Sawi putih adalah salah satu jenis sawi yang cukup mudah ditemui dan sering menjadi pilihan hidangan sehari-hari. Namun, apakah sawi putih juga termasuk makanan yang baik untuk ibu hamil?
Bolehkah ibu hamil makan sayur sawi putih setiap hari? Yuk, ketahui manfaat dan tips aman mengonsumsi sayuran ini selama kehamilan!
Bolehkah ibu hamil makan sawi putih?
Tentu, tidak ada salahnya menambahkan sawi putih ke dalam menu makanan harian ibu hamil.
Sawi putih (Brassica rapa L. var. Pekinensis) tergolong ke dalam makanan rendah kalori, tetapi tinggi akan kandungan vitamin dan mineral.
Jenis sayuran yang juga disebut napa cabbage atau petsai ini merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, folat, zat besi, kalsium, dan kalium.
Namun, bila Anda sering mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan refluks asam lambung, ada baiknya lebih berhati-hati saat mengonsumsi sawi putih.
Sawi putih yang masuk golongan sayuran cruciferous ini dapat meningkatkan jumlah gas dalam saluran cerna sehingga memicu gejala, seperti perut kembung, sakit perut, dan diare.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter sebelum makan sawi putih bila Anda memiliki gangguan pencernaan, baik selama atau sebelum hamil.
Ragam manfaat sawi putih untuk ibu hamil dan janin
Asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan, Anda bisa merasakan manfaat sawi putih untuk ibu hamil dan janin. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Sawi putih mengandung serat larut air dan tidak larut air yang baik untuk saluran pencernaan.
Serat larut air akan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik atau probiotik dalam usus. Ini membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.
Sementara itu, serat tidak larut air bisa menambah massa dan melancarkan gerakan feses di dalam usus. Hal ini mampu mencegah dan mengatasi sembelit pada ibu hamil.
2. Mengontrol berat badan yang sehat
Sawi putih tergolong sebagai sayuran rendah kalori, tetapi kaya vitamin dan mineral yang bisa memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
Dengan begitu, konsumsi sayuran ini turut membantu menjaga berat badan yang sehat saat hamil tanpa harus mengurangi asupan gizi yang dibutuhkan oleh janin.
Berapa kenaikan berat badan yang sehat saat hamil?
3. Menurunkan risiko perdarahan saat hamil
Kandungan vitamin K dalam sawi putih terbilang sangat tinggi. Dalam 100 gram sawi putih, ada 42,9 mcg vitamin K atau setara dengan 78% kebutuhan harian saat hamil.
Vitamin K penting untuk mendukung proses pembekuan darah yang normal pada ibu hamil dan janin.
Mencukupi asupan vitamin K dari sawi putih membantu mencegah perdarahan pada ibu hamil, yang bisa menandakan keguguran hingga kelahiran prematur.
4. Mendukung perkembangan tulang
Selain penting dalam proses pembekuan darah, vitamin K juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang selama kehamilan.
Dilansir dari Office of Dietary Supplements, asupan vitamin K yang cukup akan mendukung produksi osteokalsin, yaitu protein yang berperan dalam mineralisasi atau pembentukan tulang.
Manfaat sayur sawi putih bagi kesehatan tulang ibu hamil dan janin ini juga berasal dari mineral kalsium dan magnesium yang kandungannya cukup tinggi.
5. Mencegah stretch mark
Dalam 100 gram sawi putih, terdapat kandungan vitamin C sebesar 27 mg atau setara 31,7% kebutuhan harian selama kehamilan. Salah satu manfaat vitamin ini ialah mencegah stretch mark.
Vitamin C merangsang produksi kolagen, yakni protein terbesar dalam tubuh yang mampu meningkatkan elastisitas jaringan kulit.
Meningkatnya jumlah kolagen membantu mencegah dan menyamarkan tampilan stretch mark pada kulit.