Cara memiringkan panggul dengan duduk di atas bola gym.
- Duduklah di atas bola olahraga dengan kedua kaki di atas lantai, lebih baik di atas karpet atau tikar agar bola tidak berguling.
- Gerakkan bola ke belakang dan depan dengan pantat, sehingga panggul bergerak bersamaan. Cobalah menahan posisi bahu.
- Anda juga bisa menggerakkan bola dari satu sisi ke sisi lain untuk melatih otot pinggang.
5. Menggerakkan kaki
Gerakan olahraga ringan setelah keguguran lainnya yang bisa Anda coba yaitu menggerak-gerakkan kaki. Simak langkah-langkah berikut.
- Berbaring telungkup dengan lutut ditekuk dan posisi betis di atas lantai.
- Kencangkan otot perut, dan biarkan punggung rileks selagi Anda perlahan meluruskan lutut dengan cara menggerakkan kaki menjauh dari tubuh.
- Lakukan gerakan ini menggunakan otot perut agar punggung tidak melengkung.
- Segera setelah Anda merasa punggung mulai melengkung, tekuk lutut lagi dan kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan ini sebanyak 8-10 kali.
Atur napas dengan baik selama melakukan latihan ini. Semakin kuat otot perut Anda, semakin jauh Anda bisa mendorong kaki dan menjaga punggung tidak melengkung.
Apa manfaat olahraga setelah keguguran?
Melansir Mayo Clinic, selain membantu memulihkan kesehatan fisik, berolahraga setelah hamil dapat menghilangkan stres, dan membuat tidur lebih nyenyak, dan mencegah gejala-gejala depresi.
Hal ini juga berlaku pada kehamilan yang berakhir dengan keguguran. Terlebih lagi, kehilangan anak tentunya menjadi hal yang mengganggu emosi Anda.
Olahraga setelah keguguran dapat membantu Anda agar segera pulih dari kondisi yang mendera Anda.
Bergabung dengan komunitas ibu-ibu yang pernah mengalami keguguran juga bisa Anda coba sebagai tempat untuk saling berbagi dan saling menyemangati.
Selain itu, melansir situs Pregnancy, Birth, and Baby, pastikan Anda mengontrol kembali kondisi Anda pada dokter paling lambat 6 minggu setelah keguguran.
Agar lebih mudah, Anda bisa membuat janji atau booking terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda melalui platform Hello Sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar