Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Cek golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menemukan antigen ABO dan Rhesus (Rh) dalam darah pendonor dan darah orang yang akan menerima donor. Tes ini juga dapat digunakan untuk menentukan golongan darah wanita hamil dan bayi yang baru lahir.
Cek golongan darah dilakukan agar Anda dapat dengan aman mendonorkan darah atau menerima transfusi dari orang lain. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat apakah Anda memiliki zat yang disebut faktor rhesus (Rh) pada permukaan sel darah merah Anda atau tidak.
Dikutip dari American Red Cross, golongan darah Anda ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya protein tertentu pada sel darah merah Anda. Protein itu disebut dengan antigen. Singkatnya, darah manusia dikelompokkan berdasarkan kehadiran antigen A dan B.
Antigen sendiri merupakan zat yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menghasilkan antibodi untuk melawan zat asing dalam tubuh. Ketika tubuh tidak mengenali zat asing, sistem kekebalan akan berusaha melawannya.
Cek golongan darah dilakukan untuk memastikan Anda mendonorkan darah atau melakukan transfusi darah dari golongan darah yang tepat. Jika tidak, Anda akan mengalami risiko kesehatan yang mungkin mengancam nyawa Anda.
Pemeriksaan ini juga untuk dapat menentukan golongan darah pada orang yang ingin memiliki anak untuk menilai risiko Rh ibu dan anak yang tidak kompatibel.
Cek golongan darah juga dapat digunakan ketika seseorang ingin mendonasikan organ tubuh, jaringan, atau sumsum tulang, atau orang yang ingin mendonorkan darah. Terkadang, tes golongan darah dilakukan sebagai bagian dari proses menentukan keturunan.
Selain antigen A dan B, darah memiliki banyak antigen berbeda. Memiliki golongan darah yang langka merupakan masalah utama ketika Anda memerlukan transfusi darah.
Pasalnya, jika transfusi golongan darah tidak sesuai dengan golongan darah pasien, akan ada reaksi transfusi yang dapat membahayakan kesehatan.
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, jika penerima yang memiliki golongan darah O menerima transfusi dari sel darah merah non-golongan O, anti-A dan anti-B di dalam serum penerima mengikat antigen yang sesuai pada sel darah merah pendonor.
Antibodi ini menyebabkan hemolisis intravaskuler (perusakan sel darah merah yang terjadi di dalam pembuluh darah dan menyebabkan keluarnya isi sel darah merah ke dalam plasma darah) dan memicu transfusi hemolitik akut (reaksi akibat ketidakcocokkan sel darah merah).
Ketidakcocokan darah pendonor dengan penerima donor dapat menyebabkan:
Penting bagi Anda untuk mengerti peringatan dan tindakan pencegahan sebelum melakukan tes ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Berikut langkah-langkah yang akan Anda lakukan pada saat cek golongan darah:
Dokter atau perawat akan:
Anda tidak akan merasa sakit saat disuntik pada prosedur cek golongan darah. Pada beberapa orang, mereka mungkin merasa sakit seperti ditindik dengan jarum.
Ketika jarum berada di dalam pembuluh darah dan mulai menyedot darah, sebagian besar orang tidak merasa sakit lagi. Umumnya, tingkat sakitnya tergantung pada kemampuan perawat, situasi pembuluh darah, dan sensitivitas Anda dengan sakit.
Setelah mengambil darah, Anda perlu menggunakan perban dan menekannya perlahan pada ujung jarum untuk menghentikan pendarahan. Anda akan kembali normal beraktivitas setelah tes ini.
Dalam penentuan golongan darah dengan sistem ABO, sampel darah Anda dicampur dengan antibodi melawan darah tipe A dan B. Kemudian, sampel diperiksa untuk melihat apakah sel darah saling menggumpal atau tidak. Jika sel darah saling menempel atau menggumpal, berarti darah bereaksi dengan salah satu antibodi.
Langkah kedua setelah sistem ABO disebut dengan penentuan kembali. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencampurkan bagian cair dalam darah (serum) dengan darah yang dikenal sebagai tipe A dan B.
Penentuan faktor Rh pada darah Anda menggunakan metode yang mirip dengan penggolongan darah dalam sistem ABO. Kehadiran atau absensi antigen Rh pada permukaan sel darah merah menentukan klasifikasi apakah Rh Anda positif atau negatif.
Berikut hasil yang Anda dapatkan melalui cek golongan darah:
Sistem golongan darah ABO
Jika sel darah Anda tetap utuh ketika dicampur dengan:
Jika sel darah Anda tidak menggumpal ketika ditambahi serum antibodi A dan B, Anda memiliki golongan darah O
Identifikasi cadangan
Faktor Rh
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai berbagai kemungkinan golongan darah, konsultasikanlah dengan dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar