Anda bisa menggunakan test pack untuk memeriksa kehamilan di rumah. Namun, alat ini dapat menunjukkan hasil yang salah bila Anda keliru dalam memakainya. Lalu, apa saja kesalahan menggunakan test pack yang sering terjadi? Simak pembahasannya berikut ini.
Kesalahan menggunakan test pack yang sering dilakukan
Menurut American Pregnancy Association, kebanyakan alat tes kehamilan memiliki keakuratan hingga 97 persen. Lantas, apakah hasil tespek masih bisa salah? Tentu saja bisa.
Untuk menghindari hasil keliru pada test pack, Anda harus membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu sebelum memakai alat ini.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan tespek.
1. Terlalu cepat melakukan tes
Test pack menunjukkan hasil positif ketika kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine mencapai tingkat tertentu.
Namun, tidak semua wanita yang sudah hamil memiliki tingkat hCG yang sama. Oleh sebab itu, Anda harus menunggu sampai waktu yang tepat untuk cek kehamilan.
Tespek bisa mendeteksi hCG empat hari sebelum menstruasi Anda atau tujuh hari setelah telur dibuahi oleh sperma. Selalu baca petunjuk untuk mengetahui aturan yang tepat.
Namun, bila Anda yakin sedang hamil tetapi tes menunjukkan hasil negatif, coba gunakan test pack kembali dalam beberapa hari ke depan.
2. Terlalu cepat membaca hasil tes
Banyak wanita terburu-buru saat memakai test pack. Padahal, sudah tercantum pada petunjuk penggunaan berapa lama Anda harus menunggu sampai hasilnya benar-benar keluar.
Test pack memerlukan beberapa saat untuk bekerja. Jadi, Anda sebaiknya menunggu sebentar sebelum berkesimpulan mengenai hasil tes kehamilan.
Ketika urine menyebar dalam test pack, jendela indikator mungkin akan menunjukkan dua garis samar atau tanda plus. Namun, jangan terburu-buru mengambil kesimpulan.
Anda umumnya harus menunggu 2–5 menit. Namun, setiap alat mungkin punya ketentuan yang berbeda. Bacalah petunjuk pemakaian yang tercantum pada masing-masing produk.
3. Terlalu lama membaca hasil tes
Selain terlalu cepat, kesalahan menggunakan test pack juga akan terjadi bila Anda terlalu lama membaca hasil tes. Biasanya, hasil tes akan muncul dalam waktu 2–5 menit.
Setelah waktu ini terlampaui, alat tes tetap akan bekerja dan dapat mengubah hasil yang benar. Mungkin saja hasil test pack positif padahal tidak hamil.
Jika sudah lewat dari waktu yang seharusnya untuk membaca hasil, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Anda bisa melakukan pemeriksaan lagi dengan tespek yang baru.
Tunggu hasil tes sesuai petunjuk penggunaan, baru Anda simpulkan hasilnya. Pakai timer pada ponsel Anda untuk mengingat kapan waktu untuk membaca hasil tes.
4. Tidak melakukan tes kehamilan lebih lanjut
Apabila test pack menunjukkan hasil negatif dan Anda belum menstruasi dalam seminggu, lebih baik pertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan sekali lagi.
Bisa saja sebenarnya Anda memang hamil, tetapi test pack menunjukkan hasil yang negatif. Ini disebabkan karena hormon hCG di dalam urine belum bisa terdeteksi oleh alat.
Anda mungkin perlu melakukan tes berkali-kali untuk memastikan apakah hasilnya sudah benar atau belum.
Banyak wanita yang mendapatkan hasil negatif pada tes pertama. Kemudian, mereka biasanya mendapatkan hasil positif pada pengetesan kedua ataupun ketiga.
5. Tidak melakukan tes pada pagi hari
“Apakah melakukan tespek harus di pagi hari?” Pertanyaan ini mungkin pernah Anda dengar.
Nah, kesalahan menggunakan test pack lainnya ialah waktu yang tidak tepat. Konsentrasi hCG bisa berubah-ubah dalam sehari sehingga sangat memengaruhi hasil tes.
Menurut Better Health Channel, Anda sebaiknya melakukan tes kehamilan dengan test pack di pagi hari ketika buang air kecil pertama kali.
Urine pagi hari umumnya paling pekat serta memiliki konsentrasi hormon hCG yang lebih tinggi dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya dalam sehari.
Melakukan tes saat urine kurang pekat bisa membuat hCG dalam urine sulit terbaca. Akibatnya, Anda lebih mungkin untuk mendapatkan hasil tes yang bias atau salah.
6. Mencelupkan test pack melewati batas maksimal
Test pack berbentuk strip memiliki garis batas untuk dicelupkan ke dalam urine. Lalu, apa yang terjadi jika Anda mencelupkan test pack melebihi batas maksimal?
Kemungkinan, hal ini bisa membuat hasil tes menjadi kurang akurat. Anda mungkin mendapati garis hasil terlihat samar atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Ini disebabkan reagen dalam strip test pack terlalu basah. Reagen adalah senyawa yang dapat memunculkan reaksi kimia dalam alat tes kehamilan.
Guna menghindari kesalahan ini, pastikan Anda memperhatikan garis batas pada tespek. Batas ini dapat Anda lihat dengan tanda “MAX” bercetak tebal yang tertulis pada strip.
7. Menggunakan test pack kedaluwarsa
Tespek bisa kedaluwarsa karena reagen di dalamnya akan kehilangan efektivitas seiring waktu.
Jika alat yang Anda gunakan kedaluwarsa, reagen mungkin tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan hasil tes yang salah untuk mengetahui kehamilan Anda.
Untuk memperoleh hasil tes yang akurat, pastikan Anda selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan test pack sebelum menggunakannya.
Test pack umumnya layak digunakan 2–3 tahun setelah tanggal produksi. Segera buang tespek yang kedaluwarsa dan beli alat baru agar hasil tes lebih akurat dan dapat diandalkan.
Bagaimana cara menggunakan test pack yang benar?
Beberapa test pack mampu mendeteksi kadar hormon hCG hingga serendah 15 mIU/ml. Makin kecil angkanya, makin sensitif pula alat tes kehamilan yang Anda gunakan.
Agar hasil pengukuran lebih akurat, berikut ini adalah cara memakai test pack dengan benar.
- Baca petunjuk pemakaian dan pastikan test pack Anda belum kedaluwarsa.
- Kumpulkan urine dalam wadah kecil, lalu celupkan test pack ke dalamnya. Ada juga test pack yang bisa dipegang di bawah kucuran urine saat Anda buang air kecil.
- Sebaiknya gunakan test pack saat Anda buang air kecil pertama kali pada pagi hari agar hasilnya yang lebih akurat.
- Tunggu hasil tes setidaknya 2–5 menit atau sesuai petunjuk pemakaian.
- Jangan hanya melakukan tes satu kali. Anda membutuhkan tes lebih dari sekali untuk memastikan kebenaran hasilnya.
- Kebanyakan test pack baik Anda gunakan 1–2 minggu setelah jadwal menstruasi.
Lakukanlah tes ulang saat hasilnya masih membingungkan. Bahkan bila perlu, kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah atau USG kandungan.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kehamilan dengan pemeriksaan yang lebih akurat dan jelas.
Kesimpulan
- Meskipun mempunyai akurasi tinggi, hasil test pack bisa menjadi tidak akurat bila Anda melakukan kesalahan saat memakai alat ini.
- Beberapa kesalahan yang umum terjadi, seperti membaca hasil terlalu cepat atau lama, memakai alat yang kedaluwarsa, atau mencelupkan alat melewati batas maksimal.
- Selalu ikuti petunjuk pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui langkah penggunaan test pack yang benar.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]