1. Berat badan saat kelahiran
Berat badan lahir yang rendah bisa menurunkan peluang keberlangsungan hidup bayi prematur.
Hal ini karena berat badan lahir rendah meningkatkan risiko si kecil mengalami masalah kesehatan lain yang serius.
2. Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan yang ibu alami juga berpengaruh pada kelangsungan hidup bayi prematur saat sudah lahir.
Solusio plasenta atau masalah seperti janin terlilit tali pusat dapat menurunkan kemungkinan bayi prematur untuk dapat bertahan.
3. Pemberian steroid
Kortikosteroid merupakan bentuk sintetis dari hormon alami manusia sehingga dapat memengaruhi bayi prematur bertahan hidup
Hal ini karena steroid mempunyai manfaat untuk membantu mempercepat perkembangan paru-paru.
Pemberian suntikan steroid pada ibu hamil yang berisiko mengalami persalinan dini dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit paru-paru dan kematian pada bayi.
Biasanya, waktu pemberian suntikan pada ibu adalah sekitar 24 jam sebelum bayi lahir. Ini dapat dilakukan pada usia kehamilan 23 – 34 minggu.
Sebelumnya, dokter akan memastikan kembali bagaimana kondisi ibu dan janin untuk memutuskan apakah penggunaan suntikan steroid tepat atau tidak.
Pada usia kehamilan berapa pun, bayi prematur yang lahir tetap membutuhkan perawatan medis intensif untuk bertahan hidup.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar