backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

6

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Menghilangkan Benjolan di Dalam Kelopak Mata (Kalazion)

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    7 Cara Menghilangkan Benjolan di Dalam Kelopak Mata (Kalazion)

    Pernah mengalami benjolan di kelopak mata, tapi tidak ada rasa sakit? Itu adalah kalazion. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak atau sebum tersumbat di bawah kulit. Meski secara umum tidak berbahaya, Anda mungkin perlu ke dokter karena benjolan ini bisa menghalangi penglihatan. Lalu, apa penyebab kalazion dan bagaimana cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata ini?

    Penyebab benjolan di dalam kelopak mata (kalazion)

    kalazion adalah benjolan di kelopak mata

    Kalazion adalah benjolan merah yang muncul perlahan di dalam kelopak mata. Benjolan ini muncul karena kelenjar minyak di kelopak mata (kelenjar meibom) tersumbat.

    Kelenjar minyak ini terletak di belakang bulu mata dan bertugas menghasilkan minyak untuk mengatur keseimbangan kelembapan di dalam kelopak mata. 

    Kelenjar minyak yang tersumbat oleh peradangan mulai menahan minyak dan membengkak. Akibatnya, cairan mata akan keluar dan ada benjolan di kelopak mata.

    Tanda dan gejala kalazion


    Selain kalazion, benjolan di mata juga bisa disebabkan oleh bintitan (hordeolum). Namun, benjolan yang timbul akibat kedua kondisi tersebut berbeda. Pada kondisi kalazion, benjolan yang timbul yaitu dengan ciri sebagai berikut.
    • Benjolan di kelopak mata yang tampak bengkak dan merah serta biasanya tidak menyakitkan.
    • Benjolan lebih sering terjadi di kelopak mata atas, meski bisa juga di bawah.
    • Iritasi mata ringan, yang menyebabkan mata berair.
    • Penglihatan kabur yang umum terjadi jika benjolan cukup besar untuk menekan bola mata. 
    • Benjolan biasanya menghilang tanpa pengobatan dalam beberapa minggu hingga satu bulan, meski sering kambuh. 

    Cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata (kalazion)

    kompres mata

    Ketika Anda berkonsultasi kepada dokter, biasanya dokter akan memeriksa mata Anda yang dimulai dengan mencari benjolan di kelopak mata yang tidak terasa nyeri.

    Dokter juga akan memeriksa penyebab lain dari benjolan di kelopak mata ini, termasuk bila ada kemungkinan pertumbuhan tumor jinak atau ganas.

    Namun sebagai langkah awal, berikut adalah cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata atau kalazion, mengutip dari American Academy of Ophthalmology.

    1. Membersihkan mata

    Kalazion terjadi karena adanya penyumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata (kelenjar meibom). Sumbatan tersebut dapat terjadi akibat kotoran di area mata.

    Oleh sebab itu, bersihkan mata untuk mengangkat kotoran yang tersumbat. Anda bisa membersihkan mata dengan air dan sabun yang lembut agar tidak perih di mata.

    2. Kompres air hangat

    Mengompres area benjolan di kelopak mata bisa menjadi cara berikutnya sebagai pengobatan kalazion. Kompres air hangat bisa membuat kelenjar minyak yang tersumbat agar lebih lancar.

    Caranya, rendam kain bersih di dalam air hangat, lalu tempelkan di kelopak mata Anda selama 10—15 menit. Lakukan cara ini 3—5 kali dalam sehari. 

    Jaga kain agar tetap hangat. Jadi, sebaiknya rendam kain di air hangat sesering mungkin ketika sudah dirasa mulai dingin. 

    3. Melakukan pemijatan

    Memijat area kelopak mata secara lembut dengan memakai air hangat bisa membantu melancarkan saluran minyak yang tersumbat.

    Sebelum melakukan pemijatan, pastikan Anda membersihkan tangan untuk mengurangi risiko infeksi mata

    Setelah kalazion ini mulai mengering, jaga kebersihan area mata dengan tidak menyentuhnya. Selain bisa membuat benjolan kembali muncul, hal ini juga dapat mencegah terjadinya infeksi.

    4. Hindari memencet benjolan

    Cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata atau kalazion yang tidak kalah penting adalah dengan menghindari memencet benjolan.

    Benjolan, terutama yang terlihat cukup besar, memang terasa sangat mengganggu dan tidak jarang membuat Anda ingin menyentuhnya.

    Akan tetapi, kalau dipencet dan cairan di dalamnya keluar, ini bisa menyebarkan infeksi di bagian kelopak mata lainnya. Akibatnya, kalazion akan meluas atau bahkan bertambah parah.

    5. Pemberian antibiotik

    Dijelaskan dalam situs resmi American Academy of Ophthalmology, pemberian antibiotik perlu dilakukan ketika terjadi infeksi pada benjolan di kelopak mata.

    Perlu diketahui bahwa obat antibiotik merupakan jenis obat resep. Artinya, obat antibiotik baru bisa diperoleh ketika Anda sudah berkonsultasi dengan dokter.

    Anda sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya tanpa resep dokter. 

    6. Suntik steroid

    Sama seperti antibiotik, suntik steroid perlu diberikan dengan resep dokter sebagai cara untuk menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata.

    Kalazion atau benjolan di kelopak mata perlu diberikan suntikan steroid ketika terjadi pembengkakan yang menghalangi penglihatan.

    Efek samping dari suntik steroid bisa sangat berbahaya. Maka dari itu, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dari dokter.

    7. Operasi pengangkatan benjolan

    Operasi mungkin perlu dilakukan ketika benjolan di kelopak mata sudah mulai memengaruhi penglihatan, bahkan sampai membuat mata buram.

    Cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata ini tidak dianggap sebagai operasi besar sehingga dapat dilakukan di ruangan dokter (bukan di ruang operasi) dengan memakai bius lokal. 

    Sebelum dilakukan tindakan operasi, pastikan untuk memberitahu dokter obat apa saja yang Anda konsumsi, termasuk suplemen, obat herbal, serta obat dengan atau tanpa resep dokter.

    Anda juga perlu untuk menyebutkan kondisi kesehatan yang dimiliki, seperti sleep apnea yang bisa meningkatkan risiko efek samping dari anastesi atau bius yang akan diberikan.

    Biopsi mata

    Jika penyakit mata ini terus-menerus mengalami kekambuhan, dokter mungkin juga akan melakukan biopsi. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sampel dari benjolan untuk kemudian diteliti di laboratorium. Tujuannya untuk memastikan penyebab benjolan tersebut apakah terkait kanker atau tidak.

    Dari ulasan di atas, Anda bisa mencoba beberapa cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

    Namun, jika gejala yang dialami cukup serius, tidak kunjung sembuh, atau bahkan bertambah parah, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara menghilangkan benjolan di dalam kelopak mata, konsultasikan kepada dokter Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan