Semakin bertambah tua, risiko beberapa penyakit akan semakin meningkat. Bukan hanya penyakit degeneratif saja, tapi juga penyakit lain, seperti ambeien (wasir). Meski bukan termasuk penyakit yang membahayakan jiwa, tanpa perawatan yang tepat, ambeien bisa menyebabkan komplikasi, berupa penggumpalan darah atau anemia jika perdarahan cukup parah. Lantas, bagaimana cara mengatasi ambeien pada lansia?
Tanda-tanda lansia mengalami ambeien
Risiko ambeien akan meningkat seiring bertambahnya usia. Penyebab meningkatnya risiko ambeien pada lansia adalah jaringan yang menopang pembuluh darah di rektum dan anus bisa melemah dan meregang. Di samping itu lansia juga menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk lama, yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di rektum dan anus.
Ambeien (wasir) sendiri adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar anus dan rektum. Lansia yang mengalami kondisi ini akan kesulitan untuk duduk akibat nyeri. Cara mengatasi ambeien pada lansia ini bisa lansia lakukan secara alami atau berdasarkan rekomendasi dokter, bergantung dengan keparahan gejala.
Selain nyeri dan iritasi di sekitar anus, beberapa lansia juga mungkin mengalami gejala ambeien lain, di antaranya:
- Gatal yang ekstrim pada sekitar anus.
- Ada benjolan gatal, nyeri, atau bengkak dekat anus.
- BAB berdarah merah terang.
Cara mengatasi ambeien untuk lansia di rumah
Tak perlu cemas, ambeien termasuk penyakit yang bisa sembuh sepenuhnya. Nah, perawatan ambeien pada lansia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kelompok usia lain.
Biasanya, kebanyakan orang akan memilih perawatan rumahan lebih dahulu ketimbang berobat ke dokter. Memang ini bisa jadi pilihan, namun tujuan dari perawatannya bukan untuk menghilangkan ambeien, tapi hanya untuk meredakan gejalanya.
Berikut ini berbagai cara mengatasi ambeien pada lansia yang mungkin bisa Anda ikuti di rumah, meliputi:
Berendam air hangat
Berendam dalam bak air hangat, setidaknya 20 menit setiap hari supaya meringankan rasa sakit. Menambahkan garam epsom juga bisa jadi alternatif untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
Gunakan obat pereda nyeri
Oleskan obat penghilang rasa nyeri berupa salep atau krim, jika rasa nyeri tidak kunjung sembuh. Salep seperti hidrokortison atau krim hemoroid dapat meredakan rasa gatal dan perih. Anda juga bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau acetaminophen.
Perbanyak makanan berserat
Konsumsi banyak serat dari sayur dan buah adalah pengobatan alami untuk ambeien. Alasannya, karena serat dapat mencegah sembelit, sehingga Anda tidak perlu mengejan ketika BAB dan menyebabkan rasa sakit saat ambeien. Imbangi dengan perbanyak minum air putih, agar serat dapat berfungsi dengan baik pada usus.
Lakukan olahraga ringan
Mulai rutin menjalankan olahraga juga bisa menjadi cara untuk mengatasi ambeien, menurut laman Harvard Health Publishing. Pasalnya, lansia yang mengalami wasir kerap kali mengalami sembelit dan kondisi ini akan memperparah penyakit. Lansia bisa memilih olahraga ringan, seperti berjalan selama 20-30 menit sehari untuk melancarkan pergerakan usus.
Pakai kompres dingin
Tempelkan kompres dingin pada anus untuk mengurangi pembengkakan wasir. Selalu bungkus es dengan kain atau handuk dan lakukan setiap 15 menit sekali. Jangan langsung menempelkannya ke kulit.
Hindari menahan BAB
Jangan menahan BAB, jika Anda sudah merasakan desakan segera ke toilet. Terkadang beberapa lansia memiliki rangsangan untuk BAB tidak sesensitif orang yang masih muda. Semakin Anda tahan maka ini akan membuat semakin tegang dan tekanan pada daerah anus semakin besar.
Cara mengatasi ambeien pada lansia secara medis
Jika perawatan rumahan tidak membantu memperbaiki kondisi wasir pada lansia, dokter akan merekomendasikan tindakan khusus, seperti:
1. Ligasi pita karet
2. Skleroterapi
3. Operasi
[embed-health-tool-bmi]