backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengenal NICU, Unit Perawatan Intensif untuk Bayi Baru Lahir

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/07/2023

Mengenal NICU, Unit Perawatan Intensif untuk Bayi Baru Lahir

Setelah persalinan, sebagian bayi baru lahir mungkin membutuhkan perawatan intensif di ruang NICU. Lantas, apa yang dimaksud dengan NICU? Kondisi seperti apa saja yang membuat bayi memerlukan perawatan ini? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu NICU?

NICU adalah singkatan dari Neonatal Intensive Care Unit. Ini merupakan unit perawatan intensif yang dirancang untuk memberikan perawatan medis pada bayi yang baru lahir (neonatus).

Bayi yang masuk ruang NICU umumnya memiliki kondisi khusus, seperti lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau mengidap gangguan kesehatan tertentu.

NICU di rumah sakit dilengkapi dengan peralatan medis canggih. Unit ini juga melibatkan tenaga medis terlatih yang terdiri dari dokter spesialis dan perawat khusus.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa keberadaan NICU bertujuan untuk menyediakan perawatan intensif guna menangani kondisi medis pada bayi baru lahir.

Selain itu, tenaga medis yang bertugas di Neonatal Intensive Care Unit juga membantu memastikan keadaan bayi tetap stabil sembari memaksimalkan tumbuh-kembangnya. 

Berapa lama bayi bisa dirawat di NICU?

Lama perawatan bayi di NICU tergantung pada kondisi kesehatan mereka. Menurut IDAI, NICU akan memberikan perawatan intensif pada bayi berusia nol sampai 28 hari. Setelahnya, bayi berusia satu bulan ke atas akan dipindahkan ke PICU (Pediatric Intensive Care Unit).

Kenapa bayi baru lahir harus masuk ruang NICU?

tabel berat badan bayi prematur

Bayi baru lahir masuk ruang NICU karena beberapa alasan. Pertama, bayi yang lahir prematur atau sebelum minggu ke-37 kehamilan rentan mengalami masalah kesehatan.

Adanya infeksi, gangguan pernapasan, kelainan jantung, atau gangguan metabolik pada bayi baru lahir juga mengharuskan mereka dirawat di unit perawatan intensif ini.

Di samping itu, beberapa faktor dari bayi sendiri, ibu yang baru melahirkan, dan proses persalinan juga dapat menjadi penyebab bayi harus masuk ruang NICU.

Faktor bayi

Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit pada umumnya diperlukan jika bayi yang baru lahir memiliki kondisi kesehatan seperti berikut ini.

  • Lahir prematur atau sebelum minggu ke-37 kehamilan.
  • Berat badan lahir rendah, yakni kurang dari 2.500 gram (g).
  • Kesulitan bernapas, misalnya akibat respiratory distress syndrome (RDS) pada bayi prematur atau infeksi saluran pernapasan.
  • Kadar gula darah rendah (hipoglikemia) atau bilirubin darah tinggi (hiperbilirubinemia).
  • Terkena penyakit infeksi, seperti infeksi streptokokus grup B, meningitis, dan pneumonia.
  • Mengalami cacat lahir yang serius, seperti spina bifida, kelainan jantung, atau kelainan genetik yang memerlukan pembedahan atau perawatan khusus di NICU.

Faktor ibu melahirkan

Kondisi dan kebiasaan ibu selama masa kehamilan seperti berikut ini juga dapat menyebabkan bayinya harus masuk ruang NICU setelah lahir.

  • Infeksi saat hamil yang menular ke bayi, seperti HIV, hepatitis B atau C, dan TORCH.
  • Komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes gestational.
  • Gangguan pada plasenta, seperti terlepasnya plasenta sebelum bayi lahir (abruptio plasenta) dan plasenta menutupi serviks (plasenta previa).
  • Riwayat merokok, kecanduan alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
  • Menjalani kehamilan dengan jarak terlalu dekat, yakni kurang dari 18 bulan.
  • Melahirkan pada usia kurang dari 17 tahun dan lebih dari 35 tahun.
  • Ketuban pecah dini jauh sebelum hari perkiraan lahir (HPL).
  • Mengalami kehamilan kembar.
  • Melakukan operasi caesar.

Faktor persalinan

Sejumlah faktor yang terjadi selama proses persalinan juga bisa menyebabkan bayi baru lahir masuk ke ruang NICU. Berikut beberapa di antaranya.

  • Posisi bayi sungsang selama persalinan.
  • Pasokan oksigen ke tubuh bayi terganggu selama proses persalinan atau setelah lahir (asfiksia neonatal). 
  • Bayi mengalami cedera fisik selama persalinan, seperti cedera kepala atau patah tulang.
  • Keracunan akibat minum air ketuban yang bercampur feses pertama bayi (mekonium).
  • Bayi terlilit tali pusar sehingga harus dilahirkan dengan operasi caesar.

Beragam fasilitas perawatan dalam ruang NICU

fasilitas nicu

Neonatal Intensive Care Unit merupakan area steril yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang.

Perawatan di NICU umumnya melibatkan dokter anak ahli neonatologi. Dokter spesialis anak ini yang akan menangani masalah kesehatan pada bayi baru lahir (neonatus).

Selain itu, ahli neonatologi juga akan bekerja dengan perawat untuk memantau kondisi bayi dan spesialis terkait sesuai dengan kebutuhan bayi tersebut.

Selama melakukan perawatan, dokter dan tim medis lain akan menggunakan beragam fasilitas pada NICU seperti berikut ini.

1. Inkubator

Inkubator adalah tempat tidur dengan lapisan kaca pada semua sisinya. Alat ini bermanfaat untuk menjaga tubuh bayi tetap hangat dan nyaman.

2. Fototerapi

Alat terapi cahaya yang dipasang pada tempat tidur atau inkubator digunakan dalam penanganan penyakit kuning (jaundice) pada bayi baru lahir.

Terapi ini membantu memecah bilirubin yang menyebabkan kulit dan mata bayi menguning.

3. Ventilator

Ventilator merupakan alat bantu napas yang akan mengalirkan oksigen ke tubuh bayi. Oksigen mengalir melalui tabung yang dimasukkan ke dalam mulut atau lubang pada depan leher.

4. Nasal cannula

Apabila bayi yang dirawat di NICU tidak membutuhkan ventilator, tabung plastik fleksibel dapat diletakkan pada hidung atau mulut untuk membantu mengalirkan oksigen.

5. Feeding tube

Selang makanan dapat ditempatkan pada hidung, mulut, atau langsung ke perut. Peralatan ini membantu menyalurkan makanan saat bayi tidak dapat menelan makanannya sendiri.

6. Infus intravena (IV)

Bayi baru lahir akan menerima obat melalui infus intravena. Pemberian obat ini dilakukan lewat tabung fleksibel yang dimasukkan ke pembuluh vena pada lengan atau kaki bayi.

7. Monitor

Monitor digunakan untuk mengetahui tanda-tanda vital, seperti detak jantung, laju pernapasan, dan kadar oksigen, pada tubuh bayi yang masuk NICU.

Orangtua bayi mungkin diperbolehkan masuk ruang NICU untuk mendampingi bayinya. Dokter dan tim medis bisa mengajak orangtua untuk berpartisipasi dalam perawatan.

Namun, hal ini dapat menjadi pengalaman yang menegangkan bagi Anda. Mintalah dukungan dari tim medis di sekitar Anda supaya bayi Anda bisa pulih sepenuhnya.

Kesimpulan

  • NICU (Neonatal Intensive Care Unit) adalah unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir dengan kondisi kesehatan khusus, seperti lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah.
  • Perawatan di NICU dilakukan oleh dokter anak ahli neonatologi dan tim medis terlatih.
  • Unit perawatan intensif ini dilengkapi dengan fasilitas, seperti inkubator, ventilator, nasal cannula, fototerapi, dan monitor untuk memantau kondisi bayi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/07/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan