Apakah Anda sedang mencari camilan sehat dan aman saat hamil? Nah, granola mungkin bisa menjadi salah satunya. Simak manfaat, aturan konsumsi, serta tips memilih granola yang tepat agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.
Apakah granola boleh untuk dikonsumsi ibu hamil?
Ibu hamil boleh makan granola selama dalam porsi yang tepat. Granola adalah sereal yang terbuat dari gandum utuh, oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering.
Selanjutnya, bahan-bahan tersebut dicampurkan dengan pemanis alami, misalnya madu atau sirop mapel, lalu dipanggang sampai menjadi garing.
Camilan sehat ini kaya akan kandungan gizi untuk ibu hamil, seperti serat, protein, lemak sehat, vitamin B kompleks, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, dan zinc.
Walaupun dinilai sehat, beberapa produk granola dapat mengandung pemanis dan minyak berlebih. Hal inilah yang patut menjadi perhatian bagi ibu hamil.
Saat membeli granola, pastikan untuk memilih granola yang mengandung bahan alami serta rendah gula dan lemak.
Bila perlu, sebelum menambahkan granola sebagai camilan saat hamil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kandungannya sudah sesuai kebutuhan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Ragam manfaat granola untuk ibu hamil
Mengonsumsi granola dengan porsi dan cara yang tepat dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan ibu hamil dan calon buah hatinya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat granola untuk ibu hamil yang penting untuk Anda ketahui.
1. Membantu meredakan morning sickness
Tekstur renyahnya menjadikan granola pilihan camilan sehat yang dapat mengurangi morning sickness pada trimester pertama kehamilan.
Kombinasi serat, protein, dan lemak sehat dari makanan ini juga bisa menekan rasa lapar lebih lama sehingga mengurangi ngidam terhadap makanan manis dan tidak sehat.
2. Mencegah sembelit
Ibu hamil sering mengalami susah buang air besar atau sembelit akibat dari perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar seiring perkembangan kandungan.
Granola kaya akan serat yang berasal dari gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang mampu mencegah sembelit selama masa kehamilan.
Serat dapat meningkatkan pergerakan usus dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Ini memungkinkan sistem pencernaan untuk bekerja secara optimal.
Tahukah Anda?
3. Meningkatkan energi saat hamil
Manfaat granola lainnya untuk ibu hamil adalah memberikan energi yang tahan lama berkat kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya.
Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists, tubuh Anda memerlukan 340 kalori tambahan per hari mulai trimester kedua kehamilan.
Selain meningkatkan asupan kalori, protein dari granola juga akan menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga Anda tidak terlalu merasa lelah saat hamil.
4. Mendukung perkembangan janin
Kandungan asam folat dalam granola dapat mendukung pembentukan tabung saraf pada janin.
Diketahui bahwa asupan asam folat yang cukup selama masa kehamilan, yakni sebanyak 400 mikrogram (mg) per hari, dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf hingga sebesar 70 persen.
Tak hanya itu, granola juga bisa menambah asupan zat besi dan kalsium ibu hamil. Keduanya dibutuhkan untuk mendukung produksi sel darah merah serta pertumbuhan gigi dan tulang janin.
5. Menjaga kesehatan jantung
Ibu hamil boleh makan granola yang mengandung biji chia (chia seed) dan biji rami (flaxseed). Keduanya merupakan sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian dalam Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology (2020) menemukan bahwa omega-3 efektif untuk mencegah preeklampsia pada ibu hamil dengan risiko rendah.
Preeklampsia adalah komplikasi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi yang dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin bila tidak ditangani dengan baik.