backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil Tua dan Pengobatannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil Tua dan Pengobatannya

Apakah Anda mengalami kaki bengkak saat hamil tua? Jangan khawatir, kondisi ini sangat wajar terjadi, apalagi saat memasuki trimester akhir kehamilan.

Meski begitu, kaki yang bengkak pada trimester tiga bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini!

Penyebab kaki bengkak saat hamil tua

Kaki Anda sebenarnya bisa bengkak sejak awal masa kehamilan. Namun, kondisi ini biasanya baru terlihat setelah memasuki bulan ke-5 dan akan bertambah parah seiring dengan pertambahan usia kehamilan.

Oleh karena itu, ibu hamil biasanya baru menyadari bahwa kakinya bengkak begitu memasuki trimester tiga, terutama menjelang malam hari atau ketika cuaca sedang panas.

Meski kaki bengkak saat hamil tua mungkin membuat Anda tidak nyaman, ini sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya. Dengan catatan, pembengkakan bersifat ringan dan terjadi secara perlahan.

Kondisi ini berbeda dari pembengkakan tiba-tiba pada wajah atau tangan yang bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan yang disebut dengan preeklampsia.

Lalu, apa penyebab kaki bengkak pada trimester tiga? Selama kehamilan, tubuh ibu memproduksi sekitar 50% tambahan darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.

Bahkan, sekitar 25% pertambahan berat badan ibu selama masa kehamilan disebabkan oleh penambahan darah dan cairan ini.

Cairan berlebih ini cenderung menumpuk pada anggota tubuh bagian bawah, terutama jika ibu hamil berdiri terlalu lama.

Ada pula faktor lain yang dapat memperparah penumpukan cairan pada anggota tubuh, seperti mengonsumsi terlalu banyak garam dan kafein.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa kaki bengkak saat hamil tua merupakan fase normal yang dialami oleh ibu hamil.

Selain karena jumlah cairan yang banyak, tekanan dari rahim yang semakin membesar bisa memengaruhi aliran darah di kaki.

Perubahan hormon di dalam tubuh juga bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih lemah sehingga pembuluh darah tidak dapat berfungsi dengan baik.

Akibatnya, darah dari kaki yang seharusnya bergerak kembali menuju jantung bisa terhambat dan menumpuk pada kaki.

Saat terjadi penumpukan darah pada kaki, mungkin akan ada sedikit darah yang bocor melalui pembuluh darah kecil ke dalam jaringan yang ada di sekitarnya. Inilah yang menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil tua

jenis-jenis edema

Untuk mengatasi kaki yang membengkak saat hamil tua, Anda bisa mencoba melakukan beberapa tips berikut ini.

  • Jangan berdiri terlalu lama.
  • Angkat kaki saat duduk maupun tidur, misalnya dengan mengganjal kaki menggunakan bantal.
  • Hindari asupan garam berlebih karena ini justru bisa memperparah pembengkakan.
  • Minum air putih yang cukup agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga.
  • Kompres kaki yang bengkak dengan es atau air dingin.
  • Pakai kaos kaki dan sepatu yang nyaman. Jangan memakai sepatu berhak tinggi atau yang terlalu sempit.
  • Lakukan olahraga atau aktivitas fisik saat hamil trimester tiga, seperti berjalan kaki, berenang, atau latihan kaki lainnya.

Jika Anda harus berdiri untuk waktu yang lama, coba gerakkan kaki dan ubah posisi berdiri dari waktu ke waktu.

Anda juga bisa menggunakan alat bantu khusus berupa stoking kompresi yang berfungsi untuk membantu darah mengalir kembali menuju jantung.

Kaki bengkak saat hamil 9 bulan apakah tanda mau melahirkan?

Kaki bengkak sebenarnya bisa terjadi kapan saja selama masa kehamilan, bukan hanya saat Anda hamil 9 bulan.

Namun, mengutip dari Kids Health, sebagian besar kasus kaki bengkak pada ibu hamil sering kali memang bertambah parah menjelang waktu persalinan.

Meski begitu, hal ini tidak bisa dijadikan sebagai tanda persalinan. Ini berarti kaki bengkak saat hamil tua, termasuk pada usia kehamilan 9 bulan, bukanlah suatu tanda Anda akan melahirkan.

Untuk memastikan hari perkiraan lahir (HPL) dengan lebih tepat, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter atau menggunakan kalkulator HPL.

Kapan harus ke dokter jika kaki bengkak saat hamil tua?

kaki bengkak setelah melahirkan

Meskipun lumrah terjadi, kaki bengkak saat hamil 9 bulan bisa menjadi kondisi yang harus diwaspadai bila disertai dengan tanda bahaya berikut ini.

  • Bengkak terjadi sejak pagi hari dan tidak membaik walau Anda sudah beristirahat.
  • Wajah dan tangan bengkak.
  • Bengkak pada kaki terus bertambah parah.

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan preeklampsia, yaitu tekanan darah tinggi yang terjadi akibat kehamilan. Kondisi tersebut sangat serius dan bisa berbahaya bagi ibu dan janin.

Oleh karena itu, pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan secepat mungkin tanpa harus menunggu jadwal pemeriksaan kandungan berikutnya.

Sementara itu, pembengkakan parah yang terjadi pada salah satu kaki mungkin menandakan gangguan serius pada pembuluh darah, misalnya trombosis vena dalam (DVT) yang perlu ditangani dengan segera.

Kesimpulan

  • Kaki bengkak saat hamil tua disebabkan oleh penumpukan cairan pada anggota tubuh bagian bawah.
  • Kondisi ini biasanya baru terlihat setelah memasuki bulan ke-5 dan akan bertambah parah seiring dengan pertambahan usia kehamilan.
  • Anda bisa mengatasinya dengan tidak berdiri terlalu lama, mengurangi asupan garam berlebih, mengangkat kaki saat duduk dan tidur, serta menggunakan stoking kompresi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan