Sebelum memakaikan softlens pada mata, pastikan softlens sudah dalam keadaan bersih terlebih dahulu.
Adanya kotoran, debu, bulu mata, hingga riasan make up yang menempel di softlens, tentu berpotensi membawa akibat buruk, seperti ciri-ciri dan gejala mata iritasi yang mengganggu.
Sebaiknya, Anda segera melepas softlens ketika dirasa seperti ada sesuatu yang mengganjal saat dipakai.
Setelah dilepas dari mata, perhatikan apa benar ada kotoran atau sesuatu yang menempel di softlens.
Entah kotoran tersebut terlihat dengan jelas maupun tidak, sebaiknya bilas softlens dengan cairan pembersihnya.
Anda bisa menggunakannya kembali setelah dibersihkan, dan rasakan perbedaannya.
2. Alat pemasang lensa kontak kotor

Bukan hanya lensa kontak yang harus Anda pastikan kebersihannya. Tangan atau penjepit sebagai alat untuk memasang lensa kontak pun harus bersih dan bebas kotoran.
Itulah mengapa Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dulu sebelum menyentuh lensa kontak, bila Anda menggunakan tangan secara langsung.
Atau setidaknya, bersihkan dulu penjepit softlens yang akan digunakan untuk mengambil softlens dan memakaikannya pada mata.
Setelah mencucinya dengan sabun, pastikan Anda membilas tangan dan penjepit softlens tersebut sampai tuntas agar bersih dari sabun.
Jika tidak, kondisi dan ciri-ciri mata iritasi akibat pakai softlens tetap tidak bisa Anda hindari.
3. Mata kering

Mata perih setelah pakai softlens bisa terjadi akibat kurangnya jumlah air mata. Air mata memiliki fungsi untuk melembapkan bagian mata.
Produksi air mata yang berkurang akibat softlens akan memicu ciri-ciri dan gejala iritasi seperti perih, kering, hingga sensasi seperti terbakar pada mata.
Pemilik mata normal saja rentan mengalami mata kering akibat penggunaan lensa kontak. Apalagi jika Anda memang memiliki keluhan mata kering.
Bukan tidak mungkin, kondisi tersebut malah akan semakin menjadi-jadi ketika Anda memasang lensa kontak ke dalam mata.
Hal ini dikarenakan lensa kontak bisa menyerap apa pun, termasuk kotoran, debu, hingga produksi air mata.
Itu sebabnya semua pengguna softlens, tak terkecuali penderita mata kering, dianjurkan untuk selalu sedia tetes mata guna.
Jangan lupa, perhatikan juga apa saja aturan pakai softlens untuk mata kering agar tidak memperburuk kondisi mata Anda.
4. Reaksi alergi

Siapa pun yang sedang mengalami masalah mata, dianjurkan untuk mengurangi intensitas penggunaan lensa kontak atau bahkan tidak memakainya sama sekali.
Terlebih ketika masalah mata yang Anda alami berupa alergi mata atau konjungtivitis. Kondisi ini bisa mengakibatkan gejala dan ciri-ciri iritasi mata akibat softlens semakin parah.
Tanpa menggunakan lensa kontak saja mata sudah terasa tidak nyaman, apalagi bila ditambah dengan pemakaian lensa kontak pada mata yang sedang sangat sensitif ini.
Proses penyembuhan gejala konjungtivitis pada mata, seperti munculnya rasa gatal, perih, kemerahan, hingga berair, justru bisa semakin lama.
5. Tidak melepas softlens saat mandi dan berenang
Apa Anda memiliki kebiasaan tidak melepas softlens sebelum mandi atau berenang? Jika iya, hindari kebiasaan tersebut karena dapat meningkatkan risiko infeksi mata.
Tidak menutup kemungkinan Anda pun bisa mengalami ciri-ciri mata iritasi akibat softlens.
Mengapa demikian? Air yang terdapat di kamar mandi, sangat mungkin mengandung ratusan organisme kecil yang secara alami hidup di lingkungan, seperti acanthamoeba.
Organisme ini dapat hidup di air laut, danau, dan sungai.
Jika Anda mandi atau berenang sambil mengenakan softlens, besar kemungkinan organisme tersebut akan menumpuk di bawah softlens Anda.
Hal inilah yang bisa memicu terjadinya infeksi mata. Nah, itu tadi berbagai penyebab softlens terasa perih dan memicu gejala iritasi ketika dipakai.
Oleh karena itu, pastikan Anda memahami cara merawat softlens yang baik dan benar untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Untuk membersihkan softlens yang terasa perih dan menimbulkan gejala iritasi, cara yang bisa Anda lakukan adalah selalu cuci softlens Anda hanya dengan cairan khusus softlens.
Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan atau melepas lensa kontak.
Dengan prosedur pemakaian dan perawatan lensa kontak yang baik, sebagian besar masalah saat menggunakan softlens di atas dapat dihindari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar