Kuning pada mata atau kulit muncul akibat bilirubin yang masuk ke pembuluh darah. Bilirubin merupakan zat pewarna untuk urine yang dihasilkan oleh hati. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa hati terkena radang, infeksi, atau bahkan kanker.
12. Mata berkedut
Kondisi ini merupakan gejala sakit mata yang paling sering terjadi pada banyak orang dan umumnya tidak terlalu berbahaya. Mata berkedut biasanya dikaitkan dengan kelelahan, konsumsi kafein atau alkohol, dan merokok.
Pada kasus tertentu, mata berkedut juga bisa menjadi tanda dari gangguan sistem saraf, seperti multiple sclerosis. Namun, bila kondisi ini merupakan gejala dan tanda dari multiple sclerosis atau gangguan sistem saraf, biasanya akan diiringi dengan kemunculan berbagai tanda dan gejala lain, seperti susah berjalan dan berbicara.
13. Rabun senja
Jika Anda susah melihat di waktu malam, atau ketika malam penglihatan Anda menurun, mungkin Anda mengalami katarak. Gejala ini juga biasa terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Bagaimana cara mengobati sakit mata?
Terdapat banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi berbagai macam gejala sakit yang sedang Anda rasakan. Cara mana yang diambil akan disesuaikan dengan penyebabnya itu sendiri.
Namun, secara umum, terdapat beberapa metode dan cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengobati gejala sakit mata yang Anda alami:
1. Kompres
Anda bisa meredakan gejala sakit mata dengan melakukan kompres, baik kompres dingin ataupun hangat. Jika mata Anda bengkak dan sakit, lakukanlah kompres dingin. Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, gunakan kantong berisi es dan letakkan di atas mata Anda selama 15-20 menit. Pastikan Anda tidak langsung menempel es dengan kulit.
Sementara itu, Anda bisa menggunakan kompres hangat sebagai obat alami untuk mengatasi gejala sakit mata yang bengkak karena bintitan.
2. Obat-obatan
Obat-obatan yang digunakan untuk mengendalikan gejala sakit mata biasanya dapat berupa obat tetes mata, salep mata, atau obat minum.
Beberapa obat yang umum diberikan untuk mengatasi sakit mata, antara lain:
- Obat tetes mata kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
- Antibiotik, antijamur, atau antivirus dalam bentuk obat tetes mata untuk mengatasi infeksi mata
- Obat minum (oral) untuk mengatasi gejala sakit mata karena alergi atau untuk menghilangkan nyerinya
3. Operasi
Operasi mata biasanya dilakukan hanya jika pengendalian gejala sakit mata dengan obat-obatan tidak cukup efektif. Biasanya, prosedur operasi hanya disarankan untuk penyakit mata yang sudah cukup parah.
4. Pengobatan rumahan
Anda juga bisa melakukan cara-cara sederhana di rumah yang dapat mendukung keberhasilan obat resep dari dokter. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Gunakan handuk atau tisu bersih setiap kali mengusap mata Anda.
- Jauhi pemicu alergi, seperti debu, asap, atau udara kering.
- Hindari mengucek mata karena akan memperparah kondisi Anda.
- Hindari penggunaan lensa kontak ketika mata sedang bermasalah.
- Kurangi waktu di depan layar komputer, laptop, telepon genggam, dan alat elektronik lainnya.
- Pakai kacamata anti radiasi untuk melindungi mata dari sinar UV.
- Jangan menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
- Cuci tangan secara rutin, khususnya setelah batuk atau bersin.
- Gunakan obat tetes air mata buatan yang dijual bebas di apotek.
Mengatasi sakit mata sejak dini dapat membantu menjadi penglihatan Anda. Masalah mata yang tidak mengancam penglihatan sekali pun perlu ditangani dengan segera supaya Anda tetap nyaman dan kesehatan mata tetap terjaga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar