Buah tin atau dikenal sebagai makanan kaya zat gizi dan punya khasiat melimpah. Lantas, bolehkan Anda makan buah tin saat hamil? Apa saja manfaat buah tin untuk ibu hamil dan janin?
Bolehkah ibu hamil makan buah tin?
Ibu hamil boleh makan buah tin dalam jumlah yang wajar. Buah tin atau juga disebut buah ara (Ficus carica) termasuk makanan sehat dan kaya zat gizi penting.
Buah tin memiliki lebih banyak kandungan serat dan mineral, seperti zat besi dan magnesium, bila dibandingkan dengan sayuran atau buah-buahan lainnya.
Buah yang baik untuk ibu hamil ini juga mengandung vitamin B6, vitamin K, kalsium, dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh selama masa kehamilan.
Meski begitu, kandungan gula di dalam buah tin terbilang tinggi. Konsumsi buah tin secara berlebihan dapat menyebabkan diare dan meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi buah ini secara bijak. Jangan lupa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan sebelum menambahkan buah tin ke dalam menu makanan harian Anda.
Manfaat buah tin untuk ibu hamil dan janin
Mengonsumsi buah tin yang mengandung serat, vitamin, dan mineral dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
Selain manfaat tersebut, berikut adalah berbagai khasiat buah tin yang dapat dirasakan oleh ibu hamil dan janinnya.
1. Menyediakan energi tambahan
Buah tin mengandung karbohidrat dan gula alami yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan ini akan memberikan energi tambahan bagi ibu hamil yang sering merasa lelah.
Kandungan vitamin B6, kalium, dan magnesium di dalam buah ara juga ampuh untuk mengatasi kelelahan pada ibu hamil.
2. Membantu mengendalikan ngidam
Beberapa ibu ngidam makanan manis saat hamil. Daripada makan makanan yang kurang sehat seperti kue, es krim, atau cokelat, ada baiknya ibu hamil makan buah tin.
Mengganti camilan manis dengan buah tin atau ara bisa membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes gestasional yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.
Dengan makan buah ara, ibu hamil dapat menikmati rasa manis tanpa khawatir akan efek negatifnya.
Kapan ngidam saat hamil mulai terjadi?
3. Mengatasi susah buang air besar
Khasiat buah tin untuk ibu hamil berasal dari kandungan seratnya. Dikutip dari laman FoodData Central, dalam 100 gram (g) buah tin segar terkandung sekitar 2,9 g serat.
Serat di dalam buah tin akan menambah massa feses dan menormalkan kembali gerakan usus sehingga dapat membantu mengatasi masalah susah buang air besar pada ibu hamil.
4. Menstabilkan tekanan darah
Kalium yang terkandung dalam buah ara dapat membantu menstabilkan tekanan darah pada ibu hamil.
Varietas buah tin ungu atau sering disebut fig juga mengandung antosianin (anthocyanin), yakni senyawa antioksidan yang baik untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah.
Antosianin mampu melawan efek stres oksidatif di dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti hipertensi gestasional dan preeklampsia.
5. Menurunkan risiko anemia
Manfaat lainnya dari buah tin untuk ibu hamil ialah membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian. Dalam 100 g buah tin segar, terkandung zat besi sebanyak 0,37 miligram (mg).
Kebutuhan zat besi yang tercukupi dapat mendukung produksi sel darah merah dan membantu menurunkan risiko anemia defisiensi besi pada ibu hamil.
Selain itu, buah ara kaya akan vitamin C. Ini merupakan salah satu vitamin penting bagi ibu hamil karena perannya dalam meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.