backup og meta

Pil KB: Cara Kerja, Manfaat, Aturan Pakai, Efek Samping

DefinisiCara kerjaManfaatCara konsumsiPenggunaEfek samping

Beberapa wanita memilih pil KB sebagai solusi andalan mencegah kehamilan karena efektivitas dan kemudahannya. Bagi Anda yang tertarik menggunakan alat kontrasepsi ini, pelajari dengan baik cara kerja, fungsi, serta efek samping pil KB sebelum mencoba.

Pil KB: Cara Kerja, Manfaat, Aturan Pakai, Efek Samping

Apa itu pil KB?

Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang berbentuk tablet kecil yang diminum setiap hari untuk mencegah kehamilan.

Pil KB mengandung hormon yang mencegah proses ovulasi (pelepasan sel telur) dan meningkatkan kekentalan lendir serviks sehingga sulit dilalui sperma.

Umumnya terdapat dua jenis pil KB yang tersedia di Indonesia, yakni pil kombinasi dan pil mini. Pil kombinasi mengandung progestin dan estrogen, sedangkan pil mini hanya mengandung  progestin.

Mengutip Planned Parenthood, pil KB memiliki efektivitas 99% mencegah kehamilan ketika dikonsumsi secara konsisten sesuai dengan anjuran.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memahami cara penggunaan pil KB dan mengikuti jadwal konsumsinya dengan benar.

Cara kerja pil KB

kesalahan minum pil kb

Sebagian besar pil kontrasepsi yang tersedia adalah pil kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron sintetis, 

Kedua hormon ini berperan mengatur siklus menstruasi wanita dan tingkat naik-turun hormon ini memainkan peran penting dalam terjadinya kehamilan.

Pada dasarnya, pil KB bekerja dengan tiga cara dalam mencegah kehamilan.

Pertama, konsumsi pil secara teratur mencegah indung telur untuk melepaskan sel telur sehingga tidak memungkinkan terjadinya proses pembuahan.

Kedua, hormon dalam pil akan mengubah ketebalan lendir leher rahim untuk menyulitkan sperma bergerak masuk ke dalam rahim untuk membuahi telur. 

Terakhir, hormon dalam pil KB akan mengubah lapisan dinding rahim sehingga tidak mungkin untuk sel telur yang dibuahi tertanam dalam rahim.

Manfaat pil KB

Alat kontarsepsi ini banyak dipilih oleh wanita karena efektif mencegah kehamilan dan tidak mengganggu kenyamanan saat hubungan seksual.

Jika berubah pikiran, Anda bisa segera merencanakan kehamilan dengan menghentikan konsumsi pil KB.

Namun, fungsi pil KB tidak hanya untuk mencegah kehamilan. Pil kontrasepsi ini juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan wanita, berikut daftarnya.

  • Membantu melancarkan siklus haid. Alat kontarsepsi ini dapat menstabilkan kadar hormon reproduksi di dalam tubuh serta membantu mengurangi kram menstruasi. 
  • Mengurangi jerawat hormonal. Konsumsi pil KB dapat mengurangi jerawat hormonal yang muncul karena produksi sebum berlebih. Pil ini bekerja dengan mengurangi hormon androgen yang berperan dalam memproduksi sebum. 
  • Mengurangi risiko kista ovarium. Pil kontrasepsi ini dapat membantu mencegah terbentuknya kista pada ovarium, terutama pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Mengatasi gejala PMS. Konsumsi pil ini bisa mengurangi gejala pramenstruasi, seperti perut kembung, perubahan mood, atau kelelahan, dengan membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh.
  • Berpotensi mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Konsumsi pil ini dapat menurunkan risiko kanker ovarium, kanker rahim, dan kanker usus besar.

Cara minum pil KB

pil KB kontrasepsi darurat

Anda bisa mulai menggunakan alat kontarsepsi ini segera setelah mendapatkannya. Meski begitu, aturan minum pil kontrasepsi bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya.

Perhatikan cara minum pil KB yang benar sesuai dengan jenisnya dalam penjelasan berikut.

1. Pil kombinasi

Pil kombinasi hanya perlu diminum sebanyak satu butir sehari. Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk minum pil ini di waktu yang sama setiap harinya. 

Aturan minum pil kombinasi ini biasanya dibedakan berdasarkan dengan paket yang dipilih. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini cara minum pil KB sesuai dengan paket pil yang dipilih. 

  • Paket pil kombinasi 21 hari. Konsumsi satu pil setiap hari selama 21 hari secara berturut-turut. Pada hari ke 22, jangan minum pil apa pun selama 7 hari ke depan. Pada saat ini, Anda mungkin akan mengalami menstruasi. Mulai konsumsi paket pil baru setelah tidak minum pil selama 7 hari.
  • Paket pil kombinasi 28 hari. Minum satu pil setiap hari selama 28 hari berturut-turut. Setelah habis, Anda bisa mulai paket baru pada hari ke-29. Konsumsi pil ini akan tetap membuat Anda mengalami menstruasi.
  • Paket pil kombinasi 91 hari. Konsumsi pil ini selama setiap hari dalam 12 minggu atau 3 bulan berturut-turut. Setelah itu, minum pil pengingat tanpa hormon maksimal selama setahun. Paket pil ini dapat mencegah kehamilan dan membuat Anda haid setiap 3 bulan sekali.

2. Pil mini

Pil mini atau dikenal juga dengan pil progestin perlu diminum pada jam yang sama setiap harinya dengan batas keterlambatan selama tiga jam.

Sebagai contoh, jika hari ini Anda minum pil 12 siang, besok Anda harus minum antara jam 9 pagi sampai jam 3 sore. 

Jika lupa atau terlambat lebih dari 3 jam, risiko kehamilan meningkat. Untuk menghindari kesalahan minum pil KB ini, cobalah pasang alarm pengingat setiap harinya.

Pil mini kanya tersedia dalam paket 28 hari. Konsumsi sebanyak 1 pil setiap harinya selama 28 hari. Setelah habis, segera minum paket pil yang baru.

Siapa saja yang bisa menggunakan pil KB?

Meski aman dikonsumsi dan efektif mencegah kehamilan, tidak semua wanita dapat menggunakan alat kontrasepsi ini. 

Mengutip NHS, pil KB tidak direkomendasikan bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih. Begitu pula dengan wanita yang telah berusia 35 tahun dan juga merokok.

Selain dua kondisi tersebut, ada beberapa kondisi lain yang dapat membuat penggunaan pil KB tidak efektif atau justru lebih berisiko, seperti:

  • pembekuan darah di lengan, kaki, atau paru,
  • penyakit jantung atau hati serius,
  • kanker payudara atau rahim,
  • hipertensi tidak terkontrol, dan
  • migrain dengan aura.

Jika Anda memiliki gangguan kesehatan di atas, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan kontrasepsi ini.

Risiko minum pil KB

Pil KB merupakan metode yang efektif dan aman dalam mencegah kehamilan. Kebanyakan wanita yang mengonsumsi pil ini biasanya jarang mengalami efek samping. 

Meski begitu, beberapa wanita bisa saja mengalami efek samping pil KB  seperti berikut ini.

  • Jadwal menstruasi yang tidak teratur.
  • Mual, pusing, sakit kepala, dan payudara nyeri.
  • Perubahan mood.
  • Gumpalan darah (jarang terjadi pada wanita di bawah 35 tahun yang tidak merokok).

Risiko beberapa efek samping bisa meningkat selama tiga bulan pertama. Ketika seorang wanita mengalami efek samping, dokter biasanya akan menyarankan pil dengan merek lain.

Apabila efek samping di atas tidak membaik atau justru memburuk, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Pastikan mempertimbangakan dengan matang kelebihan dan kekurangan pil KB sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis pil kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.  

Rangkuman


  • Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal berupa tablet kecil yang perlu diminum setiap hari secara konsisten untuk mencegah kehamilan.
  • Alat kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur, mengubah ketebalan lendir rahim sehingga menyulitkan sperma bergerak masuk ke rahim, serta mengubah lapisan dinding rahim agar sel telur yang dibuahi tidak tertanam dalam rahim.
  • Penggunaan pil KB bisa memicu beberapa efek samping, seperti jadwal menstruasi tidak teratur, mual, pusing, sakit kepala, payudara nyeri, dan perubahan mood.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How Effective is The Birth Control Pill? (n.d.). Planned Parenthood. Retrieved 03 June 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/birth-control-pill/how-do-i-use-the-birth-control-pill 

Birth Control Pill: Types, Side Effects & Effectiveness. (2023). Retrieved 03 June 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/3977-birth-control-the-pill 

Birth Control (Contraceptive) Pill (for Teens) | Nemours KidsHealth. (2022). Retrieved 03 June 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/contraception-birth.html 

Who Can Take the Combined Pill. (2024.). NHS. Retrieved 03 June 2025, from https://www.nhs.uk/contraception/methods-of-contraception/combined-pill/who-can-take-it/ 

 Can Birth Control Pills Treat Acne? Retrieved 03 June 2025, from https://www.scripps.org/news_items/7002-how-do-birth-control-pills-help-with-acne 

Cooper, D. B. (2024). Oral Contraceptive Pills. Retrieved 03 June 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430882/ 

Which birth control is right for you? (2025). Mayo Clinic. Retrieved 03 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/birth-control/in-depth/best-birth-control-pill/art-20044807 

 

Versi Terbaru

17/06/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Benarkah Pil KB Meringankan Gejala PMS?

7 Manfaat Kesehatan Pil KB, Selain untuk Mencegah Kehamilan


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Diperbarui 17/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan