backup og meta

7 Tips Cepat Hamil Lagi setelah Keguguran

7 Tips Cepat Hamil Lagi setelah Keguguran

Kehamilan bisa menimbulkan trauma bila Anda pernah mengalami keguguran. Rasa khawatir dan bingung bisa membuat wanita enggan untuk mencoba hamil kembali setelah keguguran.

Kapankah waktu yang tepat untuk mengikuti program hamil kembali? Adakah kiat-kiat tertentu yang bisa dilakukan agar Anda bisa cepat hamil? Simak jawabannya di bawah ini.

Kapan bisa hamil lagi setelah keguguran?

dokter kandungan

Apakah setelah keguguran bisa langsung hamil lagi? Ya, Anda bisa langsung mencoba hamil kembali setelah keguguran. 

Bahkan, program hamil alias promil sudah dapat dimulai sebelum periode menstruasi kembali normal.

Setelah keguguran, tubuh akan mulai menjalankan fungsi reproduksi seperti biasa. Tubuh pun sudah bisa berovulasi atau melepaskan sel telur sebelum masa haid selanjutnya datang.

Dilansir dari Miscarriage Association, program hamil yang dilakukan dalam waktu enam bulan setelah keguguran memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar.

Risiko komplikasinya pun lebih rendah daripada menunggu lebih dari enam bulan untuk hamil kembali.

Meski demikian, Anda tidak disarankan untuk langsung berhubungan intim setelah keguguran. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

Sedikit berbeda dari rekomendasi di atas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk menunggu setidaknya enam bulan sebelum hamil kembali setelah keguguran.

Menunggu setidaknya dua atau tiga periode menstruasi bertujuan agar Anda bisa melakukan persiapan kehamilan yang matang setelah kuret.

Kondisi tubuh Anda harus sudah benar-benar pulih. Jika tubuh belum siap untuk mendukung kehamilan lagi, risiko Anda untuk mengalami keguguran lagi justru meningkat.

Tubuh Anda memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi rahim dan juga untuk menguatkan kembali lapisan endometrium dalam rahim.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu terbaik untuk hamil lagi setelah keguguran adalah saat Anda sudah benar-benar siap secara lahir dan batin.

Anda dapat langsung mencoba hamil kembali setelah menunggu beberapa minggu atau bulan, tergantung kesiapan masing-masing.

Paling tidak, Anda harus menunggu sampai semua gejala akibat keguguran, seperti rasa sakit atau perdarahan, telah berhenti untuk menghindari risiko infeksi.

Cara cepat hamil setelah keguguran

peran suami dalam promil

Jika sudah siap untuk hamil kembali, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mencapai kehamilan yang sehat.

1. Berkonsultasi dengan dokter kandungan

Konsultasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah tubuh Anda sudah siap untuk kembali menjalani kehamilan.

Lakukan juga kunjungan ke dokter secara rutin saat ingin hamil kembali usai keguguran agar keadaan fisik Anda bisa dipantau dengan baik.

Hal ini penting dilakukan, terlebih bila Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut.

  • Pernah mengalami keguguran dua kali atau lebih.
  • Berusia di atas 35 tahun.
  • Mengidap penyakit atau kondisi medis yang bisa memengaruhi kehamilan.
  • Pernah mengalami masalah kesuburan.

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Anda perlu memperbanyak konsumsi makanan agar cepat hamil, antara lain sayuran hijau, buah-buahan, serta sumber protein, seperti telur, daging ayam, dan susu.

Tidak lupa, minumlah vitamin kesuburan untuk meningkatkan peluang kehamilan usai prosedur kuret.

Perbanyak juga minum air putih guna mencegah dehidrasi agar tubuh Anda dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

3. Rutin berolahraga

Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya secara rutin dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan pada masa subur.

Anda bisa memulai dengan berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau jogging selama satu jam. Paling tidak, lakukan olahraga selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu.

4. Batasi konsumsi kafein

Meski kaitannya belum diketahui pasti, konsumsi kafein dipercaya memengaruhi kesuburan ibu dan kesehatan janin.

Oleh sebab itu, sejumlah ahli menyarankan agar ibu yang sedang menjalani program kehamilan mengurangi konsumsi kafeinnya.

Namun, tidak perlu terlalu khawatir. Anda masih bisa mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi atau teh, asalkan tidak lebih dari dua gelas per hari.

5. Kelola stres dengan baik

Sangat wajar bila Anda memiliki ketakutan untuk hamil kembali setelah keguguran. Akan tetapi, perlu diingat bahwa stres sangat berdampak pada fungsi hormon dan proses ovulasi.

Oleh karena itu, jauhkanlah pikiran Anda dari stres supaya peluang kehamilan dapat meningkat. Cobalah juga untuk memberikan sugesti positif pada diri sendiri.

Lakukan hal apa pun yang menyenangkan hati dan melegakan pikiran Anda, seperti jalan-jalan, meditasi, atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan.

6. Jaga berat badan tetap ideal

Berat badan yang tidak ideal, baik kekurangan atau kelebihan berat badan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi reproduksi yang normal.

Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga berat badan dalam rentang yang ideal supaya bisa cepat hamil setelah keguguran.

7. Gunakan alat prediksi ovulasi

Alat tes kesuburan dapat memprediksi masa subur. Jadi, Anda bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Selain itu, Anda juga dapat mengunduh aplikasi penghitung masa ovulasi. Dengan mengetahui saat yang tepat untuk berhubungan, peluang pembuahan pun akan lebih besar.

Bagaimana bila keguguran lebih dari sekali?

program hamil setelah keguguran

Jangan khawatir bila Anda mengalami keguguran berulang atau lebih dari sekali. Wanita yang pernah mengalami keguguran bisa kembali hamil setelahnya.

Setidaknya, sekitar 85% wanita yang pernah mengalami keguguran satu kali dapat mengalami kehamilan yang sukses pada kemudian hari.

Tidak hanya itu, setidaknya 75% wanita berhasil hamil dan melahirkan bayi yang sehat setelah mengalami sekitar tiga kali keguguran.

Namun, harus diketahui hal ini bergantung pada kondisi tubuh ibu. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter tentang kondisi dan riwayat keguguran Anda.

Setelah itu, Anda mungkin harus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab keguguran.

Pemeriksaan tersebut meliputi cek darah untuk mengecek level hormon, tes genetik, dan tes USG untuk memeriksa rahim dan ovarium.

Dalam beberapa kasus, tindakan bedah laparoskopi bisa menjadi alternatif. Tindakan bedah ini bertujuan untuk melihat kondisi organ-organ di dalam panggul.

Perlu diingat bahwa kehamilan setelah keguguran bukan hal yang mustahil. Namun, sebaiknya pastikan kembali bahwa Anda dan pasangan sudah siap secara fisik dan mental.

Keguguran bukan peristiwa yang bisa dilalui dengan mudah. Tidak apa jika Anda membutuhkan waktu lebih hingga benar-benar pulih.

Tetaplah berkomunikasi dengan pasangan agar Anda dapat mencari solusi bersama. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan bila hendak memulai program hamil lagi.

Kesimpulan

  • Wanita bisa hamil kembali dalam waktu enam bulan setelah keguguran.
  • Namun, waktu terbaik untuk hamil kembali usai keguguran sebenarnya adalah ketika ibu sudah siap secara fisik dan mental.
  • Beberapa tips untuk meningkatkan peluang hamil, antara lain konsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga rutin, mengurangi asupan kafein, dan memantau masa subur.

[embed-health-tool-due-date]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pregnancy after miscarriage. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved December 2, 2024, from https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/pregnancy-loss/pregnancy-after-miscarriage/

Getting pregnant after miscarriage, ectopic or molar pregnancy. (2024). Tommy’s. Retrieved December 2, 2024, from https://www.tommys.org/baby-loss-support/miscarriage-information-and-support/pregnancy-after-miscarriage/getting-pregnant-after-miscarriage

Pregnancy after miscarriage: Trying again. (2024). Mayo Clinic. Retrieved December 2, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/pregnancy-after-miscarriage/art-20044134

Trying again. (2024). The Miscarriage Association. Retrieved December 2, 2024, from https://www.miscarriageassociation.org.uk/information/worried-about-pregnancy-loss/trying-again/

“No need to wait to conceive after miscarriage”. (2023). The Miscarriage Association. Retrieved December 2, 2024, from https://www.miscarriageassociation.org.uk/blog/no-need-wait-conceive-miscarriage/

Repeated miscarriages. (2023). American College of Obstetricians and Gynecologists. Retrieved December 2, 2024, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/repeated-miscarriages

Caffeine. (2024). Your Fertility. Retrieved December 2, 2024, from https://www.yourfertility.org.au/everyone/drugs-chemicals/caffeine

Report of a WHO Technical Consultation on Birth Spacing. (2005). World Health Organization. Retrieved December 2, 2024, from https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/69855/WHO_RHR_07.1_eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Versi Terbaru

10/12/2024

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Noviyani Sugiarto, Sp.OG

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Masih Efektifkah Menghitung Masa Subur dengan Kalender?

Keguguran Diam-Diam


Ditinjau secara medis oleh

dr. Noviyani Sugiarto, Sp.OG

Kebidanan dan Kandungan · Rumah Sakit St. Carolus (RSSC)


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan