Visus mata atau tes ketajaman penglihatan dilakukan untuk mengetahui kemampuan mata melihat objek dengan jelas dalam jarak tertentu. Tes ini biasa digunakan sebagai cara mengetahui kelainan refraksi mata seperti mata minus (rabun jauh), rabun dekat, dan mata silinder. Tes visus bisa dilakukan oleh dokter spesialis mata, tapi saat ini juga sudah banyak tersedia di berbagai optik. Ketahui prosedur dari tes visus mata secara lengkapnya di sini.
Pemeriksaaan mata dengan Snellen chart
Visus mata biasa dilakukan ketika seseorang kesulitan untuk melihat objek dengan jelas dalam jarak dekat, jarak jauh, ataupun keduanya. Anak-anak biasanya melakukan tes visus secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan mata.
Apabila Anda memiliki salah satu jenis kelainan refraksi atau mata rabun, pemeriksaan visus bertujuan untuk menentikan kekuatan atau ketebalan lensa yang diperlukan untuk mengoreksi (memperbaiki) penglihatan Anda..
Tes visus umumnya dilakukan dengan bantuan Snellen chart atau bagan Snellen. Bagan ini dikembangkan oleh seorang dokter spesialis mata dari Belanda, Herman Snellen, pada tahun 1860-an.
Ada banyak variasi dari Snellen chart yang digunakan dalam tes ketajaman mata. Secara umum Snellen chart yang digunakan untuk tes mata terdiri dari 11 baris huruf kapital dengan ukuran yang bervariasi. Semakin ke bawah ukuran huruf akan semakin kecil.
Arti angka pada Snellen chart
Setiap baris bagan Snellen dilengkapi dengan angka yang merupakan jarak (dalam satuan kaki). Angka ini menunjukkan jarak normal seseorang dapat membaca dengan jelas huruf pada baris tersebut ketika melakukan tes.