1. Pulihkan fisik dan mental Anda
Keguguran adalah salah satu komplikasi umum yang biasanya terjadi di usia awal kehamilan. Respon setiap wanita yang baru saja mengalami keguguran bisa berbeda-beda. Bahkan, meskipun Anda merasa siap secara fisik bukan berarti Anda telah siap juga secara emosional untuk kembali berhubungan intim pasca keguguran.
Ada kalanya, Anda mungkin merasa sulit untuk menghidupkan kembali sisi intim bersama pasangan di kala perasaan bersalah masih melanda. Wajar bila Anda memilih untuk menghindari melakukan seks setelah keguguran. Terutama ketika memang sedang berusaha untuk hamil, atau merasa telah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan janin di dalam kandungan.
Memberi ruang sementara waktu untuk tidak berhubungan intim bisa jadi pilihan yang tepat, sembari memulihkan kondisi fisik dan mental Anda.
2. Minta dukungan orang terdekat
Tidak ingin mengecewakan pasangan, tapi masih merasa sulit untuk melakukan hubungan seks kembali? Coba komunikasikan hal ini dengan pasangan Anda.
Berusahalah untuk terbuka dengan setiap kondisi dan kesulitan yang sedang Anda hadapi. Dengan begitu, Anda berdua bisa mencari solusi yang terbaik tanpa harus kehilangan sisi keintiman bersama.
Tidak ada salahnya juga untuk meminta dukungan dari sahabat dan keluarga. Jika perlu, jangan segan untuk menemui terapis untuk berkonsultasi permasalahan Anda.
Terapis biasanya dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa bersalah dan terpuruk usai keguguran. Terlebih bila Anda memang sedang merencanakan kehamilan dalam jangka waktu tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar