Apa itu katarak subkapsular posterior?
Katarak subkapsular posterior adalah salah satu jenis katarak yang terjadi di bagian belakang lensa mata.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Katarak subkapsular posterior adalah salah satu jenis katarak yang terjadi di bagian belakang lensa mata.
Katarak sendiri adalah kelainan yang ditandai dengan munculnya area berkabut di bagian mata tertentu. Keberadaan area berkabut ini membuat pandangan menjadi buram dan kabur.
Jenis katarak yang satu ini menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan, kemampuan fokus mata, serta melihat adanya lingkaran cahaya (halo) di sekeliling sinar terang.
Katarak subkapsular posterior yang masih bersifat ringan dapat diatasi dengan menggunakan kacamata untuk membantu penderita menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, apabila sudah semakin parah, satu-satunya cara untuk mengatasi kelainan mata ini adalah dengan prosedur operasi.
Perbedaan antara katarak subkapsular posterior dengan katarak biasa adalah lokasi serta seberapa cepat penyakit ini berkembang.
Katarak biasa terjadi di bagian inti atau dalam lensa dan perkembangannya cenderung lambat. Sementara katarak subkapsular posterior terdapat di bagian belakang lensa mata.
Perkembangannya pun relatif cepat sehingga membutuhkan penanganan medis lebih awal untuk mencegah komplikasi.
Katarak jenis ini menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang serupa dengan katarak tipe lainnya.
Hanya saja, perkembangan gejalanya jauh lebih cepat dibanding dengan katarak biasa.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala katarak subkapsular posterior:
Penderita katarak biasanya tidak menyadari gejala awal karena kemunculan kabut hanya memengaruhi sebagian kecil lensa.
Namun, seiring berjalannya waktu, area katarak akan meluas dan penglihatan penderita pun semakin memburuk.
Tubuh setiap orang mungkin menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang berbeda.
Agar mendapatkan penanganan yang tepat, pastikan Anda selalu berkonsultasi ke dokter.
Katarak subkapsular posterior disebabkan oleh adanya gumpalan protein pada bagian belakang lensa mata. Kemunculan gumpalan protein ini serupa dengan yang terjadi pada jenis katarak biasa.
Lensa adalah bagian mata yang terletak di belakang iris. Fungsinya adalah untuk memfokuskan cahaya agar jatuh tepat di retina sehingga mata dapat melihat dengan jelas.
Kemunculan gumpalan protein pada lensa adalah hasil dari pertambahan usia. Semakin tua seseorang, kondisi lensanya akan memburuk.
Akibatnya, lensa tampak lebih keruh dan penglihatan pun menjadi buram.
Katarak jenis ini dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kondisi ini:
Memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko di atas bukan berarti Anda pasti akan terkena katarak.
Faktor risiko hanyalah beberapa kondisi yang akan memperbesar peluang seseorang untuk terkena suatu penyakit atau gangguan kesehatan tertentu.
Untuk mendiagnosis katarak subkapsular posterior, dokter mata akan menanyakan apa saja gejala yang Anda alami, riwayat penyakit, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Agar mendapatkan hasil diagnosis yang lebih akurat, Anda mungkin akan diminta menjalani beberapa pemeriksaan tambahan, seperti:
Pengobatan katarak jenis ini serupa dengan katarak lainnya, yaitu adalah dengan operasi.
Namun, operasi katarak hanya perlu dilakukan apabila katarak sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien.
Katarak yang sudah terlalu besar dan berpotensi meningkatkan tekanan bola mata juga harus segera ditindaklanjuti dengan operasi.
Sayangnya, tidak menutup kemungkinan pasien berisiko mengalami komplikasi pasca-operasi seperti:
Katarak subkapsular posterior bisa Anda cegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui solusi terbaik untuk Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar