Penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya dimulai pada usia tiga puluh tahun dan berlanjut seiring bertambahnya usia. Efek penuaan terhadap sistem saraf ini paling tampak pada kemampuan mengingat, belajar, menerima dan memproses informasi, dan memecahkan masalah. Istilah dari penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya yaitu Minimal Cognitive Impairment.
Minimal Cognitive Impairment (MCI), walaupun merupakan faktor risiko Demensia, tentu berbeda dengan penyakit Demensia sendiri. Pada MCI, penurunan daya ingat dan fungsi kognitif otak tidak memburuk dalam jangka waktu singkat dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga orang yang mengalaminya masih dapat bekerja dan melakukan fungsinya dengan baik.
Berbagai aktivitas yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kecerdasan dan bekerja secara teratur dapat membantu mencegah perburukan MCI.
Untuk menilai apakah seseorang mengalami MCI, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter, sehingga dapat dilakukan suatu tes, yaitu Mini-Mental State Examination (MMSE) dalam E-book yang dirilis oleh National Health Service. Pada MMSE, poin-poin penilaian adalah orientasi, perhatian, memori, bahasa, dan kemampuan menilai benda dan ruang.
Berbeda dengan MCI, demensia dan delirium bukan hal normal dari penuaan. Demensia merupakan hilangnya fungsi otak akibat penyakit yang menyerang otak, misalnya penyakit Alzheimer, stroke, dan cedera otak. Sementara itu, delirium merupakan gangguan kesadaran yang terjadi secara tiba-tiba.
Pada delirium, penderita mengalami kebingungan sehingga terjadi perubahan cara berpikir dan tingkah laku. Biasanya, delirium disebabkan oleh penyakit yang tidak berkaitan langsung dengan otak, misalnya infeksi, kadar gula darah yang tidak terkontrol, atau obat.
Efek penuaan sistem saraf pada kepribadian lansia
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar