Berikut ini adalah prosedur tes ketajaman mata dengan Snellen chart:
- Anda akan diminta untuk duduk atau berdiri dengan jarak 6 meter dari kartu Snellen. Pemeriksaan biasanya dilakukan di tempat dengan pencahayaan terang.
- Tutup salah satu mata Anda dengan menggunakan tangan. Apabila tersedia, Anda mungkin akan dipakaikan kacamata khusus dengan penutup mata.
- Dokter atau ahli optik akan memeriksa mata kiri dan kanan secara terpisah. Mata dengan pandangan yang lebih buram akan dites terlebih dulu.
- Saat tes mata dimulai, Anda diminta membaca huruf dari baris paling atas ke bawah hingga Anda tidak mampu lagi membaca huruf pada baris tersebut.
- Jika tes mata tidak mencapai huruf pada barisan 20/20 atau 6/6, prosedur akan diulang dengan menggunakan kacamata pinhole. Pada kacamata ini akan dipasangkan lensa korektif yang terus diganti sampai Anda bisa melihat dengan jelas.
- Apabila dengan pinhole penglihatan mengalami perbaikan, dapat diketahui kelainan refraksi yang terjadi, apakah merupakan rabun jauh (miopi), rabun dekat ataupun mata silinder.
- Langkah tes untuk membaca huruf pada Snellen chart ini akan diulangi untuk bagian mata lainnya.
Cara lain untuk pemeriksaan refraksi mata
Biasanya tes visus mata dengan Snellen chart sudah cukup untuk menilai ketajaman penglihatan seseorang. Namun, pada kasus tertentu di saat tes mata Anda sama sekali tidak mampu membaca huruf yang terlalu buram, dokter mata perlu melakukan pemeriksaan dengan menggunakan tangan.
Pertama, Anda akan diminta untuk menghitung jumlah jari pemeriksa dari jarak satu sampai 6 meter. Apabila Anda tidak dapat menghitungnya, pemeriksa akan menggerakkan tangannya. Kalau masih belum bisa melihat dengan jelas, pemeriksa akan menggunakan lampu atau penerangan.
Pemeriksaan ketajaman dengan E chart
Selain itu, dokter Snellen juga membuat bagan lain untuk tes ketajaman mata yang diperuntukkan untuk orang-orang yang tidak dapat membaca. Terutama untuk anak-anak yang belum mengenal huruf alfabet dengan lengkap. Bagan ini dikenal juga dengan E chart.
Pada bagan untuk tes mata tertera huruf kapital “E” yang menghadap ke arah yang berbeda-beda. Anda akan diminta untuk menunjukkan arah ke mana huruf E menghadap menggunakan jarinya. Apakah huruf E menghadap ke atas, bawah, kiri, atau kanan.
Pemeriksaan visus mata dengan bagan E biasanya akan lebih canggih saat dilakukan oleh dokter spesialis mata. Bagan akan diproyeksikan layaknya refleksi cermin, Anda akan diminta melihat bagan tersebut melalui berbagai lensa. Dokter akan terus mengganti lensa sampai mata bisa melihat huruf E yang tertera pada bagan dengan jelas.
Sama halnya dengan tes visus menggunakan Snellen chart, tes mata ini tetap bisa menentukan kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder. Hasil pemeriksaannya bisa menentukan resep kacamata dengan lensa korektif yang sesuai untuk gangguan penglihatan yang Anda alami. Tes ini
Pemeriksaan refraksi atau ketajaman mata juga merupakan bagian dari pemeriksaan mata lengkap. Sebaiknya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, Anda perlu melakukan pemeriksaan secara rutin.
Bagi anak-anak, paling tidak tes mata dilakukan 2 kali setahun. Sementara untuk Anda yang berumur 4o tahun atau lebih, lakukanlah pemeriksaan segera untuk mendeteksi gangguan atau penyakit mata sedari dini.