3. Ada bahan kimia yang mengganggu
Bahan kimia dari obat-obatan dapat mengganggu hasil tes kehamilan, misalnya saja methadone. Selain itu, jika Anda sedang menjalani perawatan kesuburan dan mengonsumsi obat kesuburan yang mengandung HCG (Human Chorionic Gonadotropin), ini juga dapat mengganggu hasil tes.
Hormon HCG ini memicu Anda melepaskan sel telur. Melakukan tes kehamilan di rumah tidak lama setelah Anda mengonsumsi obat kesuburan yang mengandung HCG dapat membuat alat tes kehamilan menunjukkan hasil positif padahal Anda sedang tidak hamil.
Tunggulah 14 hari sampai kadar HCG dalam tubuh Anda benar-benar hilang, barulah Anda bisa melakukan tes kehamilan di rumah.
4. Ada garis uap muncul
Beberapa alat tes kehamilan meninggalkan garis uap pada alat karena urin melewati daerah hasil. Garis uap ini biasanya sangat samar dan berwarna keabuan pada daerah hasil di alat tes kehamilan.
Beberapa wanita menganggap hasilnya positif karena terdapat garis uap ini, padahal warna garisnya berbeda dari warna garis seharusnya (sesuai petunjuk).
Penyebab hasil negatif palsu (false negative)
Berlawanan dengan false positive, false negative menunjukkan hasil tes kehamilan yang negatif, padahal sebenarnya Anda sedang hamil. Hal ini bisa saja terjadi, yang disebabkan oleh:
1. Melakukan tes terlalu dini
Semakin dini Anda melakukan tes kehamilan di rumah setelah Anda terlambat mengalami menstruasi, maka semakin sulit alat tes kehamilan untuk mendeteksi HCG yang menandai Anda sedang hamil.
Alat tes kehamilan di rumah merupakan tes kualitatif yang mengukur ada atau tidaknya hormon HCG dalam urin. Sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan satu minggu setelah Anda terlambat datang bulan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar