Secara utuh, telur adalah sumber protein lengkap berkualitas tinggi yang memiliki sedikit kalori. Namun, sebenarnya kandungan putih telur dan kuning telur tidaklah sama. Keduanya memiliki manfaat dan risiko konsumsi yang berbeda.
Perbedaan putih telur dan kuning telur
Telur merupakan salah satu sumber protein tinggi dengan kadar pada kandungan putih telur dan kuning telur yang berbeda.
Ketahui penjelasan medis mengenai perbedaannya dalam ulasan di bawah ini.
1. Beda kandungan gizi putih telur dan kuning telur
Dari segi kandungan gizinya, putih telur dan kuning telur memiliki sejumlah perbedaan seperti dikutip dari studi dalam jurnal Poultry Science (2013).
Putih telur mengandung 88% air, dengan sisanya terdiri atas protein, karbohidrat, lemak sehat, dan tidak mengandung kolesterol.
Kandungan protein pada putih telur ini berupa:
- ovalbumin (54%),
- ovotransferrin (12%),
- ovomucoid (11%),
- lisozim (3,5%),
- ovomucin (3,5%), dan
- glikoprotein (1%).
Sementara itu, kuning telur mengandung protein, lemak, dan air. Namun, kandungan protein pada kuning telur lebih beragam, yaitu:
- lipovitellins (36%),
- livetenis (38%),
- phosvitin (8%), dan
- low-density lipoproteins LDL (17%).
Selain itu, kandungan zat besi dan vitamin pada kuning telur lebih banyak dibandingkan dengan putih telur.
Setiap kuning telur mengandung tujuh vitamin, yaitu vitamin B6, folat, vitamin B, B-12, A, D, E, dan K. Vitamin ini hanya dapat ditemukan dalam kuning telur.
Bahkan, kuning telur adalah salah satu dari segelintir makanan yang mengandung vitamin D alami.
2.Beda manfaatnya
Beda kandungan putih telur dan kuning telur dari kandungan gizi akan memengaruhi manfaat konsumsinya.
Berikut ini sejumlah manfaat makan putih telur untuk kesehatan.
- Cocok untuk diet: putih telur rendah kalori (sekitar 50kkal/100 gram), sehingga cocok untuk jadi salah satu sumber protein saat diet menurunkan berat badan.
- Mencegah hipertensi: putih telur tidak mengandung kolesterol LDL yang sering dikaitkan dengan risiko hipertensi.
Sementara itu, Anda akan mendapatkan manfaat di bawah ini jika rutin mengonsumsi kuning telur.
- Mendukung kesehatan mata: kuning telur mengandung senyawa karotenoid yang bertindak sebagai antioksidan di mata. Ini dapat memelihara kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula maupun katarak.
- Mencegah anemia: sebagian besar zat besi dalam telur ditemukan di kuning telur, sehingga mengonsumsi bagian ini dapat mencegah dari anemia. Zat besi ini berfungsi untuk membawa oksigen ke otot dan otak.
Mengetahui beda manfaat putih telur dan kuning telur ini akan membantu Anda menyesuaikan konsumsinya dengan kondisi kesehatan.
3. Beda risiko konsumsinya
Kuning telur tak hanya tinggi akan kandungan kolesterol, tapi juga senyawa phosphatidylcholine yang diubah di dalam organ hati menjadi trimetilamina N-oksida (TMAO).
Menurut studi dalam Journal Of The American Heart Association (2021), kadar TMAO yang tinggi dalam tubuh berkaitan dengan peningkatan risiko stroke dan gangguan fungsi ginjal.
Bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan fungsi ginjal, ada baiknya jika membatasi konsumsi kuning telur.
Sementara itu, hanya mengonsumsi putih telur juga dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti anemia dan kekurangan vitamin.
Pasalnya, putih telur tidak mengandung zat besi tinggi dan variasi vitamin lain yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Pada anak-anak, mengonsumsi telur secara lengkap dan seimbang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tubuh.
Beda risiko konsumsi putih telur dan kuning telur ini perlu menjadi pertimbangan Anda sebelum mengonsumsinya.
Lebih baik putih telur atau kuning telur?
Jika ditanya mana yang lebih baik antara putih telur dan kuning telur, jawabannya tergantung dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.
Bagi Anda yang sedang diet atau memiliki masalah hipertensi dan penyakit jantung, mengonsumsi putih telur lebih baik daripada kuning telur.
Namun, Anda yang mengalami defisiensi zat besi atau anak-anak dalam masa tumbuh-kembang, mengonsumsi kuning telur sangat penting untuk mendukung kesehatan.
Mengingat kandungan keduanya memberikan manfaat beragam, putih telur dan kuning telur sebaiknya dikonsumsi dengan seimbang, atau sesuai kondisi Anda untuk mendukung fungsi organ dan memelihara kesehatan secara keseluruhan.
Jika memiliki kekhawatiran mengenai konsumsi telur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi kepercayaan Anda.
[embed-health-tool-bmi]