Pada umumnya, kantung ketuban akan pecah sebelum bayi keluar dari rahim. Ada juga kasus ketuban yang pecah lebih dini sebelum waktunya melahirkan. Namun, pada segelintir kasus, bayi bisa lahir masih terbungkus utuh dalam kantung ketuban lengkap bersama cairan ketubannya.
Kelahiran langka berupa bayi lahir dengan kondisi masih terbungkus katung ketuban ini disebut juga dengan nama en caul birth. Simak informasi selengkapnya, yuk!
Apa itu kelahiran en caul atau bayi lahir terbungkus?
Kantung ketuban adalah kantung elastis tipis yang membungkus janin. Janin adalah sebutan untuk bayi yang masih berkembang di dalam rahim.
Setelah lahir, janin baru dipanggil dengan sebutan bayi. Kantung ketuban juga dapat disebut sebagai membran karena terdiri dari dua lapisan.
Kantung ini berisi janin, plasenta, dan cairan ketuban. Cairan ketuban akan mulai mengisis kantung sesaat setelah pembuahan.
Saat mulai berkembang di dalam kandungan, janin mengambang di dalam cairan ketuban.
Kantung ketuban berfungsi melindungi janin dari trauma benturan selama ia masih dalam kandungan sampai tiba waktu persalinan.
Biasanya, kantung ini akan pecah dan cairannya akan mengalir keluar untuk memungkinkan bayi keluar dari vagina.
Pada kasus yang langka, beberapa bayi bisa lahir terbungkus di dalam kantung ketubannya. Kondisi ini disebut dengan kelahiran en caul.
Kelahiran en caul berbeda dari kelahiran caul. Kelahiran caul terjadi ketika kantung ketuban hanya pecah sebagian, sehingga sisanya masih utuh dan hanya membungkus kepala dan wajah bayi menyerupai tudung.
Sementara kelahiran en caul adalah ketika kantung ketuban belum pecah sama sekali. Alhasil, bayi lahir masih terbungkus utuh di dalam kantung ketuban.
Berdasarkan artikel dalam jurnal Case Report in Obstetrics and Gynecology, kelahiran en caul sangat jarang terjadi, yaitu sekitar 1 dari 80.000 kelahiran.
Karena sangat jarang terjadi, kelahiran en caul kerap dikaitkan dengan keberuntungan atau bahkan sihir.
Bayi yang lahir masih dalam kondisi terbungkus (en caul) dipercaya dapat membawa keberuntungan, baik untuk bayi itu sendiri maupun orangtuanya.
Bayi juga dipercaya ditakdirkan akan menjadi orang yang sukses atau hebat. Namun, perlu diingat bahwa hal tersebut hanyalah mitos dan belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Apa penyebab kelahiran en caul?
Jika melahirkan secara normal, kelahiran en caul paling mungkin terjadi pada persalinan prematur.
Ini karena ukuran bayi yang masih sangat kecil bisa memungkinkan kantung ketuban tetap terjaga utuh saat keluar dari vagina.
Sementara jika melahirkan secara caesar, dokter dapat memilih untuk tidak merobek lapisan kantung ketuban saat membuat robekan pada perut sehingga bayi lahir terbungkus.
Dokter bisa membiarkan kantung ketuban tetap utuh untuk langsung mengangkat kantung beserta bayi yang ada di dalamnya.
Kelahiran en caul secara caesar umumnya dilakukan pada bayi yang sangat prematur untuk melindunginya dari tekanan yang dapat menyebabkan cedera.
Selain itu, ini juga sering kali dilakukan untuk bayi yang lahir dengan berat lahir rendah.
Manfaat lain dari proses kelahiran ini adalah untuk menghidari prolaps tali pusat. Kondisi ini dapat sangat berbahaya untuk janin jika tali pusat terhimpit.
Sama halnya dengan melahirkan normal, setelah mengangkat kantung ketuban keluar dari rahim, dokter kemudian merobek lapisan ketuban dengan pisau bedah untuk mengeluarkan bayi.