering terjadi akibat kurangnya produksi air mata, atau adanya masalah pada lapisan air mata Anda. Padahal, mata selalu membutuhkan air mata untuk menjaga kelembapan permukaannya.
Terkadang, gejala mata kering juga disertai dengan gejala lain, seperti rasa sakit, penglihatan kabur, dan ada sensasi mengganjal di mata.
7. Mata berair atau belekan
Kondisi mata yang terlalu berair justru menjadi pertanda bahwa mata Anda terlalu kering. Hal ini disebabkan karena mata akan berusaha mengatasi iritasi akibat kering dengan menghasilkan air mata sebanyak-banyaknya.
Selain air mata, mata juga bisa dipenuhi oleh kotoran yang biasa Anda sebut belekan. Warna kotoran tersebut bisa bervariasi, seperti putih, kuning, atau hijau.
Belekan adalah kondisi yang normal ditemukan ketika Anda baru bangun tidur. Akan tetapi, hati-hati jika belekan berwarna tidak wajar seperti kuning atau hijau. Hal tersebut bisa jadi merupakan gejala sakit mata menular seperti infeksi bakteri atau virus.
8. Mata melotot
Mata melotot adalah salah satu gejala sakit mata yang perlu Anda waspadai. Pasalnya, mata melotot merupakan tanda dari penyakit graves. Penyakit graves merupakan gangguan sistem imun pada tubuh yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik.
9. Lingkaran di sekitar kornea
Corneal arcus, atau lingkaran abu-abu di sekitar kornea, merupakan lingkaran abu-abu yang muncul dan merupakan timbunan lemak. Jika Anda berusia di atas 40 tahun, hal ini wajar saja terjadi.
Sebaliknya, jika Anda berusia di bawah 40 tahun, gejala sakit mata ini bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki kolesterol yang tinggi dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, dan gagal jantung.
10. Kelopak mata turun
Kelopak mata yang turun biasanya memang alami terjadi pada kelompok lansia yang merupakan tanda penuaan yang alami terjadi. Tendon yang ada pada mata berfungsi untuk membuka, menutup, atau mengangkat kelopak mata.
Ketika memasuki usia lanjut, tendon tersebut mengalami peregangan dan mengakibatkan kelopak mata menurun. Namun jika anak-anak sudah memiliki gejala sakit mata ini, maka mungkin saja anak tersebut mengalami amblyopia atau lazy eye, yang merupakan kelainan mata sejak lahir.
Tidak hanya itu, kelopak mata yang turun yang terjadi sebelum memasuki usia lanjut mungkin dapat mengindikasikan bahwa terdapat kerusakan pada saraf atau jaringan mata. Hal ini dapat mengarah ke beberapa penyakit kronis seperti, stroke, tumor otak, kanker saraf atau kanker otot.
11. Mata kuning
Gejala sakit mata lain yang perlu Anda waspadai adalah mata kuning. Mata dan kulit yang berwarna kuning merupakan salah satu tanda bahwa ada masalah pada fungsi hati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar