Yogurt merupakan salah satu olahan susu yang dikenal mengandung berbagai zat gizi. Minuman ini memang baik untuk kesehatan, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya, apakah yogurt aman untuk ibu hamil?
Manfaat apa yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan yang satu ini selama kehamilan? Mari temukan jawabannya dalam artikel berikut!
Apakah yogurt boleh diberikan untuk ibu hamil?
Tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu hamil, makanan yang dikonsumsi selama kehamilan juga akan membantu perkembangan janin.
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memilih makanan dan camilan sehat selama hamil. Nah, salah satu makanan yang direkomendasikan adalah yogurt.
Laman John Hopkins Medicine menyebutkan bahwa yoghurt merupakan makanan tinggi kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta menjaga fungsi jantung, saraf, dan otot pada janin.
Apabila ibu tidak mendapatkan asupan kalsium yang memadai selama kehamilan, tubuh ibu akan mengambilnya dari tulang.
Lama-kelamaan, persediaan kalsium dalam tulang ibu pun berkurang sehingga tulang ibu kehilangan kekuatannya dan jadi rentan keropos.
Dengan mengonsumsi yogurt yang kaya akan kalsium, secara tidak langsung ibu juga berupaya mencegah pengeroposan tulang.
Selain itu, yogurt juga mengandung protein yang akan membantu menyusun jaringan tubuh janin. Sementara itu, kandungan probiotiknya akan menjaga kesehatan pencernaan ibu selama kehamilan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ibu boleh makan atau minum yogurt saat hamil. Meski begitu, jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Tips memilih yogurt saat hamil
Selain itu, usahakan untuk memilih yoghurt rendah lemak dan tanpa tambahan pemanis. Yoghurt tawar bisa menjadi pilihan yang tepat saat hamil.
Manfaat yogurt untuk ibu hamil
Selama Anda mengonsumsinya dalam batas wajar, berikut adalah berbagai manfaat yogurt untuk ibu hamil.
1. Memelihara kesehatan tulang dan gigi
Sebagai salah satu olahan susu, yoghurt juga mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil.
Kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, baik pada janin maupun ibu hamil. Dengan begitu, ibu bisa mengurangi risiko osteoporosis.
Selain itu, kalsium juga bermanfaat untuk mengontrol pembekuan darah, penyembuhan luka, hingga menjaga tekanan darah supaya tetap normal selama kehamilan.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Yoghurt merupakan salah satu sumber bakteri baik atau probiotik yang bagus untuk ibu hamil.
Bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium akan menjaga kesehatan sistem pencernaan selama kehamilan serta meningkatkan kemampuan usus dalam menyerap makanan.
Dengan begitu, kandungan bakteri baik pada yogurt dapat mengurangi risiko ibu terkena sembelit yang kerap terjadi selama kehamilan.
3. Membantu perkembangan sel tubuh janin
Protein sebagai salah satu zat gizi yang akan membentuk sel tubuh janin juga bisa ibu temukan dalam semangkuk yogurt.
Pada trimester kedua sampai ketiga kehamilan, protein juga berfungsi untuk membangun otot, tulang, kulit, rambut, dan kuku janin.
Ibu setidaknya bisa mendapatkan 3,3 gram kandungan protein dalam 100 gram yoghurt tawar.
4. Mengurangi risiko preeklampsia
Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan adanya protein dalam urine ibu hamil.
Meski tidak secara langsung mencegah preeklamsia, makan makanan kaya probiotik seperti yoghurt diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Bahkan sekalipun tidak berkaitan dengan preeklamsia, tekanan darah tinggi selama kehamilan tetap perlu dicegah karena kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat yogurt untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika sistem kekebalan tubuh meningkat, ibu tidak akan mudah terkena penyakit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan probiotik pada yoghurt.
Selain itu, yoghurt juga mengandung zinc yang bermanfaat dalam pembentukan susunan genetik janin sehingga perkembangan janin dapat berlangsung secara optimal.