backup og meta

7 Games Menarik untuk Melatih Kemampuan Otak Lansia

7 Games Menarik untuk Melatih Kemampuan Otak Lansia

Tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, lansia juga perlu menjaga fungsi otak agar tetap berfungsi dengan baik. Lansia bisa melakukan berbagai kegiatan untuk melatih otak, misalnya dengan memainkan games untuk lansia. 

Apa saja permainan yang cocok untuk lansia? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya.

Manfaat bermain games untuk otak lansia

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh bagi para lansia.

Meski sebagian besar lansia memiliki kondisi kesehatan mental yang cukup baik, tidak sedikit pula yang memiliki risiko masalah kesehatan otak dan mental, khususnya demensia, atau penyakit pikun, dan depresi.

Nah, sebenarnya ada banyak cara yang bisa lansia tempuh untuk menjaga kesehatan otak dan mentalnya, seperti berikut.

Namun, ternyata masih ada satu cara lain yang juga bisa lansia coba untuk mencegah berbagai masalah kesehatan mental pada usia senja, yaitu bermain games untuk lansia.

Melakukan berbagai permainan menarik yang membantu lansia mengasah otak akan menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus bermanfaat.

Kegiatan yang baik untuk kesehatan otak dan mental ini akan semakin mudah dilakukan oleh lansia pada lingkungan yang mendukung.

Apalagi, jika membutuhkan lebih dari satu orang untuk melakukan permainan tersebut.

Pilihan games menarik untuk melatih kesehatan otak lansia

rekomendasi multivitamin untuk lansia

Berikut ini adalah beberapa jenis games yang bisa menjadi pilihan untuk lansia demi melatih kesehatan otak dan mentalnya.

1. Games trivia

Salah satu jenis games atau permainan untuk membantu lansia melatih kemampuan otaknya adalah trivia games.

Permainan ini biasanya melatih kemampuan para pemain untuk mengingat. Meski bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia, permainan ini akan sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan mengingat para lansia.

Games ini memiliki banyak jenis dan kategori, sehingga para lansia bisa memainkannya berdasarkan tema atau topik yang menarik.

Misalnya tentang pengetahuan secara umum atau tentang topik-topik tertentu saja, seperti serial televisi, film, budaya pop, musik, atau pengetahuan tentang agama tertentu.

Tidak hanya melatih lansia untuk mengingat, pada saat bermain games trivia, mereka juga bisa mempelajari fakta-fakta baru yang mungkin belum pernah lansia ketahui sebelumnya.

Selain bermanfaat, permainan ini juga akan membuat lansia merasa senang jika melakukannya dengan anggota keluarga atau orang-orang terdekatnya.

2. Puzzle

Puzzle adalah permainan yang identik dengan anak-anak. Akan tetapi, siapa yang menyangka bahwa permainan ini juga cocok dilakukan oleh orang dewasa, termasuk para lansia?

Selain menyenangkan, bermain puzzle dapat membantu lansia dalam menstimulasi fungsi otak dalam berpikir.

Games untuk melatih kemampuan kognitif lansia ini dapat meningkatkan kemampuannya dalam problem-solving atau menyelesaikan masalah.

Selain itu, permainan ini membantu lansia agar bisa tetap fokus karena harus memperhatikan setiap detail dalam papan puzzle.

Selain dimainkan secara langsung, saat ini sudah terdapat banyak jenis puzzle dalam bentuk games online. 

Dengan begitu, lansia bisa lebih mudah untuk memainkannya melalui gadget tanpa harus repot-repot membeli puzzle di toko. Selain mudah, pilihan puzzle yang tersedia juga biasanya lebih banyak.

3. Bingo

Meski tergolong permainan lama, masih banyak orang senang bermain games yang satu ini.

Selain itu, games ini juga bisa meningkatkan interaksi sosial untuk para lansia saat memainkannya bersama-sama. Ya, Bingo memang sebuah permainan yang tidak bisa dilakukan seorang diri.

Selain fleksibel, lansia bisa memainkan games ini bersama dengan orang banyak. Artinya, tidak ada batasan jumlah pemain untuk bermain Bingo.

Selain baik untuk membantu meningkatkan kemampuan otak dan mental lansia, games ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

Tak hanya itu, permainan ini akan membuat lansia tidak merasa kesepian karena bisa melakukannya bersama dengan orang lain. Dengan begitu, lansia bisa tetap sehat dan bahagia.

Tahukah Anda?

permainan Bingo dapat membantu lansia menstimulasi beberapa indera, seperti berikut ini.

  • Pendengaran pada lansia, saat mendengarkan angka yang pemain lain sebutkan.
  • Penglihatan, saat mencari angka yang harus ia lingkari  atau tandai dalam Bingo.
  • Sentuhan, saat harus menggunakan alat tulis dalam melingkari atau menandai angka dalam Bingo.

4. Teka-teki silang

Pada dasarnya, konsep bermain teka-teki silang (TTS) tidak jauh berbeda dengan konsep bermain puzzle.

Hal yang membedakan keduanya, yaitu tts adalah games yang mengharuskan pemainnya menebak kata-kata dari penjelasan singkat dan menyusunnya sesuai dengan kotak-kotak yang tersedia.

Games yang satu ini tentu akan menyenangkan untuk para lansia, karena dapat membantu melatih kemampuan berpikir dan mengingatnya.

Selain itu, permainan yang menggabungkan konsep tebak kata dan puzzle ini juga bisa dilakukan dalam keadaan santai.

Jika lansia ingin membuat permainan ini lebih menantang, ia bisa mengajak orang lain untuk mengerjakan teka-teki silang yang sama untuk melihat siapa yang bisa menyelesaikannya lebih cepat.

5. Permainan papan

Para lansia juga bisa bermain permainan papan atau board games untuk melatih kemampuan otaknya agar tetap baik. Salah satu board games yang seru dan menantang adalah catur.

Meski tergolong permainan lama, hingga saat ini catur masih menjadi salah satu permainan papan yang menarik hati banyak orang, termasuk lansia.

Menurut United Methodist Homes, permainan ini dapat melatih kemampuan berpikir lansia dan menjaga agar otak tetap aktif bekerja.

Namun , games untuk lansia yang satu ini membutuhkan lebih dari satu orang pemain. Artinya, lansia membutuhkan orang lain sebagai lawan untuk bisa memainkannya.

Selain catur, ada banyak sekali permainan papan buatan lokal yang sekarang ini semakin banyak beredar di pasaran  yang dapat menambah pengetahuan bagi para lansia yang memainkannya.

6. Sudoku

Permainan yang satu ini juga tak jauh berbeda dengan teka-teki silang. Bedanya, sudoku berisi kotak-kotak kosong yang harus diisi dengan angka, bukan huruf.

Games ini tentu akan sangat menantang sekali bagi lansia, tetapi juga bermanfaat untuk melatih kemampuan otaknya.

Sudoku memiliki aturan yang sedikit rumit dan berbeda dari teka-teki silang biasa. Oleh sebab itu, lansia harus memiliki ketelitian yang tinggi untuk berhasil menyelesaikannya.

Permainan ini juga bisa lansia temukan dalam bentuk game online, sehingga memainkannya melalui gadget juga bisa menjadi pilihan.

Mengingat tingkat kesulitannya yang sedikit lebih tinggi, lansia akan merasakan kepuasaan tersendiri jika berhasil menyelesaikan games untuk melatih kemampuan otak ini.

Tak hanya itu, membutuhkan waktu yang terkadang tak sebentar untuk berhasil menyelesaikan permainan ini. Oleh sebab itu, permainan ini juga bisa menjadi obat bosan.

7. Switch it up

Permainan ini bukanlah sekadar permainan, melainkan permainan yang dapat membantu melatih otak agar menggunakan kedua sisi tubuh dan otak secara bergantian.

Permainan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan fungsi otak secara keseluruhan.

Caranya pun sederhana, para lansia harus mencoba mengubah tangan atau kaki yang tidak dominan untuk melakukan sesuatu.

Bila mereka selalu menggosok gigi atau menyisir rambut dengan tangan kanan, cobalah minta mereka untuk menggunakan tangan kiri sesekali.

Awalnya mungkin ini akan terasa canggung, tetapi ini dapat membangun jalur saraf di seluruh otak untuk meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Itulah beberapa game untuk orang tua yang dapat dicoba. Game-game ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu menjaga keterampilan mental dan sosial lansia.

Kesimpulan

  • Salah satu cara efektif untuk melatih otak adalah dengan memainkan permainan yang dirancang khusus untuk lansia.
  • Ada beberapa pilihan games untuk lansia, misalnya games trivia, puzzle, bingo, teka-teki silang, board games, sudoku, hingga switch it up.
  • Dengan rutin melakukannya, lansia dapat menikmati aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan otak mereka.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

“Activity for Elderly to Engage the Mind | Mayo Clinic Connect.” Mayo Clinic, Mayo Foundation for Medical Education and Research, connect.mayoclinic.org/discussion/activity-for-elderly-to-engage-the-mind/.  Accessed 31 July 2024.

“9 Fun & Easy Memory Games For Seniors (2022 Update).” Sunflower Communities, 22 July 2024, sunflowercommunities.org/memory-games-for-seniors/.  Accessed 31 July 2024.

Homes, United Methodist. “6 Best Cognitive Games and Activities for Seniors.” Senior Living Communities, www.umh.org/assisted-independent-living-blog/6-best-cognitive-games-and-activities-for-seniors.  Accessed 31 July 2024.

“25 Brain Games for the Elderly.” Elder, 23 Apr. 2024, www.elder.org/the-elder/improve-memory-and-mental-health-25-brain-games-for-the-elderly/.   Accessed 31 July 2024.

Coxill, Klara. “51 Great Games for Seniors & Elderly People.” Lottie, lottie.org/carecollective/games-for-elderly-people/.  Accessed 31 July 2024.

Versi Terbaru

06/08/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Sindrom Diogenes

Menjawab Pertanyaan Tentang Lansia yang Enggan ke Dokter, Plus Cara Menghadapinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 06/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan