Saat berada di dalam kandungan, paru-paru bayi memang mengandung cairan. Namun, janin tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas.
Hal ini karena oksigen berasal dari pembuluh darah plasenta.
Mendekati waktu lahir, perubahan hormon yang terjadi membuat paru-paru menyerap kembali sebagian cairan.
Pada saat bayi melewati jalan lahir di waktu persalinan, akan ada lebih banyak cairan yang diserap oleh paru-paru.
Namun, ketika paru-paru mengeluarkan cairan tidak secepat seharusnya, TTN pun terjadi,
Bayi akan mengalami kesulitan bernapas karena terlalu banyak cairan di dalam paru-paru sehingga kadar oksigen pun tidak cukup.