backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bisul

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/04/2023

Bisul

Mengalami bisul terkadang membuat gerak Anda jadi tak nyaman. Benjolan di kulit yang berisi nanah ini sering diketahui muncul di pantat, tapi ada juga yang mengalaminya di bagian wajah hingga selangkangan.

Apa itu bisul?

Bisul atau furunkel adalah salah satu penyakit kulit menular yang berbentuk benjolan pada kulit dan berisi nanah. 

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut dalam kulit.

Bisulan ini bisa muncul di daerah wajah, belakang leher, ketiak, pantat, dan paha. Bahkan ada pula bisul di selangkangan

Bisul juga mungkin muncul lebih dari 1 benjolan dalam waktu bersamaan.

Seberapa umum penyakit ini?

Menurut studi dalam Institute For Quality And Efficiency In Health Care (2018), hanya sekitar 3 dari 100 orang yang mendatangi fasilitas layanan kesehatan dengan keluhan bisul.

Meski bukan termasuk kasus yang umum, kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja dalam berbagai usia.

Tanda dan gejala bisul

Berikut ini beberapa tanda dan gejala bisul seperti dikutip dari situs Mayo Clinic.

  • Berbentuk benjolan merah dan terasa nyeri.
  • Ukuran awalnya kecil dan dapat membesar hingga lebih dari 5 cm.
  • Berwarna kemerahan atau keunguan yang disertai dengan bengkak di sekitar benjolan.
  • Berisi nanah dan terasa kenyal atau keras.
  • Lama-kelamaan ujung benjolan berwarna kuning putih, kemudian pecah dan mengeluarkan nanah.

Bisul dapat berkembang dalam hitungan jam hingga hari. 

Tubuh masing-masing orang berbeda, sehingga gejala yang muncul mungkin tidak selalu sama.

Bisul berukuran kecil umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, segera periksa ke dokter spesialis kulit jika Anda mengalami beberapa keluhan lain seperti berikut.

  • Muncul di wajah dan mengganggu penglihatan.
  • Semakin nyeri dan memburuk lebih dari 2 minggu
  • Menyebabkan demam.
  • Ukurannya membesar walaupun sudah diobati.
  • Terjadi berulang.

Penyebab bisul

bisul

Bisul adalah kondisi pada kulit yang terjadi saat folikel rambut terinfeksi bakteri.

Bakteri penyebab bisul adalah Staphylococcus aureus yang biasa ditemukan di kulit, hidung, dan tenggorokan.

Bisulan dapat menular melalui kontak langsung antara kulit sehat dengan nanah yang terkandung pada benjolan. 

Berikut ini hal yang dapat menyebabkan timbulnya bisulan.

  • Infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam.
  • Saling meminjam barang pribadi dengan orang yang bisulan.
  • Infeksi luka.
  • Tidak menjaga kebersihan.
  • Sering memakai pakaian ketat.
  • Sering terkena paparan bahan kimia atau kosmetik.

Penyakit kulit ini dapat bertambah parah dan menyebabkan infeksi bakteri yang dapat masuk ke aliran darah. Jika dibiarkan, bisulan dapat menyebabkan infeksi yang lebih berat.

Faktor risiko bisul

obat bisul

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan Anda terkena bisulan antara lain seperti di bawah ini.

  • Kontak kulit dengan orang yang mengalami bisulan.
  • Sistem imunitas sedang menurun.
  • Memiliki penyakit yang dapat melemahkan sistem imun Anda seperti diabetes dan HIV. 
  • Kondisi kulit lain seperti jerawat dan eksim (dermatitis atopik). 

Perlu Anda ketahui

Jerawat dan eksim juga dapat merusak lapisan pelindung kulit yang membuat Anda semakin mudah mengalami bisulan.

Komplikasi bisul

Bagi sebagian orang, terutama dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bisulan dapat muncul kembali di area yang sama atau tidak bisa hilang sama sekali.

Menurut situs Cleveland Clinic, bisul berulang dapat menjadi tanda infeksi yang mengancam jiwa dan disebut methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA).

Meskipun termasuk kondisi langka, masalah bisulan dapat mengarah pada komplikasi sebagai berikut.

  • Masuk ke aliran darah dan otak hingga menimbulkan sepsis maupun meningitis.
  • Menginfeksi kulit di area lain dan menyebabkan selulitis.
  • Menyebar ke sumsum tulang belakang, tulang, jantung, dan organ lain sampai menyebabkan infeksi parah dan kematian.

Diagnosis bisul

Dokter akan memeriksa kulit yang terinfeksi dan mengambil sampel nanah. Biasanya sampel nanah diambil untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi agar lebih akurat.

Hasil sampel nanah nantinya akan membantu dokter menentukan penanganan yang tepat maupun pilihan antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati masalah bisulan Anda.

Jika infeksi telah menyebar ke jaringan yang lebih dalam atau meluas, sampel nanah dapat diambil untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi lebih akurat.

Pengobatan bisul

gambar bisul tanpa mata

Ada berbagai jenis obat bisul. Untuk bisulan berukuran kecil, Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. 

Namun, untuk bisulan yang lebih besar, Anda mungkin akan membutuhkan perawatan khusus.

Anda bisa mengobati bisul dengan obat yang dijual bebas di apotek. Selain itu, dokter dapat memberikan resep antibiotik apabila Anda mengalami bisulan yang parah.

1. Penggunaan obat

Di bawah ini adalah beberapa obat bisul yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bisul.

  • Benzocaine.
  • Mupirocin.
  • Gentamicin.

Untuk kasus yang lebih parah, dapat pula dilakukan operasi untuk mengeluarkan nanah dalam benjolan yang besar dan dalam. 

2. Perawatan di rumah

Berikut adalah beberapa langkah perawatan rumahan untuk membantu penyembuhan bisulan.

  • Kurangi aktivitas fisik hingga infeksi sembuh sempurna. Hindari kegiatan berkeringat dan olahraga selama ada Anda bisulan.
  • Lakukan kompres hangat secara rutin. Ini dapat membantu Anda mengeluarkan cairan nanah yang terkandung dalam benjolan.
  • Jangan pernah memencet benjolan yang berisi nanah karena hal tersebut justru dapat menyebarkan infeksi pada area kulit sekitarnya.
  • Ganti pakaian dan seprai setiap hari, cucilah dengan air panas dan deterjen.
  • Hubungi dokter Anda jika gejala dan kondisi Anda tidak kunjung membaik meski telah melakukan perawatan.

Pencegahan bisul

Bisulan dapat terjadi pada siapa saja meskipun Anda menjaga kebersihan dengan baik. Namun, Anda dapat mencegah bisul dengan cara:

  • menghindari kontak dengan orang bisulan, 
  • rutin mandi dan mencuci tangan dengan sabun, 
  • rutin ganti pakaian dan seprai, dan 
  • tidak menggunakan barang pribadi bersama, seperti handuk.

Jika masih bingung apakah Anda mengalami bisulan dan bagaimana mengatasinya, jangan ragu untuk menanyakan langsung ke dokter spesialis kulit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/04/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan