Masih bingung tentang kebutuhan gizi harian selama kehamilan? Tenang, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memberikan pedoman bernama Isi Piringku untuk membantu ibu hamil dalam menentukan asupan gizi harian.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Masih bingung tentang kebutuhan gizi harian selama kehamilan? Tenang, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memberikan pedoman bernama Isi Piringku untuk membantu ibu hamil dalam menentukan asupan gizi harian.
Pemenuhan gizi harian selama kehamilan tak hanya mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga menjaga kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
Untuk mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam sepiring makanan ibu hamil, simak informasi berikut.
Dalam pedoman Isi Piringku, telah ditetapkan lima kelompok pangan yang harus ada dalam setiap piring makan ibu hamil, yaitu nasi atau makanan pokok, protein nabati, protein hewani, buah, dan sayur.
Dari porsi tersebut, sebanyak 50% isi piring merupakan buah dan sayur, sementara 50% sisanya adalah karbohidrat dan protein.
Tak hanya menjelaskan tentang kebutuhan gizi bagi ibu hamil, dalam pedoman tersebut juga telah disediakan jumlah atau takaran pada masing-masing kategori, berikut adalah penjelasannya.
Kebutuhan makanan pokok ibu hamil per hari ditunjukkan dalam satuan porsi. Satu porsi di sini setara dengan 100 gram (g) atau satu centong nasi.
Pada trimester pertama, ibu hamil membutuhkan lima porsi nasi per hari. Sementara itu, pada trimester dua dan tiga, ibu hamil membutuhkan enam porsi nasi per hari.
Kebutuhan protein nabati ibu hamil sesuai pedoma Isi Piringku adalah empat porsi per hari untuk trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Satu porsi protein nabati setara dengan 50 g, kira-kira setara dengan sepotong tempe atau tahu ukuran sedang.
Ibu hamil juga bisa menggunakan sumber protein nabati lainnya, seperti kacang-kacangan, tetapi usahakan untuk menyesuaikan porsinya.
Kebutuhan protein hewani ibu hamil adalah empat porsi per hari untuk setiap trimester. Satu porsi protein hewani setara dengan satu potong ikan ukuran sedang atau satu butir telur ayam.
Saat mengolah protein hewani, pastikan untuk memasaknya sampai benar-benar matang.
Pasalnya, daging setengah matang dikhawatirkan mengandung berbagai kuman yang membahayakan janin, seperti Salmonella dan Listeria.
Pedoman Isi Piringku untuk Ibu Hamil oleh Kemenkes RI juga mengimbau ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan sayur harian.
Dalam satu hari, ibu hamil membutuhkan empat porsi sayur. Kebutuhan ini berlaku untuk trimester pertama sampai terakhir.
Satu porsi sayuran setara dengan 100 g atau sekitar satu mangkuk sayur matang tanpa kuah. Beberapa contoh sayuran terbaik untuk ibu hamil yakni brokoli, selada, wortel, dan buncis.
Ibu hamil membutuhkan empat porsi buah-buahan per hari dari trimester pertama sampai terakhir.
Satu porsi buah sebanyak 100 g setara dengan satu buah jeruk. Sementara untuk pisang, 100 g pisang setara dengan satu buah pisang yang berukuran sedang.
Jeruk dan pisang termasuk dalam kelompok buah yang baik untuk bumil karena mengandung segudang zat gizi.
Berdasarkan penjelasan di atas, berikut adalah contoh menu makan sesuai pedoman Isi Piringku untuk Ibu Hamil.
Jika bosan dengan nasi putih, Anda bisa menggantinya dengan ubi jalar kuning. 100 gram atau satu porsi nasi setara dengan satu buah ubi jalar kuning ukuran sedang atau sekitar 135 gram.
Selain menu di atas, ibu hamil juga boleh makan camilan sebagai selingan. Namun, pastikan untuk tetap memilih camilan sehat.
Berikut adalah beberapa rekomendasi camilan sehat untuk ibu hamil.
Supaya camilan tidak mengganggu jadwal makan ibu hamil, usahakan ngemil di antara pukul 09.30–10.30 atau 15.00–16.00.
Dalam pedoman Isi Piringku untuk Ibu Hamil, tertulis bahwa ibu hamil bisa makan 5–6 porsi makanan sehari. Maksud dari anjuran ini adalah mengurangi porsi dalam setiap kali makan, tetapi membuatnya lebih sering.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kecamatan Sukatani, Bekasi, metode makan sedikit tapi sering terbukti berhasil mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.
Selain mengatur pola makan untuk mendapatkan gizi seimbang, pedoman Isi Piringku untuk Ibu Hamil juga menyebutkan bahwa ibu hamil membutuhkan satu tablet tambah darah (TTD) setiap harinya.
Ibu hamil membutuhkan TTD untuk memenuhi kebutuhan zat besinya. Ini karena makanan sehari-hari dikhawatirkan tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan.
Membicarakan kebutuhan gizi harian rasanya tak lengkap tanpa menyebut air putih. Masih dari pedoman yang sama, ibu hamil membutuhkan 8–12 gelas air putih per hari untuk mencegah dehidrasi sekaligus melancarkan pencernaan.
Pedoman Isi Piringku merupakan pengganti dari slogan 4 Sehat 5 Sempurna. Dengan pedoman ini, ibu dan janin diharapkan sehat sampai waktu melahirkan.
Namun, mengingat kondisi setiap kehamilan bisa berbeda, tetap bicarakan pada dokter kandungan Anda terkait asupan gizi yang perlu dipenuhi.
Pasalnya, beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan tambahan zat gizi tertentu karena kondisinya.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)